MotoGP: Perkenalkan, MotoE, Ajang Balap Motor Listrik
Ajang adu cepat dengan kendaran listrik, sebelumnya sudah meracun arena Formula bernama Formula E. Kini, energi listrik resmi dijadikan Federasi Motor International (FIM- Federation Internationale de Motorcycling) sebagai salah satu ajang balap. Nama kelasnya; FIM Enel MotoE World Cup.
Ya, peresmiannya dilakukan beberapa hari lalu di Roma, Italia. Sponsor utama balapan ini, Enel X, perusahaan energi listrik di Italia. Pembalap MotoGP legendaris, Loris Capirossi hadir ke depan panggung mengendarai motor tanpa suara knalpot yang jadi tunggangan para rider musim 2019. Ada 18 pembalap bakal bersaing menjadi yang tercepat, menggunakan motor yang sama.
Betul, unit yang tak berbeda dari satu pembalap dengan lainnya memang strategi FIM untuk mempromosikan energi listrik. Semua motor dibangun oleh Energica, sebuah perusahaan Italia yang bergerak secara spesifik memproduksi superbike anti-bahan bakar. Motor ini mampu memproduksi tenaga hingga 147 dk dengan kecepatan maksimum 250 kpj. Loris Capirossi, disebut berada di balik riset pembangunan motor ini.
Desain bodinya juga tak jauh berbeda dengan motor yang ditunggangi Valentino Rossi atau Marc Marquez di kelas MotoGP. Bodi yang terlihat padat, ban yang kekar, suspensi upside down bagian depan sampai swing arm yang kokoh menopang roda.
“Rasanya sangat berbeda, karena saya sudah pernah mengendarai semua jenis motor 2-tak, 4-tak dan hingga sekarang elektrik. Torsinya menakjubkan, tenaga selalu ada dan suara-nya, tidak ada suara namun sesuatu yang berbeda. Saya sangat menikmati motor ini sejak pertama mengujinya. Sekarang kami masih dalam tahap awal pengembangan, namun sudah dalam jalur yang tepat untuk meningkatkan performa,” tutur Capirossi saat konferensi pers.
Seperti disebut Capirossi, beberapa problem memang masih dihadapi. Sebagai motor bertenaga listrik, semakin besar kekuatan yang dikeluarkan, semakin banyak pula energi listrik yang perlu dipanen. Hal itu, menurutnya masalah besar ketika di trek lurus. Baterainya bisa cepat habis ketika motor dibalapkan pada sirkuit yang punya banyak trek lurus panjang. Saat ini riset mereka baru menemukan komposisi motor yang tepat untuk balapan 10-12 lap.
Rencananya, beberapa balapan MotoE digelar bersamaan dengan seri MotoGP. Alokasi tim yang diharapkan membalap pun, tujuh di antaranya merupakan tim yang bertarung di kelas para raja. Sedangkan empat tim lain diberikan jatahnya untuk tim Moto2 dan Moto3.
“Perpindahan ke energi listrik akan terjadi cepat atau lambat. Kalau kami tak melakukannya sekarang, orang lain akan melakukannya. Begitu kejuaraannya mulai eksis, dan peminatnya banyak, kami membuka kesempatan bagi pabrikan motor listrik lain untuk ikut berlomba,” imbuh Carmelo Ezpelata, CEO Dorna seperti dilansir Crash Net.
Balap motor tanpa suara knalpot, dan adu kebut di atas motor yang sama. Seperti apa balapannya, ya? Kita tunggu saja 2019. (Van/RS)
Sumber & foto: Crash Net
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature