MotoGP: Virtual GP Jerez Sukses Dihelat, Vinales Cetak Kemenangan Pertama
Dorna Sports akhirnya berhasil menggelar balapan untuk tiga kelas di Grand Prix Jerez. Meski dalam format virtual, persaingan tetap menarik untuk dilihat. Tak hanya MotoGP, melainkan ada pula kategori Moto3 dan Moto2 yang pertama kalinya dilombakan, Minggu lalu (3/5).
Seperti ajang sebenarnya, balapan selalu dimulai dari strata terbawah yakni Moto3. Sebanyak 10 pembalap reguler andil dalam helatan perdana tersebut. Meski begitu, tak ada kecanggungan dari mereka dalam mengendalikan motornya melalui konsol game. Sebut saja Raul Fernandez. Pembalap Red Bull KTM Ajo itu berhasil memimpin dalam waktu lama. Sayang, keunggulannya tak berlangsung hingga garis finish.
Gabriel Rodrigo (Kömmerling Gresini Moto3) berhasil merebut kedudukan Fernandez di pertengahan race. Meski berbau pelanggaran, tapi race director versi MotoGP 20 tetap mendaulat Rodrigo sebagai juara Moto3 Jerez. Tak cuma itu, kejatuhan Fernandez juga menguntungkan Albert Arenas untuk merebut posisi kedua. Sementara Fernandez harus puas menyelesaikannya di urutan ketiga. Disusul kemudian oleh Deniz Oncu dan Toni Arbolino sebagai penghuni 5 besar usai menuntaskan balapan sebanyak 8 lap.
Putaran serupa juga dilakoni para rider Moto2. Lorenzo Baldassarri terlihat paling apik memainkan jemari dengan joystick. Terbukti pembalap Flexbox HP 40 mampu berdiri sebagai pole man (peraih waktu tercepat di kualifikasi), bahkan tak terkejar sejak balapan dimulai. Jake Dixon yang sempat menguntit pun tak sanggup menempel. Alhasil, rider Petronas Sprinta Racing terpaut gap sekitar 3 detikan dan mesti menerima kekalahannya dari Baldassarri.
Sedangkan podium ketiga ditempati oleh Bo Bendsneyder. Pembalap NTS RW Racing GP asal Belanda unggul di depan Luca Marini (Sky Racing Team VR46). Adik Valentino Rossi tersebut terpaksa melintasi garis finis di posisi keempat dengan selisih nyaris 4 gap dengan pesaing di depannya. Meski begitu, Marini tampil sedikit lebih baik ketimbang Jorge Martin (Red Bull KTM Ajo) yang berada di peringkat 5.
Baca juga: MotoGP: Dorna Canangkan Balapan Akhir Juli Nanti
Determinasi lantas mengarah ke kategori raja, MotoGP. Francesco Bagnaia (Pramac Ducati) kembali menjadi unggulan. Pembalap Italia terlihat percaya diri setelah menorehkan kemenangan perdananya di putaran Red Bull Ring, beberapa pekan lalu.
Ia bahkan sudah melesat sejak balapan dimulai. Sementara seperti biasa, insiden kembali terjadi menjelang tikungan pertama. Itupun berdampak kepada Maverick Vinales, salah satu petarung yang juga cukup kompetitif di permainan ini. Terbukti dalam dua gelaran, sudah dua podium pula diraihnya.
Hasratnya untuk mencetak kemenangan pertama cukup besar, mengingat ini merupakan home race joki Monster Energy Yamaha. Semangatnya tak memudar walau sempat terjatuh untuk kedua kalinya. Beruntung buatnya karena balapan berlangsung dalam jumlah lap lebih banyak dari sebelumnya (13 lap). Dengan begitu, Vinales masih bisa mengejar ketertinggalan.
Namun, langkahnya untuk bersaing di urutan depan pun tak cukup mudah. Usai tercecer di belakang, Vinales juga harus menghadapi persaingan dari duet Marc-Alex Marquez. Beruntung dia bisa lepas dari serangan kedua pembalap Repsol Honda, lalu memburu Bagnaia.
Dewi Fortuna benar-benar tengah memihak pembalap pabrikan Yamaha. Bagnaia yang masih memimpin hingga lap 10, tiba-tiba terjatuh karena kehilangan grip ban. Kondisi tersebut dimanfaatkan Vinales untuk merebut posisi terdepan. Kesialan Bagnaia bertambah lantaran Alex Marquez berhasil menggesernya ke urutan ketiga. Sedangkan Vinales melenggang untuk meraih kemenangan pertamanya.
"Balapan dimulai dengan sangat buruk karena saya terjatuh di tikungan pertama. Kemudian saya terjatuh lagi ketika mengikuti Alex! Saya terlalu menekan. Kemudian saya dapat berkonsentrasi dengan membuat beberapa fastest lap. Tapi saya tidak menyangka Pecco (sapaan Bagnaia) membuat kesalahan. Hingga memberi keuntungan bagi saya memenangkan balapan. Saya berharap semua orang di rumah dan pembalap bisa menikmatinya," terang Vinales usai balapan.
Hingga saat ini belum ada informasi lanjut, kapan balapan di dunia maya ini kembali dilaksanakan. Ada kemungkinan Dorna kembali menyelenggarakannya, mengingat belum ada kepastian mengenai kelangsungan musim balap 2020. Meski begitu, khalayak tentu menantikan balapan dilakoni secara nyata. Ditambah sudah ada titik terang mengenai berlalunya pandemi corona. Semoga! (Ano/Tom)
Baca juga: MotoGP: Putaran di Belanda Mundur antara Agustus-September
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature