MotoGP: Lorenzo Diisukan Hengkang ke Ducati
Jorge Lorenzo digosipkan hengkang dari tim Honda. Kabarnya, pembalap Spanyol ini ke Ducati lagi tahun depan. Namun bukan tim pabrikan, melainkan ke tim satelit. Itu diakui salah satu pembalap tim Pramac Racing, Jack Miller. Tapi, ia yakin mereka tetap memilihnya ketimbang Lorenzo.
Miller menyebut kemungkinan itu ada. "Saya pikir ada yang benar soal rumor Lorenzo. Kamu lihat sendiri, saat ini dia tidak bisa mengendarai motor Honda," ujar Miller dikutip dari Autosport.com. Jika benar adanya, berarti Miller terancam kehilangan kursi di Pramac Racing. Terlebih kontraknya berakhir 2019 ini.
Namun, pembalap Australia itu percaya diri bakal jadi pilihan utama. Ditambah sudah ada pembicaraan lanjutan perihal 2020. "Saya dan Pramac sudah miting berkali-kali. Paolo Campinoti (CEO Pramac), bersikeras mempertahankan saya. Jadi ini (kepindahan Lorenzo ke Pramac) tidak mengganggu saya," ucapnya. Meskipun, belum ada keputusan resmi. "Kami harus menunggu, tapi mereka terang-terangan tak menginginkan Lorenzo," sahut Miller.
Pendapat Mantan Setim Lorenzo
Rumor yang berembus jelang MotoGP Austria ini, terdengar pembalap lain, termasuk mantan rekan setimnya. Andrea Dovizioso yang sempat bersamanya di Ducati, menyebut ini aneh. "Saya tidak tahu kondisi Lorenzo sekarang. Dia juga masih ada kontrak setahun lagi dan menurut saya, rumor ini aneh," kata Dovi. Lagi pula, dia juga tak yakin comeback-nya Lorenzo bakal positif buat Ducati.
"Saya tidak yakin kedatangannya dapat berpengaruh untuk musim depan. Kami tahu pengembangan yang mesti dilakukan untuk melawan Marquez," terang pembalap Italia. Padahal, penampilan Lorenzo bersama Ducati kala musim 2017-2018, cukup baik. Di tahun keduanya menunggangi Desmosedici, Lorenzo berhasil meraih tiga kali kemenangan. Walau kenyataannya, Dovi yang bersaing merebut titel juara dunia.
Bersama Honda, sekarang ini, Lorenzo cuma menghuni urutan ke-16 dengan 19 poin. Tanpa sekalipun podium, tentu bukan hasil yang diharapkan. Cukup maklum, mengingat ini adalah musim pertama Lorenzo bersama Honda. Apalagi sang rider juga telat berkenalan dengan Honda RCV213V. Ketika yang lain sibuk mempersiapkan musim ini, dia malah cedera. Makanya Lorenzo absen menjajal kuda besi barunya, di sesi tes pramusim lalu.
Valentino Rossi pun berujar soal penampilan Lorenzo melempem. "Dia sangat tidak beruntung, terutama cedera pertamanya di flat track sebelum tes pertama. Itu bencana buatnya. Dia datang dengan cedera, padahal itu momen krusial karena di situ bisa berlatih selama 6 hari mengendarai motor, tanpa tekanan di akhir pekan (balapan)," pendapat The Doctor.
"Dia tidak bisa melakukan tes. Saat tiba waktunya balapan, semuanya lebih sulit karena tidak punya waktu (adaptasi), sementara kamu harus push," kata rekan setim Lorenzo di Yamaha ini. Rossi juga menilai Lorenzo kerap melakukan kesalahan. "Dia selalu bikin kesalahan, jatuh dan cedera lagi. Ini situasi yang sulit. Tapi, dia bersama tim pabrikan Honda. Dengan waktu sedikit lebih banyak dan keberuntungan, dia bisa kompetitif. Saya pikir, Lorenzo dapat mengendarai motor ini dengan cara lain, mungkin mengubah gaya balapnya," tutup Rossi.
Lorenzo sendiri bukannya tidak berkembang. Utamanya setelah bertandang ke markas HRC di Jepang. Beberapa improvement mandiri diberikan untuknya. Namun sial mendera lagi ketika di Assen, Belanda. Lorenzo terjatuh dan mengalami patah tulang belakang. Walhasil dia kembali absen balapan, terhitung sudah 4 seri ditambah Austria nanti.
Dukungan Marquez untuk Lorenzo
Marquez memberi tanggapan serupa dengan Dovi, perihal isu kepergian Lorenzo. Dia menduga itu tak terjadi dalam waktu dekat. "Setahu saya, kontraknya masih setahun lagi dengan Honda," tegas Marquez. Terlepas dari rumor dan performa yang tak impresif, ia memberi dukungan kepada rekan setimnya di Repsol Honda ini.
"Dia adalah juara dunia dan bersama motor juara. Dia harus kembali dan menunjukkan potensinya. Untuk ada di atas bersama motor Honda. Menurut saya dengan ego dan ambisi, dia akan melakukannya. Maksudnya ketika kamu tergabung dalam proyek HRC, Itu karena kamu ingin menang dan bersaing untuk kejuaraan," tukas Marquez. Jadi, Lorenzo kudu bertahan dengan tantangan bersama Honda ini. Harapannya bisa gemilang bersama mereka di musim depan. (Ano/Odi)
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature