MotoGP: Marquez Dinyatakan Fit dan Boleh Balapan Minggu Ini
Marc Marquez kembali ke Sirkuit Jerez. Bukan untuk menjadi penonton, pembalap Repsol Honda yang baru kecelakaan, bakal mencoba untuk balapan akhir pekan ini. Terlebih lagi dia pun sudah dinyatakan fit oleh pihak medis MotoGP.
Benar-benar mengejutkan. Dua hari pascaoperasi tulang humerus, Marquez tiba di Jerez. Gelagatnya menyiratkan bahwa ia dalam kondisi baik. Saat turun dari mobil pun, Marquez bahkan sempat menarik kopernya seorang diri dan tampak lebih leluasa menggerakkan tangan kanan yang baru saja ditanami material titanium.
Tampak ia langsung masuk ke area hospitality tim untuk menaruh barang bawaan. Lepas itu, Marquez langsung beranjak mengunjungi pihak medis guna menjalani medical check-up. Di luar dugaan, Marquez dinyatakan dapat mengikuti balapan seri kedua. Sontak pula mengejutkan khalayak, pembalap lain bahkan pihak Repsol Honda. Padahal, pihak tim sendiri menyadari bahwa Marquez memang direncanakan 'manggung' lagi di seri Brno (Republik Ceko) - sesuai dengan keterangan dr. Xavier Mir.
"Setelah menjalani operasi, dia merasa sangat baik. Marc menghubungi kami dengan mengatakan kondisinya tidak terlalu buruk dan tidak merasakan sakit berlebihan. Dia bilang bisa menggerakkan tangannya. Awalnya kan sudah jelas, Honda ingin membatalkan balapan ini dan mencobanya nanti di Brno. Tapi, setelah apa yang kita lihat dari keinginannya (untuk balapan) dan perkataan dokter, menyatakan dia layak," ungkap Alberto Puig, selaku manajer tim Repsol Honda dari kutipan Crashnet (23/7).
Meski begitu, Marquez tampaknya akan absen di sesi latihan pertama hari ini (24/7). Puig merasa perlu memberi waktu lebih lama untuk mengistirahatkan tangan kanan Marquez. Keputusan itu juga diambil lantaran balapan berlangsung di Jerez, cukup menguntungkan bagi Marquez. "Jika itu adalah trek baru, pasti akan lebih sulit. Tapi kami sudah berada di sini selama 5 hari dan sudah tahu set up-nya. Dan, dia juga tahu persis bagaimana mengendarai motornya di trek ini. Jadi, tidak ada artinya ikut di hari Jum'at (free practice 1 dan 2), karena itu juga dapat memberi banyak tekanan pada cederanya," terang Puig.
Walau sekarang terlihat sehat, nyatanya Marquez sempat meringis kesakitan usai terjatuh di seri pertama lalu. Bukan hanya menghantam kerasnya aspal setelah high side, saat tersungkur ke gravel pun Marquez ditumbuk oleh motornya sendiri. Khususnya tangan kanan yang mengakibatkan tulang humerusnya patah.
"Jadi dia akan mencobanya di hari Sabtu (sesi free practice ketiga,keempat dan kualifikasi), baru kita akan lihat setelah itu. Tapi kami memintanya untuk melakukan pemeriksaan lagi untuk benar-benar mengerti, apakah dia mampu untuk menjalaninya. Kalau terlalu berisiko, Marc sudah mengerti bahwa ide kami adalah membatalkan balapan ini untuknya," lanjutnya.
Puig menegaskan bahwa keputusan untuk balapan ini murni keinginan Marquez. Artinya tidak ada paksaan dari pihak tim memaksakannya turun, Kendati pun situasi itu bakal mengancam peluang mereka meraih gelar juara dunia MotoGP. Itu lantaran musim balap kali ini punya jadwal yang cukup pendek.
Saat ini saja baru ada 13 putaran yang dikonfirmasi pihak Dorna Sport. Memang masih ada tiga putaran lagi dalam kalender yakni seri di Argentina, Thailand dan Malaysia. Namun belum ada pengumuman resmi seputar penyelenggaraannya. Jika sudah dipastikan, maka terdapat 17 agenda balap. Namun tetap berkurang dua seri dari musim sebelumnya.
"Sangat penting bagi Honda dan Repsol Honda menghormati keinginan pembalap. Jadi kita akan berkompromi mengenai itu. Tapi saya ingin menjelaskan bahwa Honda tidak pernah memaksa mereka balapan. Kami menghargai kondisi dan pendapat pembalap. Itulah kenapa kami membiarkan Marquez untuk mencoba," tutup Puig. (Ano/Van)
Baca Juga: Rossi Bakal Terseok Lagi di Seri Dua?
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature