Penjualan Sepeda Motor Baru di Indonesia Ditargetkan 5,6 Juta Unit pada 2023
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AIS) percaya diri target penjualan motor pada 2023 bisa di angka 5,6 juta unit. Bila terealisasi maka tahun depan pasar roda 2 akan meningkat 5 hingga 9 persen.
KEY TAKEAWAYS
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AIS) bilang target penjualan motor tahun depan bisa di angka 5,6 juta unit
Target itu dirasa mampu terealisasi melihat kenaikan penjualan sepeda motor semakin positif menjelang akhir 2022. Adapun di tahun ini penjualan kuda besi secara nasional diproyeksi bisa menyentuh 5,1 hingga 5,4 juta unit."Kami proyeksikan naik 5 sampai 9 persen (penjualan motor di tahun depan) atau 5,4 sampai 5,6 juta unit. Tidak perlu takut dengan kondisi pasar," kata Sekretaris Umum AISI, Hari Budianto saat diskusi virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) beberapa waktu lalu.
Target itu dirasa mampu terealisasi melihat kenaikan penjualan sepeda motor semakin positif menjelang akhir 2022. Adapun di tahun ini penjualan kuda besi secara nasional diproyeksi bisa menyentuh 5,1 hingga 5,4 juta unit.
Untuk diketahui torehan penjualan sepanjang Januari hingga Agustus 2022 sudah mencapai 3.097.900 unit. Akselerasi niaga pada Agustus tahun ini jadi yang terbanyak dengan catatan angka 524.821 unit. Sebagai perbandingan saja, pada Juli hanya berhasil menorehkan 326.452 unit.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Kalau Berminat Beli Motor Listrik Gesits G1
Di samping itu, optimisme target penjualan sepeda motor akan terus menggeliat dilihat dari angka dan situasi penularan kasus COVID-19 yang terus membaik. Hal ini diyakini akan merangsang minat masyarakat untuk membeli motor sebagai kendaraan mobilitas harian.
Seperti yang diketahui, harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan non subsidi Pertamax mengalami kenaikan pada 3 September lalu. Namun, hal ini diyakini AISI tak akan menjadi hambatan bagi penjualan sepeda motor baru, karena tetap jadi jenis transportasi yang terjangkau dan hemat energi.
Rangsang Pasar dengan Pameran IMOS
Pameran roda 2 Indonesia Motorcycle Show (IMOS) akan kembali digelar pada 2-6 November 2022, di JCC, Senayan, Jakarta. Gelaran yang diinisiasi oleh AISI sendiri ini akan menghadirkan produk, teknologi, dan inovasi terbaru dari industri roda dua di Tanah Air.
Ketua Bidang Komersial sekaligus ketua penyelenggara pameran IMOS, Sigit Kumala mengatakan, AISI akan terus mendorong agar pada 2022 ini, industri sepeda motor Indonesia akan merekam hasil positif, meskipun krisis semikonduktor sempat mengganggu produksi para anggotanya.
"Inovasi yang dihadirkan pada IMOS 2022 nanti kami harap akan menjadi barometer perkembangan industri sepeda motor Indonesia menuju masa depan. AISI dan para anggotanya akan terus mengembangkan berbagai teknologi perubahan dan memberikan pilihan terbaik untuk keamanan, kenyamanan dan gaya hidup berkendara masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Akan ada beberapa merek motor yang dipastikan ikut gelaran IMOS 2022. Mereka adalah peserta dari anggota AISI maupun non anggota AISI.
Anggota AISI yang terkonfirmasi hadir dalam pameran ini adalah Yamaha, Kawasaki, Suzuki, Honda. Sementara non anggota AISI yang akan meramaikan IMOS 2022 adalah ION Mobility, Davigo, Niu, Italjet, dan Royal Alloy.
Selain itu berbagai industri pendukung seperti ban, spareparts, pelumas mesin, aksesori helm, apparel, hingga berbagai peralatan berkendara pendukung lainnya juga akan ikut memeriahkan ajang IMOS tahun ini. (KIT/TOM)
Baca juga: Bakal Mengaspal di Indonesia, Simak Spesifikasi Skutik Yamaha Grand Filano
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature