Penjualan Sepeda Motor Nasional di Januari 2022 Positif, Tembus Angka 443 Ribu Unit
Penjualan sepeda motor baru nasional di awal 2022 menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), di Januari tahun ini sebanyak 443.890 unit berhasil terjual.
KEY TAKEAWAYS
Kontribusi berdasarkan segmen
Matic 88,66 persen, sport 5,83 persen dan bebek underbone 5,51 persenTorehan angka itu jelas saja positif. Bila membandingkannya dengan data penjualan Januari 2021, ada kenaikan hingga 12,4 persen dari 394.733 unit. Dan bila menarik ke belakang lagi tepatnya di Januari 2020 sebelum adanya pandemi COVID-19 di Tanah Air, catatan angkat tahun ini hampir menyamai, yakni di 462.984 unit.
Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala menyebutkan, salah satu faktor mengapa penjualan motor nasional terus membaik dikarenakan proses vaksinasi dari pemerintah yang terus digeber. Apalagi beberapa kebijakan pembatasan yang terlalu ketat seperti penerapan di awal COVID-19 tak diberlakukan di pertengahan 2021 sampai tahun ini.
"Proses vaksinasi dilakukan secara merata. Tahun ini dengan PPKM yang sangat selektif, ekonomi dan kesehatan terkontrol dengan baik yang efeknya juga positif terhadap penjualan motor," kata Sigit kepada OTO.com belum lama ini.
Pemulihan dan penguatan daya beli sepeda motor juga distimulasi dari sudah normalnya perusahaan pembiayaan alias leasing. Mereka sudah mulai terbuka dan kembali menghadirkan program yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perlu dicatat, penjualan sepeda motor di Indonesia sebanyak 70 persen dilakukan secara kredit.
"Finance company mensupport secara lebih merata dibandingkan dengan tahun 2020 yang terkadang 'on-off, on-off'. Kemudian faktor lain adalah harga komoditi yang sangat baik sekali, di luar pulau sangat bagus. Kita harapkan momentum ini bisa terus dijaga dan normal sampai tahun-tahun berikutnya," ucapnya.
Produk Baru Gedor Minat Konsumen
Selain peran penting dari perusahaan pembiayaan, Sigit juga menjelaskan bila produk serta inovasi baru yang ditawarkan oleh masing-masing pabrikan bisa menstimulasi penjualan motor nasional.
PT Astra Honda Motor (AHM) yang memulai lebih dulu, mereka meluncurkan new CB150X pada momen Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) November 2021 lalu. Tentu saja ini jadi modal buat AHM mendapatkan banyak pesanan di awal 2022.
Kemudian PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga merilis generasi terbaru dari R15 pada Desember kemarin. Ubahan eksterior yang radikal serta penyematan banyak fitur canggih juga menyedot perhatian konsumen. Nah di awal 2022, AHM dan YIMM kembali merilis kembali produk barunya, garpu tala melansir skutik Fazzio Hybrid dan sayap mengepak menawarkan Vario 160.
Motor Matik Absolut Kuasai Penjualan Hampir 90 Persen
Dari pantauan OTO.com di laman AISI, kolom distribusi per segmen tipe motor matik masih absolut. Ya memang seperti beberapa tahun sebelumnya tipe matik paling berkontribusi besar untuk penjualan.
Setidaknya per Januari 2022 motor matik berkontribusi sampai 88,66 persen, kemudian disusul tipe motor sport di 5,83 persen, dan terakhir tipe motor bebek (underbone) hanya menyumbang 5,51 persen saja.
Sekadar informasi, pada 2021 kemarin AISI menargetkan penjualan motor di angka 4,1 juta sampai 4,6 juta unit yang mana target itu terlewati. Sementara di 2022 ditatap lebih optimis dengan target bisa menjual sebanyak 5,1 juta sampai 5,4 juta unit.
"Dengan penutupan angka penjualan sebanyak 5 juta unit di 2021 kita akan lihat lagi, ya apakah ada revisi target. Nanti kita informasikan pada bulan ini, saat ini target kita masih di 5,1 sampai 5,4 juta," imbuhnya. (KIT/RS)
Baca juga: Yamaha Pamerkan 2 Sepeda Motor Listrik!
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature