MotoGP: Lorenzo ke Honda, Dani Pedrosa Pensiun
Dani Pedrosa memutuskan pensiun dari MotoGP mulai musim depan. Keputusan ini akhirnya diambil setelah dua prediksi mencuat, masuk ke tim Satelit Yamaha, atau mengakhiri karirnya di Repsol Honda.
"Ini keputusan yang saya sudah pikirkan lama sekali, pilihan yang sulit karena saya mencintai balapan," ujar pembalap berusia 32 tahun itu, seperti dikutip laman motorsport jelang GP Jerman, pekan ini.
Bagaimana tidak sulit, Pedrosa sudah ikut balapan profesional sejak 2001. Selama itu pula, dirinya tidak pernah menunggang motor lain, hanya setia bersama Honda. Juara dunia diraihnya sebanyak tiga kali: satu kali di kelas 125 cc dan dua kali 250 cc.
Meski begitu, saat masuk ke level MotoGP, dia tidak pernah juara. Prestasi terbaiknya tiga kali runner-up pada musim 2007, 2010 dan 2012. Setelah 18 tahun tidak terpisahkan, akhirnya Honda mendepaknya. Pedrosa digantikan Jorge Lorenzo, pembalap yang satu tahun lebih muda serta punya koleksi tiga juara MotoGP.
Bukan Pedrosa tak punya pilihan lain. Pembalap dengan tinggi badan 158 cm itu, bahkan sempat dapat tawaran dari tim satelit Yamaha, SIC Petronas. Walau demikian, Pedrosa tetap yakin dengan keputusannya untuk pensiun.
"Meski dapat penawaran untuk tetap balapan, saya tidak lagi merasa seperti dulu dan prioritas hidup saya sudah berbeda. Saya merasa sangat beruntung bisa mendapat pengalaman ini, kesempatan ini dalam hidup. Sungguh hidup yang luar biasa bisa balapan bersama tim hebat di depan para fans," jelas pria kelahiran 29 September 1985 itu.
Pensiunnya Little Samurai mendapat berbagai tanggapan dari pembalap lain. Misalnya saja Valentino Rossi yang justru kecewa. Dia mengatakan, seharusnya Pedrosa minimal dapat satu gelar MotoGP dulu sebelum memutuskan menyudahi karir.
"Ini keputusan yang terlalu cepat, tapi sangat personal. Saya cuma pikir bahwa dia layak melanjutkan balapan, mungkin dengan Yamaha. Ini sungguh kehilangan untuk semuanya," ujar pembalap Movistar Yamaha itu.
Sementara Andrea Dovizioso dan Marc Marquez yang pernah menjadi rekan satu tim Pedrosa, menjelaskan hal lain. Keduanya mengaku banyak belajar dari pembalap mungil itu. Terlebih dalam hal teknik berkendara.
"Dani (Pedrosa) adalah rekan di HRC, dan di 125 cc, 250 cc, dia selalu lebih cepat dari saya dan saya banyak belajar darinya," ungkap Dovizioso yang kini menunggangi Ducati.
"Saya memulai MotoGP, dia yang mengajarkan saya bagaimana caranya naik motor," papar Marquez. (Lod/Van)
Sumber: Motorsport
Baca Juga: Tak Podium, Rossi Salahkan Dovizioso
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature