MotoGP: Lorenzo Murka, Yamaha Berduka

MotoGP: Lorenzo Murka, Yamaha Berduka
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Seperti sudah disebut di berita sebelumnya, MotoGP seri ke-14 yang digelar di Aragon, Spanyol, menyisakan kontroversi. Tak cuma drama, ada pula narasi duka salah seorang pembalap senior.

Kisah kontroversial, melibatkan Jorge Lorenzo (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda). Seperti diketahui, Lorenzo tidak berhasil menyelesaikan balapan, karena terjatuh di tikungan pertama. Sejatinya, tak ada kontak fisik yang terjadi dengannya, namun Lorenzo menyalahkan Marquez atas kejadian itu. Kaki kanan Lorenzo retak, dan jempolnya dislokasi.

“Di Misano, kecelakaan murni kesalahanku, kali ini Marc menghancurkan balapanku, menghancurkan kakiku. Dia menghancurkan kesempatan menangku di Aragon dan kemungkinan juga di Thailand,” tegas juara dunia MotoGP tiga kali itu.

Kecelakaan memang tak melibatkan benturan antar-kedua pembalap. Namun pada saat masuk tikungan satu setelah start, Lorenzo tiba lebih dulu di sudut lebar yang diyakini sudah benar. Sialnya, begitu masuk ke dalam, ada Marquez yang mengerem telat dan membuat Lorenzo harus melebar. Nahasnya, begitu tuas gas ia putar, trek berdebu justru menelan motornya. Jorge pun terpelanting hingga menyebabkannya cedera lumayan parah.

“Dari luar lintasan, terlihat saya masuk tikungan terlalu cepat, lalu terlalu lebar, miring kebanyakan di bagian berdebu dan jatuh. Namun yang saya yakini dan alami, saya masuk di jalur normal untuk menikung. Sama seperti tujuh tahun lalu di Aragon. Tapi saya lihat Marc memaksa masuk di dalam secara agresif dan tak berhasil menikung. Anda lihat, ia selesai menikung di bagian luar atau bagian hijau,” jelas Lorenzo seperti diungkap Crash Net. Di posisi itu, Lorenzo meyakini Marc tak membiarkannya masuk, membuat dirinya harus mengalah untuk ambil lintasan berdebu hingga terjatuh.

Jika yang terjadi demikian, kenapa Lorenzo tak mengadukan masalah ini ke Race Direction selaku wasit pertandingan? Ini jawabnya; “Saya tak akan mengadu ke Race Direction, karena yang membuat saya sedih adalah orang-orang di luar berpikir kecelakaan ini karena saya berbelok terlalu miring di lintasan berdebu, dan semua kesalahan saya. Tak seperti itu! Dan Marc tahu; dia tidak memberikan saya ruang, dia membuat block pass dan saya tak punya pilihan selain jatuh atau keluar dari lintasan.”

Yamaha Berduka

Lain lagi duka Yamaha, yang tak ada hubungannya dengan jatuhnya Lorenzo atau kemenangan Marquez. Tim berlambang garputala ini murung lantaran kekalahan dua pembalapnya menggenapkan mandulnya Yamaha dari posisi juara sejak GP Belanda tahun lalu.

Ya, balap Aragon kemarin genap 23 balapan dilalui Yamaha tanpa titel juara seri. Inilah seri kekalahan paling buruk sepanjang kiprah mereka di MotoGP.

The Doctor, pembalap legendaris Yamaha yang kini masih jadi rider utama pun, merasa sudah saatnya para petinggi untuk turun tangan mengatasi masalah ini.

“Saya harap Yamaha bereaksi. Mungkin para petinggi bisa melihat statistik ini dan bertanya, kenapa?” ujar Rossi.

Menurut Rossi, sudah saatnya Yamaha memberikan komitmen yang sama seperti ia pertama bergabung di 2004. “Saat saya dulu, dulu sekali bergabung di 2004, Yamaha lebih buruk dari sekarang. Namun dalam satu tahun mereka berubah sangat drastis. Membuat organisasi berbeda, menaruh uang lebih banyak, lebih banyak orang terlibat dan kami mampu membuat M1 2005 sebagai Yamaha YZR-M1 terbaik yang pernah dibuat. Saat ini kami perlu mencoba hal serupa,” keluh Rossi.

Pandangan Rossi memang sedikit banyak perlu diperhatikan. Berbagai problem sudah dikeluhkannya terkait YZR-M1 2018. Mulai dari elektronik, mesin dan lainnya. Namun satu demi satu solusi tak juga diberikan. Kini Yamaha hanya bisa melihat titel juara, ataupun kemenangan di setiap seri pergi satu demi satu. Menghadapi sisa musim dengan duka. (Van/Odi)

Sumber: Crash.net

Baca Juga: MotoGP: Menang GP Aragon dan Makin Dekat dengan Titel Juara, Marquez Tak Jumawa

Ivan Hermawan

Ivan Hermawan

Pria yang gemar wisata kuliner ini memulai profesinya sebagai jurnalis otomotif di Auto Bild Indonesia. Ratusan kendaraan sudah ia jajal, dari roda dua, roda empat, roda enam, kendaraan tempur bahkan truk trailer dengan belasan roda pernah ia uji.

Baca Bio Penuh

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross ev
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • NGEGAS PERTAMA MOTO GUZZI STELVIO, PUNYA FITUR RADAR DAN DESAIN MODERN
    NGEGAS PERTAMA MOTO GUZZI STELVIO, PUNYA FITUR RADAR DAN DESAIN MODERN
    14 Nov, 2024 .
  • Polytron Fox 500, Skutik Listrik Pakai Baterai Berlangganan
    Polytron Fox 500, Skutik Listrik Pakai Baterai Berlangganan
    14 Nov, 2024 .
  • NGEGEBER PERTAMA NEW HONDA SCOOPY 2024, UPRGADE BANYAK TAMBAH LINCAH
    NGEGEBER PERTAMA NEW HONDA SCOOPY 2024, UPRGADE BANYAK TAMBAH LINCAH
    08 Nov, 2024 .
  • Kawasaki Versys 1100, Pembaruan Esensial untuk Motor Adventure
    Kawasaki Versys 1100, Pembaruan Esensial untuk Motor Adventure
    05 Nov, 2024 .
  • TVS ICUBE S, SKUTER LISTRIK INDIA DIBANDROL Rp50 JUTAAN
    TVS ICUBE S, SKUTER LISTRIK INDIA DIBANDROL Rp50 JUTAAN
    05 Nov, 2024 .
  • YAMAHA TAMBAH WARNA BARU GRAND FILANO, FITUR MAKIN BIKIN NYAMAN
    YAMAHA TAMBAH WARNA BARU GRAND FILANO, FITUR MAKIN BIKIN NYAMAN
    05 Nov, 2024 .
  • ICON e: & CUV e: PILIHAN BARU SKUTER LISTRIK DI INDONESIA
    ICON e: & CUV e: PILIHAN BARU SKUTER LISTRIK DI INDONESIA
    15 Oct, 2024 .
  • AJAK TOURING SUZUKI BURGMAN STREET 125 EX
    AJAK TOURING SUZUKI BURGMAN STREET 125 EX
    15 Oct, 2024 .
  • Mobil dan Motor "MINI" mejeng di Indonesia Autovaganza 2024. Harganya Ada yang 300juta!
    Mobil dan Motor "MINI" mejeng di Indonesia Autovaganza 2024. Harganya Ada yang 300juta!
    04 Sep, 2024 .
  • 562 KILOMETER PERTAMA PAKAI YAMAHA NMAX TURBO
    562 KILOMETER PERTAMA PAKAI YAMAHA NMAX TURBO
    20 Aug, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Royal Enfield Gebrak EICMA 2024 dengan Banyak Model Baru, Termasuk Motor Listrik
    Royal Enfield Gebrak EICMA 2024 dengan Banyak Model Baru, Termasuk Motor Listrik
    Zenuar Istanto, 15 Nov, 2024
  • Moto Guzzi V7 Stone Corsa Special Edition Dirilis dengan Harga Rp500 Jutaan
    Moto Guzzi V7 Stone Corsa Special Edition Dirilis dengan Harga Rp500 Jutaan
    Zenuar Istanto, 07 Nov, 2024
  • 14 Perubahan di New Honda Scoopy
    14 Perubahan di New Honda Scoopy
    Bangkit Jaya Putra, 06 Nov, 2024
  • Honda Scoopy Terbaru Meluncur, Dapat Banyak Fitur Baru
    Honda Scoopy Terbaru Meluncur, Dapat Banyak Fitur Baru
    Muhammad Hafid, 05 Nov, 2024
  • Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
    Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
    Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    Zenuar Istanto, 19 Nov, 2024
  • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
  • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    Setyo Adi, 01 Jul, 2024
  • First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    Zenuar Istanto, 11 Jun, 2024
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Zenuar Istanto, 16 Okt, 2024
  • Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Zenuar Istanto, 02 Agu, 2024
  • Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Zenuar Istanto, 08 Jul, 2024
  • Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Zenuar Istanto, 27 Jun, 2024
  • Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Zenuar Istanto, 26 Jun, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*