MotoGP: Yamaha Pastikan Luncurkan Tim dan Motor Baru di Jakarta, Warna Kuning?
Honda dan Ducati baru saja merilis livery MotoGP 2019. Satu nama tim besar yang tersisa, Yamaha. Merek berlambang garputala ini, konon bakal mempublikasikan secara perdana tim dan livery baru motor mereka di Jakarta.
Setidaknya, itu yang diumumkan Yamaha Factory Racing di semua kanal informasi mereka. Di website tertulis “Presentasi tim 2019, Jakarta, 4 Februari 2019.” Di sosial media, mereka mengumumkan video dengan caption; “Takut dengan monster-monster? Mereka datang! 4 Februari 2019, 10:45 waktu Jakarta.”
Ya, tim baru bernama Monster Energy Yamaha MotoGP, menandakan kerjasama baru antar-kedua brand. Video yang dipublikasi lewat laman Instagram, bahkan sedikit menampilkan sosok YZR-M1 2019 yang nanti dibesut Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Kerennya, motor ini terlihat memiliki fairing berwarna kuning.
Betul, kuning. Warna yang sudah 10 tahun lebih tidak terlihat menghias YZR-M1.
Warna mencolok ini, sejatinya bukan kelir baru bagi pabrikan berlambang garputala. Terakhir, pada 2006 Yamaha pernah mengaplikasikannya pada YZR-M1 karena kerjasamanya dengan pabrikan rokok, Camel. Kala itu, The Doctor berpasangan dengan Collin Edwards. Sayang, warna ini tak membawa keduanya ke puncak juara.
Kombinasi warna hijau menyala khas minuman energi Monster, nampaknya juga menghias tunggangan Rossi dan Vinales musim ini. Prediksi ini tentu masih mentah, meski dalam video promosinya terlihat kelir hijau nampak dikuatkan kehadirannya.
Sejak berakhirnya musim 2006, Yamaha terus menggunakan warna biru. Kombinasinya dengan putih atau nuansa biru lain silih berganti seiring brand yang mengajak mereka kerjasama; Fiat, hingga Movistar. Dalam tempo satu dekade terakhir, warna biru seolah jadi representasi Yamaha di semua aspek.
Musim lalu, Yamaha tak mampu menorehkan hasil baik di kelas MotoGP. Rossi maupun Vinales harus puas mengekor Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Honda). Begitupun dengan gelar konstruktor dan tim terbaik, Yamaha harus mengakui kedigdayaan dua brand di atas.
Aneka problema diutarakan Rossi maupun timnya. Mulai dari motor, hingga performa para pembalap silih berganti mewarnai buruknya kiprah mereka di musim 2018. Terakhir, sang Project Leader, Kouji Tsuya dikabarkan mengundurkan diri, beberapa hari lalu. Mundurnya Tsuya disebut merupakan imbas dari keterpurukan Yamaha.
Bagaimana dengan musim 2019? Mari kita tunggu peluncuran tim serta aneka inovasinya di Jakarta, kurang dari dua pekan lagi! (Van/Odi)
Sumber: Instagram Yamaha MotoGP
Baca Juga: MotoGP: Tingkatkan Sportivitas, Ini Ubahan Regulasi Musim 2019
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature