MotoGP: Quartararo Raih Kemenangan Pertama di Jerez, Marquez Antiklimaks
Fabio Quartararo menyempurnakan penampilannya di MotoGP Jerez. Usai mencatatkan diri sebagai pole man, pembalap Petronas Yamaha SRT berhasil memenangkan balapan yang berlangsung, Minggu (19/7). Pencapaian di seri pembuka MotoGP 2020 ini sekaligus menjadi kemenangan pertamanya semenjak berkompetisi di kelas utama.
Memang tidak mudah untuk mendapatkannya, mengingat Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) juga berada di grid depan. Dari hasil kualifikasi kemarin (18/7), Gap kedua rival Quartararo ini pun sangat tipis. Belum lagi mental Quartararo yang belum teruji saat memuntir gas pertama usai lampu merah padam.
Benar saja. Meski ada di grid pertama, start dari Quartararo berlangsung kurang sempurna. Sebaliknya, Vinales justru mulus melakukan hole shot untuk merebut posisi terdepan jelang tikungan pertama. Untuk sementara, rider pabrikan Yamaha memimpin. Terlihat jelas Vinales ingin melesat sejak putaran pertama, di mana ia sengaja memilih kombinasi ban Soft-Soft (depan-belakang). Dengan grip yang lengket sejak awal, rasanya strategi ini cukup jitu. Terlebih kebanyakan rider malah memilih ban Hard-Soft.
Meski begitu, Vinales tak begitu saja dapat melenggang. Marquez yang ada di urutan kedua langsung memberikannya tekanan. Sempat terjadi saling overtake antara keduanya, namun Marquez lah yang berhasil memimpin di lap kedua. Posisi ini bertahan di putaran berikutnya. Sayang, Marquez tak bisa melesat lebih jauh dari Vinales. Ada kecenderungan ban depan berkompon keras yang dipilihnya itu belum punya gigitan maksimal. Di satu sisi, dia harus tetap menjaga kedudukannya dari kejaran Vinales, walau berisiko.
Di lap keempat tepatnya di T4 lintasan, Marquez kehilangan kendali pada roda depan. Walau tidak sampai terjatuh, tapi ia melebar cukup jauh ke sisi lintasan. Alhasil membuat posisinya merosot hingga ke urutan 16. Situasi ini dimanfaatkan Vinales untuk mengambil alih pimpinan. Termasuk pula Jack Miller (Pramac Ducati Racing) dan Quartararo.
Untuk sementara Vinales dapat bernapas lega karena punya gap dengan Miller dan Quartararo. Artinya, misi Vinales untuk meninggalkan para lawan kembali ke rencana semula. Namun, panasnya aspal trek membuat kompon ban depan Vinales makin tergerus. Benar saja, keseimbangannya goyah saat melakukan pengereman depan keras menjelang tikungan terakhir. Hingga memaksanya melebar serta terpaksa memberikan jalan kepada Quartararo dan Miller untuk melewatinya.
Dengan begitu Quartararo yang kini memegang kendali perlombaan. Kecepatan pembalap Prancis tak dapat ditandingi Miller. Bahkan di lap ke 13 saja, dia sudah membuat gap 1,2 detikan dengan rider asal Australia. Bahkan di dua tiga putaran berikutnya, Quartararo sudah memberinya jarak hingga 2,6 detikan. Tidak murni berkat kecepatan Quartararo semata. Pasalnya, di belakang Miller juga harus menghadapi serangan Vinales untuk memperebutkan posisi kedua.
Kenyataannya bukan Vinales dan Miller saja yang bersaing naik podium. Situasi di belakang keduanya justru berjalan dinamis. Ada Francesco Bagnaia (Pramac Ducati Racing), Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT dan Pol Espargaro (Red Bull KTM) yang beberapa kali melakukan pergantian posisi. Walaupun mereka sendiri tak menyadari bahwa ancaman paling berbahaya justru tengah dipersiapkan Marquez.
Usai terdegradasi cukup jauh, Marquez dengan cekatan merangsek ke baris depan. Beberapa pembalap, termasuk Vaelentino Rossi (Monster Energy Yamaha) di taklukannya. Dan, pada lap 17 atau 9 lap tersisa, juara dunia MotoGP melakukan overtake sekaligus terhadap Morbidelli dan Bagnaia. Dua lap berikutnya (lap 19), Pol dan Dovizioso menjadi korban. Disaat bersamaan Vinales akhirnya berhasil merebut posisi kedua dari Miller. Sialnya lagi, di lap 21, Marquez menggesernya dari urutan ketiga.
Artinya, ada 12 pembalap disalip Marquez. Selama itu pula, ban pilihannya tampak maksimal menggigit aspal. Sayang, determinasinya terhenti sesaat mengejar Vinales. Pada tiga putaran terakhir (lap 22), kinerja ban tak mampu lagi menompang gaya balapnya. Marquez mengalami highside saat keluar tikungan ketiga (T3) Bukan cuma gagal mendulang poin, Marquez tampak cedera cukup parah akibat insiden tersebut. Antiklimaks.
Di sisi lain, Quartararo tampak tenang menyelesaikan balapan sebagai pemenang. Torehan ini tak cuma mennyempurnakan penampilannya di Sirkuit Jerez. Quartararo juga berhasil memimpin klasemen dengan 25 poin, sekaligus menjadi pencapaian terbesar buatnya karena untuk pertama kalinya mampu memenangkan balapan di kelas MotoGP.
Keberuntungan juga berpihak kepada Vinales. Kegagalan Marquez membuatnya tetap bisa finis di podium kedua. Sedangkan tempat ketiga akhirnya menjadi milik Dovizioso. Sempat terseok sejak sesi latihan bebas dan kualifikasi, rider pabrikan Ducati ini masih mampu menjawabnya dengan podium. Padahal, kondisinya sendiri juga tak cukup fit lantaran baru saja mengalami cedera tulang selangka. (Ano/Van)
Hasil MotoGP Jerez:
1. Fabio Quartararo FRA Petronas Yamaha (YZR-M1) 41m 23.796s
2. Maverick Viñales SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 41m 28.399s
3. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP20) 41m 29.742s
4. Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP20) 41m 30.464s
5. Franco Morbidelli ITA Petronas Yamaha (YZR-M1) 41m 30.64s
6. Pol Espargaro SPA Red Bull KTM (RC16) 41m 30.734s
7. Francesco Bagnaia ITA Pramac Ducati (GP20) 41m 36.823s
8. Miguel Oliveira POR Red Bull KTM Tech3 (RC16) 41m 37.237s
9. Danilo Petrucci ITA Ducati Team (GP20) 41m 43.447s
10. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 41m 45.349s
11. Johann Zarco FRA Reale Avintia (GP19) 41m 48.896s
12. Alex Marquez SPA Repsol Honda (RC213V)* 41m 51.146s
13. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)* 41m 53.436s
14. Tito Rabat SPA Reale Avintia (GP19) 41m 56.694s
15. Bradley Smith GBR Aprilia Test Rider (RS-GP) 42m 3.478s
Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) DNF
Iker Lecuona SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)* DNF
Valentino Rossi ITA Monster Yamaha (YZR-M1) DNF
Aleix Espargaro SPA Aprilia Gresini (RS-GP) DNF
Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) DNF
Baca Juga: Langkah Rossi Menuju Petronas Yamaha SRT
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature