MotoGP: Marquez Menang Telak di Aragon, Yamaha tak Berkutik Diasapi Ducati
Marc Marquez tampil sempurna di MotoGP Aragon, Spanyol (22/9). Rider Repsol Honda itu, berhasil memenangkan balapan dengan gap cukup telak. Sekaligus memperlebar selisih angkanya di klasemen. Sementara tekanan dari para pembalap Yamaha malah tak membuahkan hasil. Sebaliknya, joki Ducatilah yang tersenyum melewati garis finis.
Sudah bisa diprediksi, Marquez merajalela di lintasan 5,1 km itu. Penampilan apiknya terlihat sejak latihan bebas. Kemudian dipertegas lagi saat dirinya meraih pole position. Kendati begitu, sang juara dunia patut mewaspadai kecepatan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Dua pembalap Yamaha yang punya kans untuk menang di Aragon. Atas alasan itu, Marquez mesti melesat sejak balapan dimulai.
Insiatif itupun terlihat pada kombinasi ban pilihannya. Dengan paduan ban medium-soft (depan-belakang), jelas Marquez ingin langsung memberikan jarak. Strategi ini berhasil. Lepas start, pengguna nomor 93 bisa langsung memimpin. Bahkan setelah 4 lap, dia sudah memberikan gap 1,9 detik. Posisinya pun makin jauh dari jangkauan Jack Miller. Rider tim Pramac Racing kehilangan waktu, terlebih saat meladeni perlawanan Quartararo dan Vinales. Sementara ketiganya bertarung, Marquez sudah memberikan gap sekitar 5 detik.
Vinales mampu memimpin di paruh kedua race. Ia pun coba mengejar selisih gap yang terbuang tadi. Akselerasinya yang baik di tikungan, sempat membuat rider Monster Energy Yamaha menjauh dari Miller dan Quartararo. Namun, upaya untuk mengejar Marquez begitu sulit. Apalagi di balapan ini, Vinales memakai ban belakang hard. Cengkeramannya pasti tak selengket ban soft. Terlebih, cuaca tak terlampau panas.
Lantaran grip yang tak maksimal, laju Vinales justru tertahan. Alih-alih mengamankan tempat kedua, pemilik nomor 12 itu malah mendapatkan tekanan dari Andrea Dovizioso. Usai meng-overtake Quartararo dan Miller, Dovi mampu menguntit Vinales. Terbukti, Dovi dapat melewati Vinales di 2 lap tersisa. Dengan keunggulannya di trek lurus, Dovi pun langsung meninggalkan Vinales.
Petaka bagi si penunggang Yamaha M1 belum selesai. Miller yang mengandalkan kemampuan serupa dari Desmosedici, berhasil mendahului Vinales. Sempat terancam di beberapa tikungan. "Vinales coba mengejar Marquez. Namun dia kehabisan sisi kiri ban," kata Miller. Kelemahan itu dimanfaatkan Miller untuk melejit, sekaligus mengasapi Vinales lepas tikungan terakhir Aragon. Dengan begitu, podium ketiga menjadi milik pembalap Australia.
Podium kedua digenggam Dovi yang berstatus rider tim pabrikan Ducati. Sejak balapan dimulai, Dovi percaya diri bisa naik podium. Hanya saja, start yang dilakukannya tidak mulus. Perlahan rider Italia memperbaiki posisi, sembari mengefisiensi kompon ban. Upaya itupun berjalan mulus dan membawanya untuk mengangkat trofi.
Sementara Marquez sudah lebih dulu melintasi garis finis dengan selisih waktu 4,836 detik. Kemenangan ini membuatnya memimpin klasemen dengan torehan 300 poin. Terpaut 98 poin dari Dovi yang ada di posisi kedua. "Saya yakin dengan strategi kami. Menekan sejak awal, membuat gap 5 detik dan memberikan jarak yang stabil. Sungguh menakjubkan bisa balapan di sini, di depan penggemar," ucap Marquez usai balapan. Kemenangan keduanya usai seri Misano (Italia) juga istimewa, karena kali ini dia melakoni laga ke-200-nya di arena Grand Prix.
Baca Juga: Perbandingan Honda CB150R Streetfire dan Yamaha MT-15
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature