MotoGP: Vinales Punya Program Baru untuk Musim 2020
Maverick Vinales punya Program baru untuk musim balap 2020. Dua hal menjadi fokus pekerjaannya, mengubah gaya balap dan memaksimalkan performa Yamaha M1. Hal itu ia lakukan demi meraih performa yang lebih baik. Dia meyakini, cara ini dapat mematahkan dominasi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Sejak pindah ke Yamaha di awal 2017, Vinales dikenal sebagai 'Raja Tes'. Diberikan karena ia kerap jadi rider tercepat dalam berbagai uji coba. Contohnya tahun lalu, ia menjalani banyak lap dan mencoba banyak hal baru di sesi latihan. Namun, modal cepat saja tak cukup mengantarnya untuk menang. Dan, tak jarang pula dia gagal saat balapan. Alih-alih jadi yang terdepan, Vinales malah kebingungan mendapatkan set up motor terbaik. Alhasil, ia hanya meraih 7 podium dan 2 kemenangan.
Cara seperti itu ia hilangkan untuk merebut titel juara MotoGP 2020. Kini, Top Gun menjalani sedikit lap, dan lebih fokus memaksimalkan tiap putarannya. Vinales juga sudah mendiskusikannya dengan pihak tim, termasuk menyoal dukungan teknis. Pertama, Dia meminta Yamaha meningkatkan performa YZR-M1. Terutama kecepatan puncak, agar bisa menyaingi kuda besi Ducati maupun Honda. Namun ada konsekuensi bila pabrikan dapat mewujudkannya. Vinales mesti mengubah gaya balapnya.
"Nampak jelas apa yang harus saya perbaiki dan ditingkatkan dari motor kami. Tim bekerja keras demi mewujudkan racikan mesin yang pas. Sekarang saya punya waktu dua bulan untuk memperbaiki diri. Mengenai gaya balap, harus lebih halus lagi membawanya supaya bisa lebih cepat. Saya rasa bisa melakukannya dan beradaptasi lebih baik. Saya lebih suka jadi king of the race (raja di balapan)," ujarnya sembari tertawa.
Baca juga: Marquez Ingin Motor Honda Lebih Bersahabat Seperti Yamaha
Yamaha YZR-M1 2020 saat ini sedang berada di Iwata, Jepang guna menjalani riset lebih lanjut. Sebelum diboyong ke negeri Sakura, Vinales sudah lebih dulu mengujinya di Valencia dan Jerez. Namun, masih terdapat beberapa kekurangan. Makanya sekarang ini para insinyur Yamaha tengah sibuk meramunya kembali, agar siap menghadapi tespramusim di Sepang, Februari mendatang.
Hal senada juga diutarakan rekan setim, Valentino Rossi. Menurutnya, beberapa bagian dan komponen memang harus harus diperbaiki jika targetnya membuat Yamaha M1 lebih laju lagi. Top speed Yamaha di trek lurus juga masih kalah cepat dibandingkan tim-tim lain. Tak salah bila Vinales menjadikan sangat fokus perihal jantung mekanis ini.
Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Racing juga sadar dengan kekurangan motor barunya. Ia ingin meningkatkan power dan top speed Yamaha M1, supaya tak kalah di lintasan lurus. "Kekurangan utama kami ada di kecepatan puncak. Ini yang perlu kami koreksi. Ada tiga aspek yang menjadi bahan prioritas dalam pengembangan motor 2020, power, akselerasi dan aerodinamika," tuturnya.
Kita tunggu kebaruan yang dibawa Yamaha saat tes pramusim nanti. Seraya menyimak misi yang digagas saat presentasi tim Yamaha untuk MotoGP 2020, 6 Februari mendatang. (Bgx/Ano)
Sumber: Supermoto8
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature