Perluas Jaringan dan Tambah Target Penjualan Jadi Strategi MForce Indonesia Tahun Depan
PT MForce Indonesia memiliki strategi matang buat 2023. Sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dari brand SM Sport, SYM, WMoto, dan CFMoto, perluas jaringan dengan menambah diler di beberapa kota dan pertumbuhan penjualan ditargetkan meningkat hingga 50 persen di 2023.
KEY TAKEAWAYS
MForce akan menambah diler hingga Kalimantan, Sulawesi dan Bali
Target penjualan pun ditingkatkan dari 4 brand yang dipegang“Buat tahun depan fokus kami tetap pada perluasan jaringan, finansial, dan produk. Sementara untuk promosi kami tingkatkan lagi, karena selama ini seperti belum maksimal untuk produk yang sudah existing,” kata Julius Sofyan Wahyudi, Assistant Sales & Marketing Manager MForce Indonesia saat media gathering di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/12).
Menurut Sofyan, tahun ini perusahaan punya target penjualan sekitar 1.000-2.000 unit. “Target untuk 2023 pasti harus meningkat dari tahun ini. Kita tingkatkan sekitar 50 persen. Jadi tahun depan bisa didapat 1.500-3.000 unit. Angka itu merupakan hasil penjualan dari empat brand yang ada di kami (SYM, SM Sport, CF Moto, dan W Moto),” jelasnya.
Demi mengejar target itu, MForce Indonesia memiliki beberapa strategi untuk menyokong penjualan. Salah satunya dengan menambah jaringan diler di beberapa kota besar. “Di 2022 kami ada penambahan 4 diler. Ada di Aceh, Jambi, Pekanbaru, dan Bali. Tahun depan kami targetkan minimal buka 5 diler baru di Kalimantan, Sulawesi, dan beberapa di wilayah Sumatra. Sebab menurut kami di situ adalah pasar yang masih potensial,” kata Sofyan.
Baca Juga: Deretan Motor yang Telah Disuntik Mati di Indonesia Sepanjang 2022
TKDN Mencapai 50 Persen
Sebagai anak perusahaan MForce Bike Holding Sdn Bhd Malaysia yang menjual merk sepeda motor SYM, SM Sport, CF Moto, dan W Moto untuk pasar Indonesia, seluruh produknya berstatus completely knocked down (CKD) alias rakitan pabrik yang berlokasi di Cikarang Barat, Bekasi.
Sofyan menjelaskan kalau semua produk yang dipasarkan sudah dirakit di sini. Menurutnya, unit yang dijual memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang bervariasi, mulai dari 20 hingga 50 persen tergantung model.
“Mengapa bervariasi karena kita mengikuti regulasi dan melihat kebutuhan konsumen. Pelanggan Indonesia seperti apa sih, kualitasnya bagaimana sih, dan harus ditingkatkan. Kita tidak sepenuhnya datang barang langsung kita rakit. Ada proses pemilihan material. Kalau dirasa kurang cocok buat pemakaian di sini, ya kita ganti yang lebih baik. Namun tetap mengikuti aturan yang ada,” ungkapnya.
Bicara soal dominasi penjualan produk MForce Indonesia, SM Sport masih menjadi ujung tombak penjualan lewat model V16 bergaya cruiser, SM Classic yang mirip dengan Honda SuperCub, dan motor trail GY 150 Aries.
Hingga saat ini, PT Mforce Indonesia telah mendistribusikan empat merk motor yang terbagi dalam 4 segmen berbeda. Merk SM Sport mengisi jenis klasik, SYM Big Scooter, CF Moto kelas Sport, dan W Moto skutik dan motor listrik.
Soal layanan purna jual (aftersales), 28 dealer PT Mforce Indonesia yang sudah tersebar di pulau Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi, Maluku, dan Kupang juga siap melayani dan menangani sepeda motor SYM, SM Sport, CF Moto, maupun W Moto. (BGX/ODI)
Baca Juga: SYM Jet X 150, Cocok Jadi Penantang NMax dan PCX di Indonesia
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature