Pemilik Big Bike Honda Dapat Kursus Safety Riding

Konsumen Honda Big Bike dapat fasilitas berupa pelatihan safety riding. Kegiatan itu merupakan layanan aftersales dari Wahana Honda Big Wing. Para pelanggan motor Honda kasta atas ini mendapat edukasi mengenai keselamatan berkendara di Wahana Safety Riding Center Jatake, Tangerang, Sabtu (14/09).

Puluhan pemilik Honda Big Bike dari berbagai tipe ikut dalam acara ini. Mulai dari CMX500 Rebel, CB650R, CB500F, CB500X hingga Gold Wing 1800. Peserta mendapatkan beragam edukasi berkendara aman dari tim instruktur Safety Riding Promotion Wahana (SRP). Kegiatan ini tentu sangat positif, mengingat motor yang dijual memiliki kubikasi mesin besar bahkan bobotnya dan dimensinya pun gede.

“Kami terus memberikan pemahaman safety riding kepada konsumen, khususnya pelanggan Big Bike. Bahkan kami sampai memaksa ke mereka agar mendapatkan pemahaman dan berlatih safety riding. Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan agar mereka aman dan nyaman ketika mengadakan turing dengan jarak jauh,” jelas Manager Wahana Big Wing, Chris Salmon dalam siaran persnya.

Tidak hanya pembekalan teori, tapi juga praktik berkendara. Selain itu, tim SRP juga berikan pengetahuan cara terbaik dan aman mendirikan motor besar ketika jatuh. Saat sesi praktik, para peserta harus bisa melewati tantangan yang diberikan instruktur. Mulai dari slalom, pengendalian di tikungan (cornering), teknik pengereman (braking) hingga keseimbangan (narrow plank).

Edukasi safety riding yang dijalankan SRP ini, kewajiban dan menjadi agenda rutin yang digelar Wahana. Minimal setahun dua kali diadakan. Hal ini diharapkan agar para pengguna motor besar Honda bisa memberi contoh positif kepada pengendara lain. Terlebih saat melakukan konvoi saat touring.

“Praktik yang diberikan sudah sesuai dengan karakter peserta. Apalagi peserta yang sering mengadakan turing jarak jauh. Dengan pengetahuan inilah, nantinya dapat tercipta konvoi yang aman bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” kata Head of SRP Wahana, Agus Sani.

Khusus bagi konsumen Honda Gold Wing 1800 mendapat perhatian lebih. Hal itu karena dimensi dan bobot motor lebih besar dari moge Honda lainnya. Pemilik harus benar-benar memahami karakter motor. “Spesial, karena pemilik Honda Gold Wing ikut serta dalam edukasi safety riding kali ini,” kata Chris.

Menurut Chris, meski terbilang baru dalam keluarga Honda Big Bike Jakarta, konsumen pemilik Gold Wing sudah beberapa kali mengikuti turing jarak jauh. Turing terakhir yang dilakukan mengeksplorasi pulau Flores. Agar turing aman dan lancar, maka itu pemilik moge cruiser harus ikut dalam kegiatan safety riding.

Sebagai informasi, Honda Gold Wing menggendong mesin 1.833 cc 6-silinder dengan konfigurasi berlawanan (boxer engine). Ia mampu memuntahkan tenaga sebesar 124 hp di 5.500 rpm dengan torsi maksimum 170 Nm pada 4.500 rpm. Memiliki transmisi canggih dengan 7 percepatan Dual Clutch Transmission (DCT) generasi baru. Dilengkapi dengan forward/reverse Walking Mode alias gigi mundur. Motor dengan bobot 380 kg itu dijual lebih dari Rp 1 miliar. (Bgx/Van)

Baca Juga: Kenalkan Suzuki Nex II Cross, Skutik Gaya Adventure