Pertimbangan Subsidi BBM Dialihkan ke Konversi Sepeda Motor Listrik
Tengah ramai perbincangan soal Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022. Isinya tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Langkah ini membuat beragam pihak mempercepat penggunaan kendaraan listrik, baik lewat produk yang sudah jadi ataupun konversi dari kendaraan konvensional.
KEY TAKEAWAYS
Subsidi untuk konversi ke kendaraan listrik
Khususnya sepeda motor, mengingat biaya konversi cukup tinggiKementerian Perhubungan melakukan langkah yang cukup menarik. Kementerian berupaya memberikan subsidi untuk biaya konversi kendaraan bermotor berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Ini dilakukan dalam rangka percepatan penggunaan KBLBB secara massal di Indonesia.
Sejumlah regulasi sudah diterbitkan Kemenhub. Pertama untuk sepeda motor lewat Peraturan Menhub Nomor 65 tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak motor Bakar menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai. Kemudian, untuk kendaraan selain sepeda motor seperti mobil, bus dan kendaraan lainnya yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan di atas rel, telah terbit Peraturan Menhub Nomor 15 tahun 2022 tentang Konversi Kendaraan Bermotor selain Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
“Kami bersama Kementerian/Lembaga dan unsur terkait, tengah berdiskusi mengupayakan ada subsidi untuk melakukan konversi dari kendaraan BBM ke listrik. Khususnya untuk sepeda motor,” ucap Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bersiap, Tak Lama Lagi Gesits Rilis Motor Listrik Baru Berbanderol Murah
Budi mengungkapkan, ide subsidi konversi kendaraan konvensional ke listrik ini dapat dilakukan dari pengalihan alokasi anggaran subsidi BBM. Pemerintah daerah juga dapat menginisiasi untuk mengalihkan anggaran yang kurang produktif, agar dialihkan untuk memberikan subsidi biaya konversi ke kendaraan listrik.
Saat ini biaya untuk mengkonversi sepeda motor konvensional ke listrik terhitung cukup tinggi yakni sekitar Rp15 juta atau lebih. Meski demikian, jika permintaan kian meningkat dan bengkel-bengkel mampu melayani konversi sudah semakin banyak, diharapkan harga akan semakin kompetitif.
Upaya lain dari Kemenhub yang sudah dilakukan adalah dengan menerapkan biaya uji tipe yang lebih terjangkau untuk kendaraan listrik dibanding kendaraan konvensional. Misal untuk biaya uji tipe sepeda motor listrik sebesar Rp4,5 juta dibandingkan sepeda motor konvensional Rp9,5 juta.
“Ke depan kita upayakan uji tipe dibuat gratis. Lalu kita upayakan uji tipe tidak hanya dilakukan oleh Kemenhub, tapi bisa dilakukan di bengkel umum yang sudah tersertifikasi. Saat ini sudah berjalan untuk mendidik bengkel-bengkel tertentu untuk melakukan uji tipe,” ucap Budi.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan pihaknya tengah menggencarkan program konversi sepeda motor BBM ke listrik. Selain itu juga berupaya pembuatan kompoenen utama sampai ke bentuk produk dari sepeda motor. Tahun ini sudah dilakukan pilot project dengan target 120 unit sepeda motor listrik dan akan semakin masif di 2023 mendatang. Pihaknya juga tengah melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha bengkel, agar semakin banyak bengkel bisa melakukan konversi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Menurut Arifin, sejumlah manfaat didapatkan dari penggunaan KBLBB. Diantaranya biaya yang dikeluarkan lebih hemat, lebih ramah lingkungan, dan mengurangi ketergantungan BBM yang harganya terus meningkat. Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) menjadi salah satu upaya pemerintah guna menghadapi perubahan iklim serta mewujudkan transisi energi bersih. (STA/TOM)
Baca juga: Biaya Belanja Motor Listrik Polri untuk Pengamanan KTT G20 di Bali Tembus Rp83 Miliar
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature