MotoGP: Menang GP Aragon dan Makin Dekat dengan Titel Juara, Marquez Tak Jumawa
Pertarungan sengit dan kontroversial berlangsung di MotoGP seri Aragon, Spanyol, kemarin (23/9). Marc Marquez (Repsol Honda) sukses memenangi pertarungan dan finish pertama. Kemenangan ini membuatnya makin dekat dengan titel juara musim 2019. Meski demikian, ia tak ingin jumawa untuk mengklaim gelar juara MotoGP kelima.
“Belum, kejuaraan belum selesai. Saya belum punya poin cukup untuk disebut tak bisa disalip menuju posisi juara. Di posisi ini kesalahan bisa terjadi, ketika berpikir sudah menjadi juara,” ujar Marquez seperti diunggah Crash Net.
Poin Marquez memang belum aman. Ia kini memimpin klasemen MotoGP 2018 dengan 246 poin. Mengekor dirinya, ada Andrea Dovizioso-Ducati (174 poin), Valentino Rossi – Yamaha (159 poin), hingga Jorge Lorenzo-Ducati dan Maverick Vinales- Yamaha (130 poin). Semua pengekor ini masih berpotensi menggoyang tahta Marquez.
“Musim 2014, saya merasa sudah juara di Misano dan Aragon, lalu karena terlalu memaksa, saya jatuh di dua balapan berturut-turut. Kesalahan fatal. Kami harus fokus dan tetap bekerja keras, karena di MotoGP, semua bisa terjadi. Kesalahan mekanis, human error, atapun cuaca hingga cedera, tak ada yang tahu,” tegas Marc.
Determinasi Marc patut diacungi jempol. Di balapan kemarin, ia bisa dinilai sudah kehilangan posisi juara dari Dovi. Sepanjang balapan, rider Ducati itu terus memimpin. Namun beberapa lap jelang finish, Marc menyalip dan menutup kemenangan dengan selisih hanya 0,6 detik. Banyak pihak yang menyalahkan pembalap maupun strategi Ducati atas hal ini.
Andrea Dovizioso pun menjawabnya; “Kami balapan dengan banyak rasa percaya diri, begitupun dengan lawan, mereka merasa bisa memenangkannya dengan mudah. Tapi tentu nyatanya tak demikian. Saya gembira dengan perubahan kami dari tahun lalu, inilah intinya,” tutur Dovi membela diri.
Ia memang memiliki pola balapan yang cukup bagus sejak bendera start berkibar. Meski Lorenzo jatuh di tikungan pertama, ia bisa menjaga mental dan fisiknya agar Desmosedici bisa finish terdepan.
“Sayangnya, kami tak bisa menang, dan terus berusaha sampai lap terakhir. Namun kami harus mempelajari dan menganalisa hasilnya, kami rasa kami melangkah sangat jauh. Juga di balapan ini, kami rasa dapat mempelajari sesuatu untuk balapan berikutnya dan ini sangat positif,” tutur Marc
MotoGP seri ke15 dari 19 berlangsung pekan depan di Buriram, Thailand. Ini kali pertamanya gelaran balap paling bergensi dihelat di Negeri Gajah Putih. Banyak yang memprediksi Marquez jadi juaranya. Ia mengukuhkan posisinya sebagai calon jawara musim. “Kami terus meningkatkan hasil balapan demi balapan, fokus bersiap untuk GP Thailand,” tutup Marc. (Van/Odi)
Sumber: Crash.net
Baca Juga: Yamaha Vixion, R15 dan Aerox Pakai Livery MotoGP Terbaru!
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature