MotoGP: Marquez Tinggalkan Dovizioso di Phillip Island
Marc Marquez sukses memenangkan balap MotoGP Australia yang digelar di sirkuit Phillip Island. Dengan tambahan 25 poin, pembalap berjuluk baby alien memperoleh total 269 poin. Sekaligus menjadikan dirinya sulit dikejar Andrea Dovizioso di dua balapan tersisa: Sepang International Circuit (Malaysia) dan Circuit Ricardo Tomo (Spanyol).
Dovizioso sendiri mengalami nasib sangat buruk di seri ke-18 MotoGP musim 2017. Dirinya mengakhiri balapan di posisi 13. Total poinnya sekarang hanya 236 poin. Jaraknya dengan Marquez otomatis semakin lebar. Dari yang tadinya 11 poin, bertambah banyak jadi 33 poin.
"Bisa memimpin 33 poin saya sangat senang, bahkan memiliki kepercayaan diri lebih, tapi sekarang bukan saatnya untuk melakukan hal bodoh dan merencanakan dengan tim untuk dua balapan tersisa," papar pembalap Repsol Honda bernomor 93 seperti dikutip dari AFP.
Sementara Dovizioso yakin bahwa dengan hasil buruk di Phillip Island, menjadikannya semakin sulit meraih gelar juara MotoGP 2017. Biar begitu, penunggang Ducati Desmosedici ini tetap optimistis mampu mengejar ketertinggalan di dua balapan tersisa.
"Kami sudah melakukan balapan yang sangat baik tahun ini di lintasan yang pada masa lalu tidak bisa dilalui dengan baik, tapi lintasan ini (Phillip Island) memang punya karakteristik berbeda dan sangat penting menguasai tikungan," papar pembalap Italia 31 tahun itu.
Kejutan Rossi dan Vinales
Di luar semua prediksi, ternyata Phillip Island justru tidak menyajikan duel ketat Marquez dan Dovizioso. Kejutan malah datang dari duo pembalap Yamaha: Valentino Rossi dan Maverick Vineles yang bisa bersaing ketat dengan Marquez sampai balapan selesai.
Rossi yang memulai balapan dari posisi tujuh, melewati bendera finish di posisi dua. Di klasemen sementara, The Doctor berada di peringkat empat dengan 188 poin. Vinales yang finish ketiga menggenapkan raihan poinnya menjadi 219 poin.
"Saya sangat menikmatinya dan ini balapan yang hebat, saya memulai dari awal dengan melewati Jack Miller dan Aleix Espargaro. Setelahnya saya harus bertarung, terutama dengan Zarco dan setelah itu Ianonne. Saya pikir keduanya pembalap yang sangat mengerikan untuk dilawan," ujar penunggang Yamaha YZR-M1 seperti dikutip laman Crash.
"Ini balapan yang sangat sulit dimenangkan, saya sangat bahagia dan ini sangat penting untuk saya, karena saya melewati masa-masa sulit setelah patah kaki dan ini sangat penting untuk Yamaha dan semua anggota tim kami," tambahnya. (Lod/Van)
Baca Juga : Kapan MotoGP Indonesia Digelar?
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature