Pilihan Royal Enfield Murah, Harganya Mulai Rp 60 jutaan
Yang senang motor klasik, pasti pernah melirik Royal Enfield. Entah lewat laman resmi atau datang langsung ke dilernya. Boleh dibilang motor ini menjadi alternatif yang ekonomis, di kelas moge entry level. Jika budget pas-pasan, dua motor termurah model Royal Enfield bisa memuaskan hasrat Anda.
Bullet 350
Seri Bullet sebetulnya lahir dalam dua varian, 500 dan 350. Namun si mesin kecil, banderolnya hanya Rp 68,3 juta (OTR Jakarta). Harga yang murah untuk motor sebesar ini. Namun secara desain, kami rasa bukan selera banyak orang. Guratan klasiknya tak sekuat seri Classic. Mungkin itulah alasan Bullet kurang tenar ketimbang varian lain. Plus, pilihan warnanya hanya hitam. Sulit untuk mempersonalisasi dengan selera.
Karena konsepnya lawas, jangan harap fitur canggih disediakan. Panel meter sangat sederhana dengan penunjuk kecepatan analog dan ampere meter saja. Untuk memantau sisa bensin di dalam tangki harus dilakukan secara manual. Tapi bukankah itu esensi yang Anda cari?
Soal jantung pacu, ditanam amunisi satu silinder 346cc twin spark (dua busi), bertenaga 19,8HP/5.250rpm dan torsi 28Nm/4.000rpm. Gapaian gaya dorong ini bisa diraih pada putaran rendah, berkat racikan diameter silinder 70mm dan panjang langkahnya 90mm (Overstroke). Dengan tegas ukuran itu menyasar tarikan yang besar dan cepat. Lantas disalurkan ke roda belakang pakai transmisi manual lima percepatan.
Classic 350
Satu lagi yang lebih menarik, Classic 350. Bisa dibilang model ini yang paling ikonik di Indonesia. Populasinya jamak dilihat pada jalan-jalan kota besar. Apalagi di akhir pekan. Berbeda dengan Bullet, varian yang ditawarkan cukup banyak. Standard, Redditch Red dan Gun metal Grey. Namun ada harga yang harus dibayar, mulai Rp 76,7 juta – Rp 85 juta.
Desain Classic begitu merepresentasikan gaya motor perang dunia dua. Tangki bulat, sadel tunggal tebal, serta konfigurasi lampu bundar dan sein terpisah. Spatbor depan maupun belakang juga hampir menutupi ban setengah lingkaran, dan menempel. Lucunya, bagian atas headlight dipasang pet krom. Mempertajam aura klasik.
Secara teknis, tak ada bedanya dengan Bullet 350. Semuanya sama persis. Dan, urusan suplai bensin, seluruh varian 350cc masih mengadopsi karburator 29mm. Belum injeksi seperti yang 500cc ke atas. Bedanya, konfigurasi ban depan memakai ukuran 19 inci (90/90) dan belakang 18 inci 110/90. Cakram juga sudah tersedia di depan dan belakang. Masing-masing berukuran 280mm dan 240mm. Fitur? Jangan heboh dengan ini, semuanya bernuansa klasik, jadi ya sangat minim. (Hlm/Van)
-
Jelajahi Royal Enfield Classic 350
Model Motor Royal Enfield
Jangan lewatkan
Promo Royal Enfield Classic 350, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Royal Enfield Classic 350 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
-
|
349
|
378
|
349
|
349
|
Tenaga Maksimal
-
|
20.2
|
36.2
|
20
|
20.2
|
Kategori
-
|
Cruiser
|
Cruiser
|
Cruiser
|
Cruiser
|
Opsi start
-
|
Electric
|
Electric
|
Electric
|
Electric
|
Rem Depan
-
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Tren Cruiser
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Royal Enfield Classic 350 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature