MotoGP: Optimisme Yamaha Cetak Kemenangan di Putaran Brno
Ekspektasi tinggi dicanangkan Fabio Quartararo, jelang perhelatan MotoGP Brno (Republik Ceko). Pembalap Petronas Yamaha SRT mengklaim bakal bertarung lagi dalam perebutan podium. Terlebih dengan modal yang dipunyainya sekarang.
Apalagi kalau bukan karena dua kemenangan beruntun di Sirkuit Jerez (Spanyol). Dari laga tersebut, Quartararo berhasil mengamankan 50 poin dan menempatkannya sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP 2020. Bekal inilah yang akan dibawanya pada putaran ketiga nanti. Ditambah lagi, pembalap Prancis juga sangat menyukai karakter lintasan Brno. Ini dikatakannya setelah pengalaman pertama Quartararo mengendarai Yamaha M1 di sana.
"Luar biasa bisa pergi ke sana setelah mengambil dua kemenangan. Kami akan bertarung untuk podium, akhir pekan ini. Ekspektasi kami tinggi dan saya tidak sabar. Brno adalah trek yang sangat saya sukai. Sejak tahun lalu kami bisa cepat di sana, walau ini bukan tempat terbaik buat motor kami. Ada banyak tikungan bagus. Tapi, salah satu yang terbaik adalah tikungan terakhir. Di situ Anda harus masuk dengan cepat. Namun mesti mempersiapkan juga untuk mengambil garis (racing line) sempurna untuk melaju di trek lurus," paparnya.
Memang pada keikutsertaannya di MotoGP 2019 itu hanya menempatkannya di urutan ketujuh. Tapi, untuk seorang pendatang, hasil tersebut jelas sebuah pencapaian besar. Pengharapan besar pun mestinya dirasakan juga oleh Valentino Rossi. Podium ketiga yang diraihnya pada GP Andalusia, mestinya melecutkan semangat dia untuk tampil lebih baik lagi di Brno. Apalagi, lintasan ini juga punya kenangan manis bagi The Doctor.
Baca juga: MotoGP: Jadwal Resmi MotoGP 2020 hanya 14 Seri, Balapan Pamungkas bukan di Valencia
"Podium pada balapan terakhir sangat bagus dan penuh emosi. Jadi, kami akan menekannya 100 persen dan memberikannya secara maksimal agar bisa kompetitif lagi, akhir pekan ini. Brno juga selalu menjadi pekan spesial, karena di sinilah tempat saya mencetak kemenangan pertama pada kategori 125 cc (1996). Sesuatu yang tidak bisa saya lupa," kata Rossi.
Sementara di kelas MotoGP, Rossi sudah mengemas lima kali kemenangan. Prestasi inilah lantas membawanya sebagai peraih kemenangan terbanyak di Sirkuit Brno. Memang dalam kurun waktu 10 musim belakangan torehan itu belum lagi bertambah. Tapi dengan situasi sekarang, rasanya probabilitas itu tetap terbuka bagi The Doctor. Di sisi lain, laga ini juga tak diikuti oleh Marc Marquez yang juga sangat impresif di trek 5,4 km itu. Pembalap Repsol Honda harus absen lagi usai menjalani operasi kedua pada tangan kanannya. Di balapan ini, posisi Marquez digantikan oleh Stefan Bradl.
Sayang, kalau pun Rossi berhasil menambah lagi catatan prestasinya di Brno, dia bakal merayakannya seorang diri lagi seperti di GP Andalusia. "Biasanya atmosfir di lintasan ini sangat fantastis. Tapi, sayangnya kami harus balapan tanpa para penggemar. Meski begitu, tetap saja ini adalah sirkuit yang indah dan saya suka. Kami akan coba memberi tontonan terbaik untuk penonton di rumah," tambah pembalap 41 tahun.
Terakhir kali Rossi memberikan kemenangannya untuk Yamaha di Brno pada musim 2009. Setelah itu tak satu pun 25 poin dibawanya. Bukan cuma Rossi, sang pendamping yakni Maverick Vinales pun belum mampu menyumbang angka sempurna. Selama tiga musim di Yamaha, Vinales baru sekali naik podium. Itupun di urutan ketiga pada musim 2017. Sementara dua musim setelahnya (2018 dan 2019), pencapaian Vinales sangat jauh dari harapan.
Namun, hal tersebut sepertinya akan teratasi dengan kondisi sekarang ini. Vinales mengaku pihaknya berada dalam situasi positif, terlebih dari hasil dua balapan di Jerez. Diterangkannya juga, sejauh ini pihaknya melakukan pekerjaan dengan baik. Situasi inilah yang membuatnya optimis untuk bersaing dalam memperebutkan podium utama.
"Sejauh ini tim melakukan pekerjaan luar biasa, bekerja dengan jalan yang benar. Saya pikir kami bakal mendapatkan beberapa hasil positif pada tiga balapan berikutnya, terutama minggu ini. Melihat pengembangan ini membuat saya bergairah dan penasaran tentang apa yang bisa kami capai di Brno. Tentu saja kami harus melakukan yang terbaik agar bisa di depan dan bertarung untuk menang," pungkas pengguna nomor 12.
Mungkinkah podium utama dikuasai pembalap Yamaha lagi di putaran Brno? Kendati begitu, Quartararo, Rossi maupun Vinales tetap harus membuka mata perihal kecepatan Ducati. Sirkuit Brno dianggap menjadi lintasan paling ideal untuk kuda besi asal Bologna, Italia. Salah satu pembalapnya yang paling impresif adalah Andrea Dovizioso. Di musim 2018, ia menang kala bersaing sengit dengan Marquez.
Pada 2019 pun, determinasi itu masih diperlihatkannya. Hanya kali itu dia harus menerima pembalasan dari rider Repsol Honda. Kewaspadaan terhadap penunggang Ducati Desmosedici lain seperti Jack Miller jua harus ditingkatkan. Apalagi tahun lalu, Miller berhasil mendapatkan podium ketiga. Pun terhadap Francesco Bagnaia, rekan setimnya di Pramac Racing Ducati. (Ano/Tom)
Sumber: Crashnet
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature