MotoGP: Valentino Rossi Berharap Bantuan Jepang, Ada Apa?
Performa tim Movistar Yamaha di GP Jerman kemarin, memang memukau. Valentino Rossi dan Maverick Vinales sukses berada di podium dua dan tiga. Hasil ini membuat keduanya kokoh bertahan di klasemen, mengekor Marc Marquez.
Meski banyak yang menilai performa The Doctor positif, dan ia juga mengakuinya, ternyata, masih ada pekerjaan rumah besar bagi Yamaha. Rossi bahkan sampai menyebut permintaan tolong bagi Yamaha Jepang agar meningkatkan performa YZR-M1.
“Faktanya, saya dan Maverick lebih baik dan kami berhasil berada di posisi dua dan tiga kejuaraan. Namun kami butuh pertolongan dari Jepang untuk meningkatkan sistem elektronik saat berakselerasi. Musim 2018 masih panjang, jadi saya berusaha sekuat tenaga serta mengharap pertolongan dari Jepang,”
Rossi merasa performa Yamaha YZR-M1-nya masih belum seimbang antara kecepatan di tikungan dengan akselerasi super khas Ducati. Untungnya di Sachsenring, trek lurus minim, sehingga Yamaha bisa berjaya. Namun begitu bertemu sirkuit dengan banyak lintasan panjang, ia tak berdaya.
“Dibanding Ducati, motor kami tahun ini jauh lebih baik di tikungan dan bisa lebih cepat dari mereka. Mereka punya keuntungan saat berakselerasi namun pada sirkuit seperti ini, itu saja belum cukup,” pungkas Rossi.
Pembaruan sistem elektronik Yamaha diharap datang setelah tes Brno. Dengan sepuluh seri menunggu di sisa musim, tim berlambang garputala masih mempunyai kesempatan untuk menjuarai perlombaan. Apalagi trek baru Thailand dengan misteri bagi para pembalap MotoGP, menunggu untuk dilaju.
Valentino memang terkenal andal, bukan cuma dalam hal membesut motor. Ia dikenal banyak membantu para teknisi untuk membangun motornya. Yamaha yang ia bangun sekarang, berhasil membawa tak hanya dirinya untuk berada di posisi juara musim. Jorge Lorenzo saja pernah mengendarai motor yang persis sama dengan Rossi, dan menguasai balapan, hingga juara dunia tiga kali.
Atas dasar itu, masukan Rossi untuk meningkatkan sistem elektronik motor di Brno nanti memang patut diwujudkan. Tim Movistar Yamaha yang berpusat di Italia, masih mengandalkan pabrik Yamaha di Jepang yang merancang beragam sistem elektronik, termasuk ECU. (Van/Odi)
Baca Juga: Marquez Raja Sachsenring, Selebrasi di Depan Pendukung Rossi
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature