Ragam Merek Motor Listrik Ramaikan IIMS Motobike Expo 2019
Lanskap sepeda motor Tanah Air kian ramai dengan pemain bertenaga setrum. Bisa ditengok pada gelaran IIMS Motobike Expo 2019. Kami temukan beberapa jenama memamerkan jajaran motor listrik teranyar seperti Selis, Gesits dan BF Goodrich. Tak hanya pemegang merek, komunitas pengguna pun turut memajang kreasi mereka di pameran ini.
Selis
Merek motor listrik yang mungkin familiar didengar adalah Selis. Walau merupakan singkatan ‘sepeda listrik’, produk mereka telah berkembang jadi bergaya sepeda motor. Diungkapkan GM Sales & Marketing PT Juara Bike, Hartojo Moestiko, “Kalau motor ini eksis dari 2017, sebenarnya sudah ada cuma masih model yang kecil-kecil seperti ini (Eagle Prix).” Pengembangan dilakukan seiring bergesernya permintaan pasar. Desain anyar kini sudah dibentuk bagai skutik 125 cc pada umumnya.
Bila ditotal, ada 14 jenis kendaraan listrik dibawa, mulai dari sepeda listrik hingga motor roda tiga. Dari seluruh line up, Murai paling laku. Condong ke bentuk sepeda listrik khas Selis. Pembeli kebanyakan dari kalangan ‘emak-emak’ untuk komutasi jarak dekat, berbelanja atau mengantar anak ke sekolah.
Roda tiga pun ternyata banyak diminati hingga perlu inden. Ia menyebutkan pengguna terbanyak berasal dari Bali, uniknya kebanyakan dinikmati konsumen ritel bukan fleet.
Selis juga memajang konsep pendukung elektrifikasi di masa depan melalui battery swap. Pengguna tak perlu membuang waktu kala mengisi daya baterai, tinggal menukar di tempat-tempat yang telah ditentukan seperti diler. Merupakan cara paling efisien saat ini memasuki zaman setrum.
BF Goodrich
Nama yang satu ini tentu mengingatkan ban offroad, namun bukan. Mereka datang dari Semarang, memadukan serangkaian komponen asal Cina, dipasarkan sebagai satu merek. Filosofi nama diambil dari Be Fruition dan Goodrich, kurang lebih diartikan sebagai pengguncangan semangat dalam menciptakan kemakmuran yang baik.
Total ada empat unit diboyong : G2, Small S, V7, dan CG. Paling kecil, G2, membawa rupa sepeda sebab ditemukan pedal pengayuh. Small S didesain ala skutik, sementara V7 seolah mereplikasi Vespa LX. Unit paling mentereng adalah CG, mengimajikan motor ‘laki’ era 70an.
Rata-rata motor BF memanfaatkan baterai lead acid. Selain terjangkau, perawatan diklaim lebih mudah dan minim risiko. Cocok untuk pasar Indonesia yang masih menuju pintu peralihan elektrifikasi.
Gesits
Produk Gesits masih sama dari yang dikenalkan sejak April lalu, disebut Gesit 1. Secara desain tampil sporty dengan bokong menukik dan ekstra sepatbor roda belakang. Guratan menggambarkan skuter matic 125 cc pada umumnya. Dalam gelaran ini mereka juga pamerkan unit unik ber-livery polisi.
Sempat alami kendala pengiriman, distribusi produk direncanakan mulai pada Desember. Pasalnya, permasalahan logistik dan produksi diklaim telah diselesaikan. Eksistensi di IIMS Motobike Expo 2019 pun menunjukkan kesiapan Gesits memenuhi permintaan konsumen.
Kosmik
Di samping merek resmi, komunitas motor listrik turut unjuk gigi. Komunitas Sepeda & Motor Listrik Indonesia (Kosmik) tampilkan konversi elektrik hasil karya para anggota, mulai dari Vespa hingga Vixion. Tak hanya memamerkan, mereka turut berikan edukasi bagi pengunjung.
Gelaran IIMS Motobike Expo tinggal satu hari lagi. Bagi yang penasaran seperti apa teknologi elektrifikasi di Indonesia, tidak boleh ketinggalan mengunjungi empat booth ini. Secara terbuka mereka akan menjelaskan teknis serta memberikan edukasi tentang motor listrik. (Krm/Van)
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature