MotoGP: Operasi Lancar, Marc Marquez Siap Balapan Pekan Ini?
Di seri pertama MotoGP Jerez lalu, tiga pembalap mengalami cedera serius. Pertama ada Alex Rins, kemudian Cal Crutchlow lalu Marc Marquez. Ketiganya pun harus mendapatkan perawatan intensif, termasuk Marquez yang mesti menjalani operasi besar pada tulang humerus di tangan kanannya. Meski begitu, mereka enggan mengalah kepada rasa sakit dan siap mengaspal lagi akhir pekan ini. Bagaimana dengan Marquez?
Operasi yang dijalani pembalap Repsol Honda ini sebenarnya berlangsung lancar. Proses pemasangan pelat titanium di humerus kanan berjalan dengan baik. Baiknya lagi tidak ada cedera saraf radial seperti kekhawatiran awal pihak dokter. Seperti diketahui, saat balapan kali itu Marquez menghantam aspal sangat keras setelah high side. Parahnya lagi, ia juga ditumbuk oleh motornya sendiri ketika terpelanting ke gravel.
"Itu sebenarnya cukup umum ketika ada humerus terluka seperti ini. Sebenarnya saraf itu hampir rusak, namun tidak ada cedera. Ini memungkinkan kami melakukan reduksi terbuka dan fiksasi internal dengan pelat titanium terbaru. Sehingga memungkinnya memulai pemulihan sejak hari ini. Dan dia merasa lebih baik dari yang semula kami pikirkan," ungkap Dr Xavier Mir kemarin (22/7).
Dikatakannya, Marquez akan menjalani serangkaian terapi dengan mesin untuk mengurangi adanya hematom (pembekuan darah di kepala). Termasuk memulihkan bagian bahu, sikut, lengan dan pergelangan tangan. Namun, hal itu tak lantas membuatnya kembali ke lintasan dengan cepat. Apalagi melihat waktu penyelenggaraan seri kedua yang tinggal beberapa hari lagi. Sesi latihan bebas saja sudah dilakukan sejak hari Ju'mat.
Kecil kemungkinan Marquez andil di seri kedua yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez nanti. Terlebih cedera itu terjadi pada tangan kanan di mana punya tugas penting yakni mengatur bukaan gas dan pengereman. Toh, Dr Mir sendiri tetap menargetkannya agar bisa membalap lagi di putaran ketiga. "Tanpa adanya kerusakan saraf radial, pintunya untuk kembali di Brno baru terbuka setengah. Namun masih ada kemungkinan dia bisa balapan di sana," tuturnya.
Situasi rider Honda lainnya yaitu Crutchlow pun sebenarnya tak kalah parah. Sekrup kecil harus dimasukan ke dalam tangan kirinya guna menyambung keretakan pada tulang skafoid. Nahasnya, dia tak sempat menjalani balapan karena insiden terjadi di sesi warm up, beberapa saat sebelum balapan.
Pascaoperasi, Crutchlow dikabarkan siap melakoni putaran kedua MotoGP 2020. Hal tersebut ditandai dengan adanya konfirmasi menyoal persiapan tim LCR Honda. Pemilik tim, Lucio Cecchinello mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan motor Crutchlow untuk bisa turun sejak free practice pertama (FP1). Crutchlow sendiri sudah keluar dari rumah sakit, kemarin lusa.
"Jika semua berjalan baik, kami mengharapkannya kembali ke Sirkuit Jerez (23/7) di mana dia akan dikunjungi oleh Direktur medis Dorna, Dr Angel Charte yang menilai kebugarannya untuk mengikuti balap. Teknisi kami juga sedang mempersiapkan segalanya agar Cal bisa mengendarai motor sejak latihan hari Jum'at (24/7)," ujar Cecchinello dari kutipan Crashnet.
Walau tak cukup parah, masih ada kemungkinan Crutchlow absen. Lain halnya dengan Rins yang terlihat lebih siap menunggangi lagi Suzuki GSX-RR. Dia mengatakan sudah menjalani banyak perawatan setelah jatuh di latihan bebas ketiga seri pertama lalu. Kejadian itu menyebabkan terjadinya dislokasi pada bahu sebelah kanan, hingga membuatnya absen balapan.
Sama seperti Crutchlow, Rins pun sebenarnya kecewa karena gagal beraksi di seri pertama itu. Meski sempat terseok lantaran memulai perebutan starting grid dari Q1, rider Spanyol berhasil masuk ke Q2 untuk berebut starting grid terdepan. Catatannya cukup baik lantaran ada di urutan 10 besar. Nahas, di sesi penutup kualifikasi, tepatnya di T11 Jerez, Rins kehilangan grip roda depan. “Di situ saya coba memperbaiki posisi. Tapi tidak bisa, sehingga saya masuk ke kerikil dengan kecepatan tinggi. Saya putuskan untuk menjatuhkan motor agar tidak sampai di pagar pembatas,” terang Rins menceritakan kejadian tersebut.
“Pada hari Minggu pagi rasa sakitnya sangat parah. Para dokter sepakat bahwa tidak memungkinkan buat saya ikut balapan. Sejak saat itu saya sudah menjalani banyak perawatan dan beristirahat agar bisa pulih dengan cepat. Saya pun sudah bekerja keras untuk ikut sejak latihan hari Jum'at. Tapi sebelum itu, kami perlu memeriksa dan melakukan beberapa tes lagi," pungkas rider Suzuki Ecstar. (Ano/Van)
Sumber: Crashnet
Baca Juga: Kisah Fabio Quartararo Si Anak Ajaib
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature