MotoGP: Pol Espargaro Dampingi Marc Marquez di Repsol Honda?
Pol Espargaro diduga kuat meninggalkan tim KTM. Alih-alih sepakat melakukan perpanjangan kerjasama, sang pembalap justru makin akrab dengan Honda. Ini diperkuat setelah Pol kedapatan melakukan pertemuan dengan pihak pabrikan tersebut. Ia digadang menggantikan tempat Alex Marquez, sekaligus menjadi tandem anyar Marc Marquez pada musim 2021 mendatang.
Bukan tanpa sebab perombakan itu dilakukan. Pasalnya ada asumsi yang turut pula dihembuskan oleh Carlo Pernat. Pengamat MotoGP itu menyebutkan Cal Crutchlow bakal hengkang ke Aprilia. Artinya, akan ada satu kursi kosong di tim satelit Honda. Namun bukan LCR Honda yang menjadi tempat bernaung pengguna nomor 44 itu nantinya. Dengan jam terbang yang dipunya, pastilah HRC berkeinginan menduetkan Pol bersama Marc. Dan rasanya hal itupun sudah menjadi pembahasan mereka dalam beberapa pekan terakhir.
Jika demikan aturan mainnya, maka Alex harus rela dipindah ke LCR Honda. Cukup logis, mengingat pengalamannya yang masih cetek dengan tunggangan MotoGP. Terlebih lagi sekarang ini, proses asdaptasi bersama Honda RC213V jua terhambat karena pandemi COVID-19. Jumlah balapan sebanyak 17 seri yang baru saja ditetapkan, tentu tidaklah cukup. Sementara tim Repsol Honda sendiri pastilah punya target tinggi di musim ini.
Baca Juga: Jack Miller Bela Tim Pabrikan Ducati, Petrucci Dikorbankan?
Dengan keberadaannya di tim satelit, maka Alex tak perlu terbebani oleh target tim pabrikan. Meski begitu, dia tetap diuntungkan karena HRC bakal mendukungnya secara penuh dengan motor tim pabrikan. Skema ini pula yang akhirnya menegaskan bahwa LCR Honda dijadikan sebagai payung untuk pengembangan rider-rider muda. Kita tahu di situ juga ada Takaaki Nakagami yang baru semusim berkompetisi di MotoGP.
Sementara itu, isu seputar Pol terus berkembang. Pembalap Spanyol diperkirakan langsung mendapatkan kontrak berdurasi 2 tahun (sampai 2022). Meski begitu, khalayak masih harus menunggu pernyataan resmi pihak HRC. Ada kemungkinan diumumkan jelang putaran akhir MotoGP 2020. Sebaliknya itu akan menjadi pukulan telak bagi KTM. Seperti diketahui, Pol merupakan satu-satunya pembalap senior di tim Austria. Bukan sekadar membawa bendera oranye, melainkan juga ditempatkan sebagai barometer bagi pembalap-pembalap muda KTM. Jika benar adanya, maka KTM harus bersiap mencari pengganti Pol.
Kecil kemungkinan mereka memaksakan Dani Pedrosa untuk membalap lagi. Satu sisi, butuh adanya stabilitas dalam hal keberadaan pembalap berpengalaman di tim pabrikan sekelas KTM. Kendati begitu, KTM bukan tanpa pilihan. Andrea Ianonne yang bisa dijadikan opsi karena besar kemungkinan hukumannya tuntas pada 2021 mendatang. Solusi ini dapat mereka pakai jika Aprilia sepakat menggandeng Crutchlow.
Dukungan Sang Kakak
Sang kakak, Aleix Espargaro juga bereaksi atas gosip kepindahan Pol ke Repsol Honda. "KTM ingin mempertahankannya. Saya tidak tahu seberapa jauh Honda menginginkan saudara saya. Akan menjadi tantangan besar karena Honda adalah motor yang rumit. Tetapi itu adalah motor juara. Itu adalah tim impian," ujarnya dari kutipan Tuttomotoriweb.
"Tentu luar biasa bisa melihatnya di Honda, dia pembalap berbakat," sahutnya lagi. "Tapi di sini dia harus mendengarkan hatinya karena keduanya (Honda dan KTM) adalah proyek yang sangat menarik. Pasti menarik mengetahui ia setuju dengan Honda. Namun KTM pun bisa jadi sangat menarik. Ini akan menjadi keputusan yang rumit untuknya," tutur Aleix. (Ano/Odi)
Sumber: Motorcyclesports, Tuttomotoriweb
Baca Juga: Rossi bakal Pensiun di tim Petronas Yamaha?
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature