Periksa Komponen Ini Setelah Paksa Skutik Terobos Banjir
Masih banyak pengendara skutik yang nekat terobos banjir. Padahal resiko bisa saja menanti. Agar tak lebih parah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan terhadap komponen berikut ini.
1. Filter Udara
Air berpotensi masuk ke bagian ini. Apalagi jika melewati genangan air yang lebih tinggi daripada posisi filter udara. Bila Anda memakai saringan udara berbahan kertas, segera lakukan penggantian item baru. Pastikan bagian dalam cover juga terbebas dari air.
2. Knalpot
Wajib hukumnya memeriksa komponen ini. Kemungkinan air masuk dari lubang knalpot sangat besar. Jika sudah begitu, sisa pembakaran dari mesin bakal terhambat dan motor bisa mogok. Satu-satunya cara adalah dikuras dengan membuka baut pengikat knalpot yang biasanya berada di bagian bawah mesin.
3. CVT
Pemilik skutik wajib memeriksa Continously Variable Transmission (CVT). Saat terobos banjir, air yang masuk ke CVT bisa menyebabkan motor tidak bisa jalan meski mesin menyala. Hal itu disebabkan karena air mengganggu kinerja drive pulley dan driven pulley. Makanya, komponen ini tidak mampu mentransfer tenaga mesin ke roda. Segera periksa bagian ini. "Caranya dengan melepas selang indikator/selang pembuangan CVT pada bagian bawah dan melepas filter CVT. Ruang CVT harus selalu kering untuk menghindari selip pada belt CVT dan karat di sekitar perangkat ini. Makanya, usai menerjang banjir segera periksa komponen ini. Kalau tetap dipaksa jalan, CVT bisa rusak," jelas Anang, mekanik sekaligus pemilik bengkel HKM 72.
4. Oli Mesin
Langsung cek oli mesin skutik pasca-menerjang banjir. Jika berwarna kecoklatan atau seperti susu, dipastikan air sudah menjalar ke area mesin. Lakukan pengurasan oli lama, lalu ganti dengan yang baru. Jangan lupa juga untuk mengganti filter oli.
5. Oli Transmisi
Banyak yang meremehkan pemeriksaan bagian ini. Padahal peluangnya kemasukan air sama dengan oli mesin. "Kebanyakan orang lupa untuk memeriksa bagian oli transmisi. Jika tidak diperiksa, biasanya menimbulkan suara mendengung (humming) pada bagian gear ratio. Solusinya sama seperti oli mesin, kalau sudah tercampur air, ya kuras saja. Secepatnya ganti dengan oli transmisi baru," katanya kepada kami.
6. Busi
Bila busi skutik basah, terutama di bagian cop (kepala), konektivitas antara kabel dan terminal busi bakal terganggu. Hasilnya, pengapian bermasalah yang berujung pada mesin sulit dihidupkan. Untuk mengatasi busi basah, caranya mudah. Lepas busi, lalu keringkan bagian elektroda menggunakan lap kering, dan bersihkan dengan sikat. Setelah itu pasang kembali busi motor, namun pastikan dulu tak ada kandungan air di lubang busi. Semoga tips ini bermanfaat. (Bgx/Ano)
Baca juga: Cari Skutik Murah Di Bawah Rp 10 Juta, Ini Pilihannya
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature