MotoGP: Pertarungan Sengit Lorenzo-Marquez di GP Austria
Ducati lagi-lagi menggila. Pabrikan Italia ini dua kali meraih podium tertinggi berurutan. Sebelumnya lewat Andrea Dovizioso di GP Brno, minggu lalu. Kini giliran Jorge Lorenzo jadi yang tercepat di GP Austria, kemarin malam.
"Balapan yang luar biasa, mungkin salah satu yang terbaik sepanjang karir saya, sungguh spektakuler! Menang dengan Ducati di sirkuit ini, yang sebelumnya saya belum pernah menang, setelah bertarung hebat dengan Marquez, rasanya begitu spesial," ujar pembalap bernomor 99 itu seperti dikutip laman resmi Ducati.
Keberhasilan Lorenzo bukan tanpa keringat. Dia harus bertarung habis-habisan untuk mencapai podium tertinggi, terutama melawan Marc Marquez (Repsol Honda). Dia memulai balapan dari posisi tiga, namun dengan start baik langsung melesat ke depan. Sayang keberadaannya di peringkat satu tidak lama. X-Fuera harus disalip Baby Alien yang tampil agresif.
Marquez semakin cepat dan meninggalkan rivalnya di belakang dengan gap hampir satu detik. Walau begitu, Lorenzo tidak tinggal diam. Perlahan tapi pasti, jarak semakin pendek. Akhirnya ketika balapan tinggal sembilan lap lagi, manuver Lorenzo berbuah hasil. Dia mengambil alih posisi pertama dari pembalap yang menjadi rekan satu timnya di Repsol Honda pada musim 2019.
"Mengatur penggunaan ban dan menyerang di akhir balapan, terutama karena saya merupakan salah satu dari sedikit pembalap yang menggunakan ban soft, gaya balap saya memungkinkan untuk menggunakan ban sampai akhir. Ketika tahu lawannya Marquez, pasti sulit melewatinya, jadi saya coba improvisasi dengan memanfaatkan akselerasi Desmosedici secara maksimal dan berhasil," ungkap Lorenzo.
Bukan Marquez kalau tanpa perlawanan. Jual beli serangan dilakukan keduanya, Lorenzo sempat melebar dan Marquez juga goyah. Sampai akhirnya pembalap Spanyol yang menunggang Desmosedici jadi pemenangnya. Posisi tiga ada Dovizioso, kemudian diikuti Cal Crutchlow (LCR Honda), Danillo Petrucci (Alma Pramac) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).
Marquez mengaku cukup puas berada di posisi dua. Terlebih karena peringkatnya di klasemen sementara tetap tidak goyah. Dia kini mengantongi 201 poin dari 11 kali balapan.
"Pertarungan yang hebat. Saya berusaha bertahan, berganti jalur, tapi tidak mungkin dilakukan. Ini merupakan lintasan yang sangat hebat untuk mereka (Ducati), terutama di lintasan lurus. Di sisi lain, kami unggul dalam pengereman dan masuk tikungan. Pastinya kami akan menggunakan keuntungan di lintasan lain," jelas pembalap bernomor 93 itu lewat laman resmi Honda Racing.
"Selalu ada di podium, itu yang paling penting... Kami bahagia dengan hasil ini, kami telah melakukan yang terbaik di sini," tambah Marquez.
MotoGP 2018 masih panjang. Setelah GP Austria, tersisa delapan balapan lagi. Paling dekat dihelat di Sirkuit Silverstone, Inggris. Jadi, masih terlalu dini untuk mengatakan siapa juaranya. (Lod/Odi)
Berikut 10 besar klasemen sementara MotoGP, setelah GP Austria:
- Marc MARQUEZ Honda SPA 201
- Valentino ROSSI Yamaha ITA 142
- Jorge LORENZO Ducati SPA 130
- Andrea DOVIZIOSO Ducati ITA 129
- Maverick VIÑALES Yamaha SPA 113
- Danilo PETRUCCI Ducati ITA 105
- Johann ZARCO Yamaha FRA 104
- Cal CRUTCHLOW Honda GBR 103
- Andrea IANNONE Suzuki ITA 84
- Alex RINS Suzuki SPA 66
Baca Juga: Inikah Sebab Petaka Yamaha di GP Austria?
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature