MotoGP: Phillip Island Balap Pasar Senggol
Balap MotoGP Australia yang digelar kemarin (22/10) pasti berkesan di mata penggemar. Hampir semua bintang di ajang ini beradu kemampuan. Adu cepat, saling salip, bahkan saling senggol terjadi dalam frekuensi di atas rata-rata. Sebut saja nama pembalap yang Anda kenal, pasti semua ngotot menjadikan dirinya lebih depan dari yang lain.
Pertarungan pun sengit di sepanjang balap. Gerombolan pembalap di depan pada periode awal berisi Jack Miller, Maverick Vinales, Valentino Rossi, Johan Zarco, Marc Marquez, Aleix Espargaro, Cal Crutchlow dan Andrea Iannone. Jarak antar- pembalap ini sangatlah rapat. Salah mengambil nafas saja, siapapun bisa kehilangan posisi.
Tapi adu cepat dalam tensi tinggi seperti ini justru menyenangkan bagi seorang Valentino Rossi. “Saya sungguh menikmati balapan, mulai awal ketika bertarung dengan Jack Miller dan Aleix Espargaro, saya punya tempo yang bagus. Setelahnya, saya harus bertarung lagi dengan Zarco, lalu Iannone, dan saya rasa dua pembalap ini benar-benar yang terburuk untuk dilawan,” ujar Rossi seperti dikutip Crash Net.
Rossi bertarung dengan hampir semua pembalap terdepan.. Pertarungan pertamanya dengan Jack Miller. Lalu dilanjut dengan saling salip bersama Andrea Iannone. Pembalap Ecstar Suzuki itu, sempat menyenggolnya dan membuat Rossi tersingkir dari pertarungan bahkan sampai disalip Marquez. Tak sampai di situ, ia sempat adu kemampuan dengan rekan setim juga. Hingga yang terburuk, bahunya digesek roda depan Marquez.
“Inilah caranya balap, dan kalau mau ikut berlaga, ya harus seperti ini. memang berbahaya, tapi ini caranya dan jika tidak, lebih baik di rumah saja,” tutur The Doctor.
Pada tikungan keempat yang berjuluk Honda Corner di Phillip Island memang wajar menjadi ajang adu. Kepandaian rider mengendalikan motor di tikungan tajam bisa diakhiri dengan membuat jarak menuju tikungan selanjutnya.
Rossi memimpin rombongan hampir setengah balapan. Diikuti dua pembalap paling agresif yang bisa ia temui, Marquez dan Zarco. Rombongan depan pun terpisah dari papan tengah. Mereka melaju secepat mungkin untuk menjadi yang pertama. Rossi, Zarco, Marquez, Vinales, Iannone, Miller, Crutchlow dan Alex Rins delapan pembalap ini hampir tak menyisakan jarak.
“Memang seperti ini, khususnya di lap-lap terakhir. Level agresivitas memuncak dan saling senggol selama balap meningkat drastis. Apalagi ketika pembalap muda dari Moto2 masuk. Zarco juga begitu, dia selalu sangat, sangat agresif. Jadi Anda mungkin bisa marah ketika disenggol, tapi tak akan berpengaruh apa-apa,” jelas Rossi.
Pertukaran posisi antar 8 pembalap rombongan terdepan pun terus berlangsung hingga akhir balapan. Bahkan ketika memperebutkan posisi dua, Rossi, Vinales dan Zarco melewati checker flag hampir bersamaan.
Marquez berhasil jadi yang pertama diikuti dua pembalap Movistar Yamaha. Hasil ini membuatnya kokoh di puncak klasemen MotoGP 2017. Dengan sisa dua balap (Malaysia dan Spanyol), potensi pembalap bernomor 93 menjadi juara pun kian kuat. (Van)
Foto : Crash Net
Baca Juga : Kiat Berkendara Aman dari Marquez dan Pedrosa
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature