Pahami Fungsi Oli Agar Performa Mesin Tetap Optimal
Setiap sepeda motor wajib melakukan perawatan berkala. Khususya di bagian jantung mekanis, harus mendapat perhatian ekstra. Hal itu wajib dilakukan agar performa mesin tetap optimal. Seiring perkembangan teknologi mesin, model atau varian pelumas saat ini semakin banyak. Hal ini menuntut pengendara untuk memahami fungsi oli mesin dengan baik.
Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), oli mesin memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
1. Melumasi Komponen Mesin
Oli berguna untuk melumasi dan melindungi komponen mesin serta meminimalkan gesekan. Penggunaan pelumas yang tepat juga berdampak pada kinerja mesin. Pengendara sepeda motor perlu memberikan oli dengan kualitas terbaik yang sesuai. Agar fungsinya sebagai pelumas dapat bekerja.
2. Melapisi Permukaan Komponen Mesin
Memiliki peranan penting sebagai pelapis permukaan komponen mesin. Ia dapat membentuk lapisan di setiap permukaan peranti jantung mekanis. Selain melindungi dari gesekan-gesekan kasar, pelumas juga bisa meminimalisir celah (clearence) yang timbul akibat renggangnya jeroan mesin.
Baca juga: Agar Aman Berkendara, Pemotor Idealnya Ikut Safety Riding Minimal 1 Tahun Sekali
3. Mendinginkan Komponen Mesin
Ia juga bisa menjadi pendingin. Ketika ada dua komponen saling bergesekan, maka tercipta suhu panas yang cukup tinggi. Berkat pelumas yang mengalir ke komponen tersebut, panas terserap sehingga ukuran suhu kembali normal.
4. Membersihkan Komponen
Pada dasarnya keausan dalam komponen mesin yang bergesekan tidak dapat dihindari, karena memang itulah sistem kerjanya. Hanya bisa dikurangi saja. Namun saat keausan semakin tinggi, bakal tercipta zat buangan berupa gram hasil bakar. Kotoran ini dapat keluar melalui oli yang tersirkulasi dan akhirnya tertampung di filter. Kondisi ini membuat bagian dalam mesin tetap bersih. Hal tersebut karena tidak ada kotoran yang menempel maupun menggumpal.
5. Menghaluskan Suara Mesin
Memiliki fungsi juga sebagai peredam suara yang ditimbulkan akibat interaksi maupun gesekan antarkomponen. Irama mesin menjadi lebih halus. Namun tetap harus memperhatikan viskositas yang sesuai standardisasi mesin.
6. Melindungi dari Korosi
Komponen mesin sebagian besar terbuat dari logam dan sangat rentan terkena proses elektrokimia atau karat yang terbentuk akibat tercampurnya hidrogen, oksigen dan atom di besi. Apalagi sistem kerjanya selalu bergesekan. Maka itu oli mesin memiliki fungsi melindungi setiap komponen dari karat yang menyebabkan korosi. Bila pelumas berubah warna menjadi gelap, itu menandakan bahwa oli telah berhasil mengangkat kotoran dalam mesin.
“Penggunaan oli mesin yang tepat dan sesuai kebutuhan kendaraan dapat menunjang cara kerja mesin menjadi optimal. Untuk itu, kami sarankan agar pengguna sepeda motor Suzuki selalu datang dan memanfaatkan kemudahan layanan di bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia. Bisa melakukan perawatan mesin, termasuk penggantian oli secara berkala. Perawatan di bengkel resmi memberikan keuntungan bagi konsumen agar kinerja mesin sepeda motor tetap optimal dan bebas gangguan,” kata Hariadi.
Selama pemberlakuan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), operasional bengkel resmi Suzuki telah mengikuti peraturan pemerintah setempat. Namun demikian, Suzuki tetap menyediakan layanan Home Service, Pick Up Service, dan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA) yang dapat diakses melalui Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800. Selain bengkel resmi dan Halo Suzuki, terdapat juga aplikasi MySuzuki dan website www.suzuki.co.id untuk keperluan belanja suku cadang kendaraan secara online. (Bgx/Tom)
Baca juga: Terlalu Lama Parkir, Lakukan Langkah Ini Agar Sepeda Motor Tetap Prima
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature