MotoGP: Kemenangan Brad Binder, Sejarah Baru KTM
Brad Binder meraih kemenangan perdananya di balapan MotoGP Ceko pada hari Minggu, (9/8). Meski memulai balapan di grid ketujuh, pembalap Afrika Selatan berhasil jadi juara pertama. Hasil ini sekaligus memberikan kesuksesan bersejarah bagi KTM sejak bergabung di MotoGP pada 2017.
Ini merupakan balapan ketiga bagi Binder dan masih musim perdananya. Seperti kita ketahui, pembalap KTM Red Bull ini belum lama dipinang oleh pabrikan Austria untuk mengisi line-up tim mereka di MotoGP 2020. Binder sendiri dipilih manajemen untuk menggantikan peran Johann Zarco yang gagal total di musim kemarin.
Pertama melakoni debut balapnya di kelas utama, pembalap dengan julukan Bradical mengaku masih belum percaya diri. Apalagi ia harus berada dalam lintasan yang sama dengan para pembalap idolanya. Hasilnya saat di sirkuit Jerez, Binder gagal menampilkan performa impresif. Begitu juga saat balapan kedua, dirinya hanya mampu finish di posisi ke-16. Tapi kini semua berbanding terbalik, pembalap kelahiran 1995 secara mengejutkan mampu menutup seri ketiga MotoGP sebagai pemenang.
Sebagai pembalap rookie, Binder terbilang telat masuk ke kelas MotoGP. Dirinya sudah berusia 24 tahun tapi baru masuk di kelas para raja. Perjalanan karirnya juga terbilang panjang. Balapan perdananya di Grand Prix dimulai pada 2012 bersama Kalex KTM. Butuh waktu 4 tahun untuk bisa menorehkan prestasi setelah 3 kali berpindah tim. Tapi hasilnya juga cukup memuaskan karena dapat merebut gelar juara dunia Moto3 di musim 2016.
Di 2017 barulah dirinya masuk kelas Moto2 bersama dengan Red Bull KTM Ajo Motorsport. Masih di tim yang sama, di musim 2018 dirinya menempati tempat ketiga klasemen. Berjalan tiga tahun di kelas serupa, ia langsung menjadi runner-up setelah kalah beberapa poin dari Alex Marquez.
Setelah menjadi andalan KTM sejak 2015, Binder akhirnya mendapat kepercayaan tim asal Austria di kelas MotoGP musim ini. Butuh tiga balapan bagi pembalap berpaspor Afrika Selatan untuk membayar kepercayaan tim. Hasilnya ia berhasil menuntaskan 21 lap di sirkuit Automotodrom Brno dengan catatan waktu 41 menit 38,764 detik.
Memasuki paruh kedua balapan, Binder mampu memanfaatkan keadaan saat Franco Morbidelli yang berada di posisi terdepan mulai kehilangan grip. Dirinya mulai memangkas selisih waktu dengan pemimpin balapan menjadi 0,4 detik. Pemilihan ban yang tepat bertipe Hard-Medium membuatnya menempel ketat pembalap Petronas Yamaha SRT. Alhasil ia mampu mengambil alih posisi sebagai pembalap terdepan.
Sampai balapan selesai, pembalap yang menunggangi motor RC16 berhasil mempertahankan posisi pertama. Ia jadi pembalap rookie pertama yang menjadi juara kelas utama MotoGP sejak Marc Marquez beberapa tahun lalu. Dirinya juga mewakili pembalap asal Afrika Selatan di podium tertinggi MotoGP.
"Saya tidak bisa berkata-kata, ini impian saya sejak kecil dan saya berhasil mewujudkannya. Terima kasih untuk tim. Saya tidak tahu apakah saya punya kemampuan untuk menang, tapi mereka memberi yang terbaik. Saya berharap hasil ini sebuah awal bagi saya," ujar Binder usai balapan MotoGP Ceko (9/8). (Bgx/Van)
Baca Juga: Akankah Portugal Jadi Puncak MotoGP 2020
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature