MotoGP: Marquez Ingin Motor Hondanya Bersahabat Seperti Yamaha
Marc Marquez menepis anggapan bahwa Honda RC213V, hanya dikembangkan untuknya. Toh, dia mengklaim punya kritik serupa kepada HRC (Honda Racing Corporation). Tunggangannya di MotoGP dianggap punya kesulitan. Sama seperti komentar pembalap Honda lainnya. Bahkan dengan jujur ia mengatakan, ingin sekali motornya itu lebih 'bersahabat' seperti Yamaha.
Sebagai pembalap berprestasi, cukup wajar jika Marquez dijadikan anak emas Honda. Wajar pula jika segala pengembangan terutama soal kuda besi, berorientasi kepada sang juara dunia. The Baby Alien tampak nyaman kala membalap dengan RC213V. Bisa dikatakan, motor memang diracik berdasarkan keinginanannya.
Padahal di sana juga ada rider lain yaitu Cal Crutchlow dan Jorge Lorenzo. Situasi yang sangat disayangkan, Lorenzo justru bak pembalap underdog di kubu Sayap Mengepak. Meskipun terlalu dini, mengingat ini adalah tahun perdananya membela Honda. Sementara Marquez sudah lama mengenal RC213V. Kendati begitu, Marquez pun bukannya tanpa hambatan.
Ketika pelesiran ke EICMA 2019 di Milan (Italia), dia bahkan menerangkan hal yang dialaminya bersama si motor. "Ketika mereka mengatakan motor Honda hanya untuk Marc, pada akhirnya kritik saya sama seperti Crutchlow dan Lorenzo. Semua orang di HRC bekerja untuk membuat motor lebih baik. Lebih kompetitif untuk semua pembalap, bukan hanya untuk saya. Jika saya menang, saya tidak peduli dengan orang lain. Tapi, saya adalah orang pertama yang tertarik membuatnya (RC213V) bisa dikendarai seperti Yamaha," ujar Marquez kepada Gazzetta dello Sport.
Dua kekalahannya di Austria dan Silverstone dianggap sebagai contoh nyata. Lalu soal M1, mungkin hanya spekulasi semata. Toh, Marquez juga belum pernah sekalipun megendarai Yamaha M1. Meskipun banyak pula yang menyebut motor itu lebih ramah dengan pembalap.
Lihat saja kiprah Lorenzo saat membela Yamaha. Sebanyak 3 kali X-Fuera tampil sebagai juara dunia MotoGP (2010, 2012 dan 2015). Bahkan selama 9 tahun bersama Yamaha, dia tak pernah keluar dari tiga besar. Sementara sepak terjang Lorenzo sekarang ini, sangat jauh dari prestasi.
Terlepas dari padu tidaknya dengan RC213V, Marquez terlihat tak mau ambil pusing soal kelemahan motor Honda. Menurutnya, tekad untuk menang merupakan kunci utama. "Sebagai seorang pembalap, Anda harus punya rasa lapar. Tapi kalau saya lebih senang dengan kata berani. Saya selalu punya itu dan selalu berusaha menunjukkannya. Adanya lawan juga menjaga fokus saya untuk bekerja lebih baik lagi. Setiap tahun kami ingin menaklukka kejuaraan. Dan, target rival saya tahun depan tentu saja ini, terang Marquez.
Visi ini tentu jadi hal yang patut ditiru oleh rider Honda lainnya. Marquez bahkan masih yakin dengan daya saing Honda di MotoGP. Buktinya, sang pembalap siap menambah durasi kerjanya bersama Honda. Walau kontrak 2 tahunan baru berakhir pada 2020, dia kabarnya sudah menyepakati perpanjangan di 2021 mendatang. (Ano/Van)
Sumber: Gazzetta dello Sport
Baca Juga: Balapan Penuh, Andi Gilang Gantikan Galang Dimas Ekky di MotoGP 2020
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature