MotoGP: Yamaha dan Rossi Perpanjang Kontrak 2 Tahun
Yamaha akhirnya mengumumkan perpanjangan kontrak Valentino Rossi. Tim berlambang tiga garputala ini, memilih berjuang menghadapi musim MotoGP bersama The Doctor, sang juara dunia 9 kali. Kontrak itupun mengikat Rossi dan Yamaha selama dua tahun ke depan. Penandatanganan berlangsung kemarin (15/3).
Berita ini, sejatinya tak terlalu mengejutkan. Pasalnya, sudah sejak lama Rossi memang berujar untuk tetap di tim ini dan mengakhiri karirnya bersama YZR-M1 (motor Yamaha). Pun Rossi yang saat ini merupakan pembalap tertua di MotoGP. Dan beberapa musim terakhir, membuktikan dirinya sudah tak mampu lagi menapak tangga juara pertama. Namun, ia tetaplah jadi magnet di keseluruhan event ini. Apalagi, meski tak jadi raja di kejuaraan, ia mampu memberikan pertarungan terbaik dan atraktif bagi penonton. Walhasil, perpanjangan kontraknya merupakan suatu hal yang perlu digarisbawahi.
Rossi dan tim Yamaha mengakui hal ini. “Saat saya menandatangani kontrak terakhir dengan Yamaha, Maret 2016, saya bayangkan itu jadi kontrak terakhir sebagai pembalap MotoGP. Saat itu, saya berencana untuk mengambil keputusan di berjalannya tahun. Namun dua tahun terakhir, saya ingin terus membalap, karena menjadi pembalap MotoGP, khususnya mengendarai M1, adalah hal paling menyenangkan,” jelas Valentino Rossi dalam siaran persnya.
Kombinasi Rossi dan YZR-M1 memang sudah membawa banyak pencapaian, baik bagi tim Yamaha maupun MotoGP sekalipun. Bersama Yamaha, Rossi membukukan empat gelar juara MotoGP. Ia juga masih didaulat sebagai pembalap Yamaha tersukses sepanjang sejarah. Sebanyak 56 kemenangan, 43 posisi kedua, 35 juara tiga dibukukan dalam 206 balapan. Bahkan kemenangan GP ke-500 Yamaha, disimpan olehnya saat memenangi GP Lemans 2017. Dari total kemenangan Yamaha di ajang balap, 11% diciptakan olehnya, membuatnya menjadi pembalap paling berkontribusi bagi tim.
Kontribusinya bagi MotoGP sudah tak perlu ditanyakan lagi. Ajang ini menjadi semenarik sekarang dengan taburan sponsor yang bergairah juga karena dirinya. Pun dengan munculnya bibit-bibit pembalap baru yang berkembang dengan mengidolakannya. Sebagian besar pembalap yang sekarang jadi musuhnya, notabene mereka yang dulunya masih anak kecil ketika menonton Vale memenangi kejuaraan bersama Honda.
“Walau ia sudah lama berkecimpung di ajang ini, dan umurnya sudah 39 tahun, Vale tetap berkomitmen karena memang tak diragukan, ia masih pembalap papan atas. Seperti kita tahu, di tes pramusim Qatar, ia mencapai posisi tercepat kedua. Sekarang giliran kami dan tim untuk memberikan padanya YZR-M1 terbaik untuk membuatnya bisa berlaga menjadi yang tercepat dan memenangkan kejuaraan,” jelas Direktur Tim Movistar Yamaha MotoGP, Masimo Meregalli.
Munculnya kepastian kontrak ini, membuat Yamaha punya dua kombinasi terbaik yang bisa mereka miliki. Dua pembalap hebat untuk dua musim ke depan. Valentino Rossi dengan segudang pengalaman dan sekarung trofi juara, Maverick Vinales, salah satu pembalap muda terhebat yang sangat hijau dan siap untuk dibina. Seperti apa jalannya musim 2018? Ikuti terus OTO.com. (Van/RS)
Baca juga: Tech3 dan Yamaha Pisah, Apa Sebabnya?
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature