Percepat Era Kendaraan Listrik, PLN dan Grab Berkolaborasi Bangun Stasiun Tukar Baterai di Jakarta
PT PLN (Persero) dan PT Grab Indonesia melakukan kolaborasi terkait pengembangan infrastruktur Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum atau SPBKLU. Tujuan dari sinergi ini adalah untuk mendukung serta mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
KEY TAKEAWAYS
Kolaborasi PLN dan Grab
Salah satu fokus kolaborasi ini juga untuk mendukung pencapaian target Carbon Netral pada 2060 yang digaungkan oleh pemerintahSebelumnya kolaborasi Grab dan PLN juga sudah dilakukan
Untuk penempatan 7 kabinet SPBKLU di 7 lokasi di wilayah BaliDi lain hal, fokus kolaborasi ini juga untuk mendukung pencapaian target Carbon Netral pada 2060 yang digaungkan oleh pemerintah. Rangkaian kerja sama ini adalah bagian dari kegiatan PLN di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Rencana terdekat antara kedua belah pihak adalah membangun sebanyak 6 SPBKLU di 4 titik strategis kawasan Jakarta. Rinciannya adalah 2 unit SPBKLU berada di PLN Unit Distribusi (UID), 2 unit di PLN Bulungan, PLN Cempaka Putih, dan terakhir di PLN Kramat Jati.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengapresiasi langkah kolaborasi bersama dengan perusahaan transportasi Grab. Harapannya dari program ini bisa mendukung peta jalan kendaraan bebas polusi di Indonesia.
"Sejumlah kemitraan terus kami jalankan, salah satunya dengan Grab. Kolaborasi ini aksi nyata untuk mendukung peta jalan kendaraan listrik yang telah diluncurkan oleh pemerintah," pungkas Doddy.
Sebagai informasi, sebelumnya kolaborasi Grab dan PLN juga sudah dilakukan di wilayah Bali untuk penempatan 7 kabinet SPBKLU di 7 lokasi. Dijelaskan jika penyediaan infrastruktur melalui SPBKLU ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi target emisi gas rumah kaca sesuai Nationally Determined Contribution (NDC) yakni sebesar 29 persen tanpa syarat (dengan usaha sendiri) dan 41 persen bersyarat (dengan dukungan internasional yang memadai) pada tahun 2030.
Hingga saat ini, PLN UID Jakarta Raya telah mendirikan 26 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di 18 lokasi. 2 di antaranya merupakan SPKLU dengan sistem kemitraan atau partnership. Terdekat pada 2022, PLN UID Jakarta Raya menargetkan pengoperasian 7 SPKLU lagi.
Sedang untuk SPBKLU PLN sudah memiliki 6 unit yang tersebar di seluruh Jakarta. Ke depan, PLN ingin meningkatkan infrastruktur ini untuk bisa mendorong masifnya kendaraan listrik di Indonesia.
"Kami sudah membangun SPKLU dan SPBKLU yang ingin memfasilitasi pengisian listrik di luar rumah. Meski memang 85 persen pengisian di rumah. Di sini memang perlu kita mendukung infrastruktur pengisian charging maupun penukaran baterai seperti hari ini untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik," jelasnya Doddy.
Untuk semakin mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Doddy menjelaskan jika PLN membuka peluang bagi swasta untuk menjalin kerjasama dalam upaya dan strategi penyediaan SPKLU dan SPBKLU.
"Kami membuka peluang untuk kerjasama menyediakan SPKLU dan SPBKLU, kami mendukung ekosistem kendaraan listrik dan partnership dengan pola kerja sama. Kami berharap ini sebagai model dan contoh kerja sama yang bisa dikembangkan ke depan," lanjut dia.
Kerjasama adalah Kunci Percepatan EV di Indonesia
Sementara menurut Direktur PT Sepeda untuk Indonesia bagian dari Grab Indonesia, Iki Sari Dewi menyebutkan jika kerja sama antara pemerintah dan swasta merupakan salah satu kunci dalam percepatan alih teknologi menuju ekosistem kendaraan berbasis listrik di Indonesia.
"Grab melalui komitmen ini terus berupaya menghadirkan solusi nyata, termasuk pengembangan konsep e-mobility di Indonesia bersama PLN. Kami menargetkan menghadirkan total 14.000 armada kendaraan listrik di akhir tahun ini untuk mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik Tanah Air,” katanya.
Menurutnya Grab terus berupaya mendorong percepatan era kendaraan listrik. Sejak 2019 lalu secara perdana mereka menggunakan kendaraan listrik. Hingga saat ini Grab sudah mengoperasikan lebih dari 8.500 EV yang mayoritas adalah roda 2 dan sudah berkontribusi mengurangi emisi CO2 sampai 4.600 ton. (Kit/Tom)
Baca juga: Pilihan Motor Baru Tanpa Isi Bensin di IIMS Hybrid 2022, Ada yang Seharga Rp1 Miliar Lebih
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature