Motor Bermesin Lamborghini? Begini Jadinya
Kabar pabrikan mobil asal Italia, Lamborghini, untuk ikutan memproduksi motor memang sempat mencuat di awal 2016. Rencananya, brand otomotif berlambang banteng mengamuk itu, bakal menyajikan motor bergenre supersport bernama Molot. Tapi ulasan kali ini bukanlah mengenai model tadi, melainkan sebuah proses kustom yang mendayagunakan depot tenaga berkonfigurasi V12 milik Lamborghini Espada.
Latar belakang sang kreator, Chuck Beck saat membangunnya, karena memiliki blok mesin Espada dan terusik membuatkan sesuatu yang pantas untuk mempresentasikannya. Namun, proyek ini dinilai sebagai terobosan baru dari keahliannya, yaitu custom roda empat.
Serupa dengan motor gede lain, penampilan dari kreasinya ini mengusung sepasang ban tapak lebar, dimensi bodi yang 'bongsor', stang baplang, piringan cakram ganda di roda depan dan knalpot ganda di tiap sisinya.
Nah perbedaannya, tampak dari area depan yang memanjang sebagai lokasi tertanamnya mesin Espada. Menyesuaikan hal itu, batok lampu utamanya ikut diselaraskan dan dipilihlah wujud lingkaran besar. Selain itu, standar 'berdiri' yang biasa menempati bagian tengah ikut digeser tak jauh dari roda depan.
Identitas Lamborghini juga tampak di instrumen cluster. Berbekal badgenya yang khas, ditambah beberapa indikator berkendara yang terdiri dari rpm meter, oil meter dan volt meter. Rumah kuncinya ikut diracik berada di sekitarnya, sehingga terasa seperti di dashboard mobil.
Dalam rangka mendukung kinerja pabrik daya itu, dirinya membutuhkan tuas transmisi yang mumpuni. Maka pilihan dijatuhkan ke Volkswagen tipe 3 Axle. Selain itu, perangkat pendinginan cairan digeser ke belakang jok termasuk tangki berwujud boks yang bertugas menyimpan bahan bakar.
“Motor ini pastinya berat saat melaju pelan, tetapi sekalinya berjalan stabil, langsung terasa seperti berkendara motor pada umumnya. Urusan perfoma memang bukan tujuan utama dalam proyek ini. Kecepatannya bisa mencapai 140 mph,” ujar Chuck Beck.
Berbekal paparannya, bila dikonversi ke ukuran awam, motor custom ini sanggup dibesut 225 kpj. Ehm, terbilang 'buas' untuk dipakai di jalanan umum.
Guna menyempurnakan penampilan motor custom buatannya, dipercayakan kelir warna merah candy dengan aksen garis klasik. Kombinasi tadi dipadankan dengan aura hitam yang ada di blok mesin, velg dan cover suspensi depan teleskopik.
Sekilas mengenai Lamborghini Espada merupakan line up supercar Italia yang dibuat tahun 1968 hingga 1978. Mengusung gaya coupe 2-pintu, mobil ini dibekali mesin berkubikasi 3.9 Liter dan tersedia dalam pilihan transmisi manual serta otomotis.
Sumber : Youtube Caffeine & Octane
Baca Juga : Wow, Beginilah Ekspektasi Honda CB250RR
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature