Motul Kembali Jadi Partner Prima Pramac Racing
Menjadi tim satelit yang paling layak diantisipasi
Prima Pramac Racing menggelar peluncuran tim di sirkuit Sakhir, Bahrain, pada Rabu (28/2). Tim satelit Ducati ini menjadi paling diantisipasi musim ini. Sebab performa tahun lalu sangat membanggakan, salah satunya berkat Jorge Martin. Alasan itulah yang membuat perusahaan pelumas seperti Motul tak segan untuk mendukung kembali tim ini.
KEY TAKEAWAYS
Pramac Racing menjadi satu-satunya tim satelit Ducati yang menggunakan motor terbaru Desmosedici GP24
Franco Morbidelli menggantikan posisi Johann ZarcoMotul sendiri sudah menjadi bagian dari Prima Pramac Racing sejak musim lalu ketika Jorge Martin bertarung dengan Bagnaia hingga akhir seri kejuaraan. Musim ini, Motul kembali berkomitmen untuk mendukung tim satelit terkuat di grid MotoGP tersebut.
"Motul sebagai brand pelumas yang besar di dunia balap tentunya bangga menjadi partner Prima Pramac Racing dalam mencetak sejarah di MotoGP. Hal tersebut sudah kami lakukan musim lalu, di mana Jorge Martin nyaris menjadi juara dunia. Musim ini, kami yakin Prima Pramac Racing masih punya potensi menghadirkan banyak kejutan di sepanjang seri balapan MotoGP. Selain itu, kolaborasi Motul dengan Prima Pramac Racing juga menjadi wadah kami dalam hal riset pengembangan produk," ungkap Luthfi Ilhami, Managing Director PT Motul Indonesia Energy.
Untuk musim 2024, Prima Pramac Racing hadir dengan livery baru serta formasi baru. Tim satelit Ducati masih mengadopsi warna ungu. Hanya saja, sentuhan warna putih diganti menjadi warna hitam yang membuat tampilan Prima Pramac Racing terlihat lebih agresif.
Untuk formasi pembalap, mereka masih mempertahankan runner up MotoGP tahun lalu, Jorge Martin dan siap berduet dengan Franco Morbidelli.
Baca Juga: Prima Pramac Racing Luncurkan Tim MotoGP di Formula 1 GP Bahrain
Terinspirasi dari livery baru timnya, Jorge Martin berambisi membawa Pramac Racing sebagai penantang terkuat di MotoGP 2024. Apalagi tim Pramac Racing menjadi satu-satunya tim satelit Ducati yang menggunakan motor spesifikasi terbaru, yakni Desmosedici GP24 seperti yang dikendarai pembalap pabrikan Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini.
"Saya rasa motor kami cukup bagus, kami telah membuat langkah besar dalam hal desain. Kami harus mencoba, ketika mengendarai motor yang lebih agresif, untuk menjadi sedikit lebih agresif di trek dan mencoba untuk membawanya ke posisi pertama," ujar Jorge Martin.
Antusiasme yang sama juga disampaikan Team Principal Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti. Menurutnya, target Prima Pramac Racing musim ini adalah bersaing di baris depan dan mengejar titel juara.
"Tujuan kami tahun ini adalah untuk tetap berada di puncak, menyusul hasil luar biasa yang diraih di kejuaraan tahun lalu. Dengan menempati peringkat kedua di kejuaraan pembalap dan memenangi gelar juara dunia tim, kami membuat sejarah sebagai tim independen. Musim 2024 akan menjadi kejuaraan yang penting bagi kami. Ini akan menjadi tantangan sulit untuk berkembang dibandingkan musim lalu, namun kami bertekad untuk melakukan yang terbaik," terang Campinoti. (BGX/ODI)
Baca Juga: Resmi! Tiket MotoGP Mandalika 2024 Sudah Bisa Dipesan, Harga Mulai Rp700 ribu
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature