MotoGP: Rossi dan Vinales Uji Coba Seat Position Baru di M1, Hasilnya?
Pasca-MotoGP Catalunya yang berakhir cukup memuaskan bagi Yamaha, pabrikan berlambang garputala ini terus berupaya menciptakan waktu terbaik di lintasan. Salah satunya, membenahi posisi duduk pembalap di atas Yamaha YZR-M1.
Posisi duduk (seating position) yang digunakan meniru cara Johann Zarco, pembalap tim satelit binaan Yamaha, Monster Tech3. Pria asal Prancis ini duduk dengan posisi yang agak ke depan, dan terbukti ia mampu menciptakan peluang baik sebagai tim satelit. Posisi duduknya menyalahi instruksi pabrikan yang digunakan Rossi dan Vinales, namun keduanya pun tak mampu meraih tangga juara di musim 2017. Sementara Zarco sempat menggila di beberapa balapan musim itu. Apakah instruksi pabrikan salah dan Zarco yang benar? Nyatanya tidak juga. Vinales hanya tercepat kesembilan dan Rossi keempat belas pada sesi tes.
“Saya hanya mencoba duduk lebih ke depan. Saya pikir bisa berkendara lebih baik, tapi nyatanya tidak. Soalnya saya jadi sangat bergerak dan menyulitkan bagian depan. Motornya sama saja, kami hanya mencoba posisi berbeda untuk membuat roda depan lebih bekerja. Saya harap di Assen kami dapat membuktikan itu,” ujar Vinales pascapengujian seperti dilansir Crash Net.
Hal senada yang tak membuktikan adanya peningkatan, juga diungkapkan Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor ini menyebutkan; “Sayangnya kami tak mampu meningkatkan performa dan akselerasi. Sama saja seperti kemarin (GP Catalunya). Kami terus melihat data dan semuanya, kami tak mampu juga menjadi lebih cepat. Ini cukup mengecewakan, namun memang demikian. Tak mudah, ini adalah sebuah kerja yang panjang dan itu proses yang normal,” jelas Rossi.
Sebagian kalangan percaya, yang dilakukan Rossi dan Vinales tak sekadar mengubah posisi duduk. Pasalnya, apa yang terjadi dengan Ducati sejak Mugello beberapa minggu lalu, layak ditiru semua pabrikan, mengubah desain tangki bensin. Ubahan ini dipercaya memberikan distribusi bobot lebih baik pada Desmosedici, sehingga membuat performa motor di tikungan lebih andal.
Vinales menyebutkan memang ada sentuhan di sektor tersebut, namun tak satupun informasi menjabarkan desain tangki turut diubah. Ia hanya mendeskripsikan perihal kuantitas bahan bakar.
“Kami memang mencoba tes dengan kondisi bahan bakar penuh. Khususnya pada lima hingga enam lap yang memang membuat kami sangat berjuang di balapan. Saya rasa kami sudah meningkatkan lebih baik pada pengujian ini,” tuturnya.
Jorge Lorenzo berhasil mendapatkan kendali yang lebih baik motornya dengan tangki baru. “Saya merasa lebih baik dari sebelumnya dengan motor ini. Bahkan bisa mendapat energi lebih banyak untuk lebih fokus mencipta waktu lebih baik,” jelasnya. Buktinya, dua balapan terakhir dimenangkan Lorenzo. Mari kita lihat detail ubahan Yamaha di balapan berikutnya.
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature