Operasi Patuh Jaya 2021 Resmi Berlaku Hari Ini, Catat Target Pelanggarannya
Guna meningkatkan kepatuhan dalam berkendara, Ditlantas Polda Metro Jaya (PMJ) resmi memberlakukan Operasi Patuh Jaya 2021. Operasi tersebut resmi berlaku hari ini Senin 20 September hingga Minggu 3 Oktober 2021.
Namun karena digelar di masa pandemi COVID-19, pelaksanaan operasi kali ini akan berbeda dari sebelumnya. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, selama berjalannya operasi petugas di lapangan tidak mengadakan razia. Hal ini ditempuh untuk menghindari kerumunan yang bisa saja menularkan virus corona.
"Tidak melakukan razia karena berpotensi menimbulkan kerumunan. Petugas akan berpatroli dan melakukan penjagaan dan apabila menemukan pelanggaran maka diadakan penindakan," kata Sambodo saat dihubungi OTO.com, Senin (20/9).
Lebih lanjut, Sambodo menjelaskan, tujuan dari Operasi Patuh Jaya 2021 adalah menegakan 3 hal. Pertama adalah meningkatkan disiplin masyarakat soal protokol kesehatan, kedua meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dan mencegah penyebaran COVID-19 serta mewujudkan Kamseltibcar.
Baca juga: Penerapan SIM C1 dan C2 Sepeda Motor Molor ke Akhir Tahun, Ini Alasan Polisi
Target khusus pelanggaran lalu lintas
Terkait fokus pelanggaran lalu lintas, menurut Sambodo di tahun ini Operasi Patuh Jaya wilayah Jakarta akan menyasar para pengguna knalpot racing atau bising, penggunaan rotator dan sirine, dan para pengendara yang melakukan balap liar (mobil dan motor). "Itu adalah fokus atau target khusus. Pelanggaran yang lain juga akan ditertibkan," katanya.
Mengacu Operasi Patuh Jaya sebelumnya, pihak kepolisian menyasar para pengendara yang melakukan pelanggaran berupa penggunaan pelat nomor palsu, melawan arus, tidak menggunakan helm bagi pemotor, tidak menggunakan sabuk keselamatan untuk pengendara mobil, menggunakan smartphone saat berkendara, dan beberapa pelanggaran yang lainnya.
Selain itu, dia juga mengatakan pihaknya akan melakukan penjagaan di beberapa lokasi yang memiliki tingkat pelanggaran besar, rawan kecelakaan, rawan kemacetan, dan lokasi yang dinilai menimbulkan kerumunan masyarakat. Namun sayangnya ia enggan memberikan informasi lebih detail terkait titik dan lokasi pejagaan.
“Kami akan menggelar operasi ini dengan dukungan TNI untuk datang ke tempat-tempat yang berpotensi kerumunan. Pembubaran dan penjagaan prokes dan kami akan meningkatkan kampanye 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker,” pungkasnya.
Perlu diingat meski tidak melakukan razia, Sambodo memastikan tindakan tilang bagi para pengendara yang melakukan pelanggaran akan tetap dilakukan oleh petugas. Hal ini dilakukan untuk menimbulkan efek jera. Kendati demikian tindakan humanis, preventiv, dan edukasi juga akan dilaksanakan oleh pihaknya. Nah Otolovers agar terhindar sanksi Operasi Patuh Jaya 2021 sudah seharusnya sebagai pengendara kendaraan bermotor yang bijaksana harus mematuhi semua aturan yang berlaku. (Kit/Tom)
Sumber: TMC Polda
Baca juga: Viral, Moge Ducati Multistrada Terbakar Saat Touring, Apa Penyebabnya?
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature