MotoGP: Tiga Kali Gagal Finish, Rossi: Ini Sangat Memalukan
Tiga kali berturut-turut, Valentino Rossi gagal finish. Setelah Mugello dan Barcelona, ia terpuruk di Assen, Belanda. Pembala andalan Yamaha itu terjerembab di tikungan delapan pada putaran kelima. Jatuhnya The Doctor, ternyata melibatkan pembalap tim satelit LCR Honda, Takaaki Nakagami.
"Masalahnya, saya coba menyalip Nakagami saat masuk tikungan delapan. Tapi saya mungkin terlalu banyak keluar dari racing line (garis balap), karena ketika saya masuk, saya kehilangan grip (cengkraman) depan. Dan sayangnya, saya menyeret Nakagami," kata Rossi dikutip dari Crash (1/7).
“Saya harus minta maaf karena itu kesalahan saya. Juga kecelakaan itu cukup besar. Untungnya saya baik-baik saja. Saya juga tahu Taka juga baik-baik saja. Ini penting."
Usai insiden itu, Rossi langsung menghampiri Nakagami. Ia minta maaf sekaligus ingin memastikan pembalap Jepang itu dalam keadaan baik. Meski agak lama bangun dari gravel akibat crash, Nakagami dinyatakan sehat. Benar saja, kondisi Nakagami dinyatakan fit setelah dibawa ke Medical Centre. Tak ada cedera serius atau patah tulang. Ia juga tidak menyalahkan Rossi, karena tahu kecelakaan itu murni insiden balap.
“Itu hari yang sial. Pada lap itu, dia (Rossi) melewati saya di tikungan 8, dia coba melewati saya dari sisi dalam, namun saya melihat dia kehilangan grip depan. Saya tidak bisa menghindar dan dia menyeret saya. Meskipun saya tidak 100 persen baik-baik saja, tetapi saya tidak cedera, apalagi itu kecelakaan yang buruk. Namun saya ingin berterima kasih kepada semua staf karena telah membantu saya,” terang Nakagami.
Akibat dari kejadian itu, Rossi "dipaksa" pulang dengan tangan hampa. Khususnya pada tiga balapan itu, karena selalu mengalami insiden yang membuatnya terjatuh. “Ya, itu tiga kecelakaan berturut-turut, ini sangat memalukan. Mugello, Barcelona dan Assen merupakan tiga trek favorit saya. Sangat disayangkan saya tidak maksimal,” keluhnya kepada media.
Catatan minor gagal finish pada tiga seri secara berurutan, sebelumnya pernah dialami Valentino Rossi. Tepatnya sewindu lalu pada MotoGP 2011. Kala itu, Rossi yang masih memperkuat Ducati tidak mampu finis secara beruntun pada akhir musim. Sosok yang ikonik dengan nomor 46 itu, terpuruk di GP Jepang, Australia, dan Valencia. Itu bisa saja bertambah, andai Rossi juga gagal finish di GP Malaysia. Balapan yang digelar di Sirkuit Sepang itu dibatalkan, karena ada insiden parah yang merenggut nyawa Marco Simoncelli.
Setelah menuntaskan seri di Belanda, rangkaian musim MotoGP 2019 berlanjut ke seri kesembilan pekan depan di Jerman.
Sumber Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images and MOTOGP/Carlo Gambini
Baca Juga: Vinales Bawa Yamaha Menang Telak, Ini Hasil Lengkapnya
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature