MV Agusta Hidupkan Kembali Nama Lucky Explorer Berwujud Dua Motor Tualang

MV Agusta akhirnya memasuki kancah sepeda motor tualang dengan menghidupkan kembali nama Lucky Explorer. Modelnya mirip dengan Cagiva Elefant yang dipakai Reli Paris-Dakar pada 1990 dan 1994. Unit replika reli ini punya dua varian, 5.5 dan 9.5. Meski sudah melantai di pameran EICMA 2021, pabrikan belum menginformasikan kapan mulai diproduksi. Namun bisa dipastikan kedua Lucky Explorers bakal menjadi model 2022.

Proyek Lucky Explorer sebenarnya sudah diketahui sejak tahun lalu. Namun saat itu kabarnya masih belum jelas. Dan sekarang MV Agusta mulai melakukan eksplorasi. Hadirnya dua model baru di EICMA 2021 seakan menjadi bukti bahwa pabrikan Italia ini benar-benar serius melebarkan pasar.

Kedua varian Lucky Explorer memakai unit mesin yang sangat berbeda. Untuk trim 5,5, MV Agusta bermitra dengan perusahaan Cina Qianjiang, pemilik Benelli dan QJMotor. Keduanya mengembangkan motor tualang kelas menengah dengan mempertimbangkan kinerja dan keamanan. Mesin paralel-Twin 554cc yang dipakai kemungkinan bisa memompa tanaga 46,9 Hp yang diklaim pada 7.500 rpm dan 37,6 lb-ft pada 5.500 rpm. Unit DOHC berpendingin cairan yang dipasang cocok untuk berbagai pengendara dengan pengiriman daya yang mulus dan torsi berlimpah.

Lucky Explorer 5.5 gunakan rangka baja yang sama dengan QJMotor dan Benelli. Sementara itu, swingarm alloy terlihat serupa dengan QJMotor SRT 500 yang ada pasar Cina. Ia dibekali garpu upside down dari KYB berdiamter 43mm dan dapat disetel. Shock belakang juga pakai merek yang sama dan bisa disetel sepenuhnya. Menyediakan travel 5,3 inci, ground clearance 8,3 inci, dan ketinggian kursi 33,8 inci.

Roda pakai ukuran kombinasi, 19 inci depan dan 17 inci belakang, memungkinkan off-roader pemula untuk menjelajah ke jalan setapak. Sementara sistem pengereman Brembo mengoptimalkan keselamatan di semua kondisi. Terlepas dari penunjukan ukuran menengah 5.5, MV melengkapi ADV baru dengan layar TFT 5 inci dan tangki 5,3 galon (20 liter). Sedang berat keringnya mencapai 484 pon (219 kg).

Sedang Lucky Explorer 9.5 datang lebih signifikan. Alih-alih berkolaborasi dengan QJ Motors, MV Agusta melakukan pengembangan sendiri untuk unit ini. Mesinnya digerakan oleh Triple inline 931cc baru. Jantung mekanis ini telah dipakai oleh sebagian besar jajaran MV, termasuk F3, Brutale 800, Dragster 800, Turismo Veloce, dan Superveloce.

Baca juga: Berkolaborasi Dengan RED, Piaggio Lahirkan Vespa Elettrica Serbamerah

Meski gunakan mesin yang sudah ada, namun dengan sedikit penyesuaian. Kepala silinder, katup masuk/keluar, dan piston paduan aluminium tempa diracik ulang. Tercatat rasio kompresinya 12,5:1 dan klaimnya bisa menghasilkan 123 Hp pada 10.000 rpm dan torsi 75,2 lb-ft pada 7.000 rpm. Crankshaft di desain terbalik 120 derajat untuk mengurangi energi inersia dan MV Agusta menawarkan kopling otomatis Rekluse dan gearbox yang digerakkan elektro sebagai opsi.

Perusahaan menjejalkan semua kinerja dan teknologi canggih ke produk barunya. Pakai rangka baja double-cradle tertutup dengan lengan ayun dua sisi berbahan aluminium. Klaimnya dapat menyeimbangkan kenyamanan di jalan sepanjang hari dengan kekakuan optimal untuk berkendara off-road.

Sistem suspensi elektronik Sachs terdiri dari garpu upside down 50mm dan shock belakang progresif. Pengaturan ini menghasilkan travel 8,7 inci di depan, travel 8,3 inci di belakang, dan ground clearance 9,1 inci. Kursi yang dapat disesuaikan berukuran 33,5 dan 34,3 inci dari permukaan tanah.

Roda depan 21 inci dan belakang 18 inci cocok dengan Lucky Explorer 9.5 untuk perjalanan panjang di medan terberat. Kaliper 4-piston Brembo Stylema kembar dan cakram 320mm di depan menghasilkan daya henti yang baik, sedangkan pengikat Brembo 2-piston dan disk 265mm mengawal pengereman belakang.

Karena merupakan varian tertinggi, 9.5 dilengkapi rangkaian elektronik lengkap dengan Bluetooth dan layar TFT 7 inci berkemampuan Wi-Fi. Traction control, cruise control, dan launch control datang sebagai perlengkapan standar. Cornering ABS dan mitigasi pengangkatan roda belakang datang melalui sistem MK100 ABS Continental.

Selain peralatan dan kemampuan yang berbeda, baik Lucky Explorer 5.5 dan 9.5 mengingatkan kembali ke Cagiva Elefant pemenang Dakar dengan livery yang terinspirasi dari reli. 5.5 mempertahankan kombo warna putih/merah/emas tetapi mengadopsi grafis digital untuk sentuhan modern. Di sisi lain, 9.5 merintis jejak baru dengan skema cat perak/merah/emas dan aksen sapuan kuas yang halus. (Bgx/Raju)

Sumber: Motorcycle, Ride Magazine

Baca juga: Ducati Panigale V4 Terbaru Resmi Meluncur, Harganya Mulai Rp 300 Jutaan