MotoGP Resmi Balap di Thailand, Indonesia Kapan?
Akhirnya Thailand memastikan diri menggelar MotoGP di 2018. Bahkan, negeri gajah putih ini mengikat kontrak hingga 2020. Thailand, sekaligus menemani negara Asia Tenggara lain, Malaysia, yang sudah lebih dulu menjadi tuan rumah MotoGP sejak 2002.
"Thailand siap bergabung di kalender MotoGP 2018, rencananya Menteri Olahraga Thailand, Sakon Wanapong dan CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta melakukan penandatanganan kontrak pada 31 Agustus dalam sebuah seremoni di Bangkok yang dipimpin Wakil Perdana Menteri Thailand, Tanasak Patimapragorn," seperti dikutip dari laman resmi MotoGP, kemarin.
Balapan motor tarakbar sejagat, bakal digelar di Chang International Circuit, Buriram yang memiliki panjang lintasan 4.554 km dengan 12 tikungan. Sebelum dilaksanakan MotoGP, sirkuit ini sudah lebih dulu digunakan oleh balapan internaional bergengsi lain, World Superbike Championship sejak 2015 sampai sekarang. Jadi terkait kesiapan, Thailand punya modal cukup untuk menjadi tuan rumah MotoGP.
Para pembalap juga antusias dengan lintasan di Thailand, sebut saja Marc Marquez dan Maverick Vinales. Keduanya mengaku, sirkuit baru menjadi penyegaran tersendiri di MotoGP sekaligus tantangan yang menarik untuk dihadapi. "Thailand adalah trek baru. Ketika kami menjajal trek baru, saya selalu merasa antusias. Jadi kenapa tidak? Saya menyukainya," papar Marquez seperti dikutip dari laman Crash.
Biar begitu, tetap saja ada yang kontra. Pembalap kawakan, Valentino Rossi salah satunya. The Doctor justru menilai sirkuit di sana sangat membosankan. "Saya pernah ke Thailand untuk Yamaha dua tahun lalu dan lintasannya tidak menarik, sangat membosankan dan tidak memiliki banyak tikungan, hanya lintasan lurus yang panjang. Saya pikir ini bukan tempat yang baik untuk balapan. Dan juga kondisi lintasannya cukup buruk, sangat tidak sesuai harapan," ujar pria berkebangsaan Italia, seperti dikutip laman Motorsport.
Keikutsertaan Chang International Circuit, menambah jumlah balapan di MotoGP yang tadinya 18, menjadi 19 kali. Bahkan di 2019, kabarnya ada 20 balapan dalam satu tahun. Munculnya isu ini, karena Dorna selaku promotor sudah menandatangani kontrak dengan KymiRing Circuit di Finlandia untuk menghelat MotoGP pada 2019.
Lalu kapan Indonesia jadi tuan rumah? Pada 2015 Indonesia ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah balap Moto GP 2017. Namun dibatalkan pada 2016 karena Sirkuit Sentul tak lolos homologasi FIA. Itu makanya pemerintah berniat membangun Sirkuit jakabaring, Sumatra Selatan. Namun hingga kini belum ada kepastian lagi soal Sirkuit Jakabaring. Apalagi setelah MotoGP sudah ketambahan Thailand dan Finlandia, nampaknya Indonesia harus lebih bersabar.
Baca juga: Mesin Marquez Jebol, Honda Terpuruk di Inggris, Tersingkir dari Puncak Juara
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature