MotoGP: Kecelakaan Hingga Patah Tulang, Marquez Harus Absen Pekan Depan
Baru babak pertama balapan dimulai, Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat. High Side Crash yang ia alami berdampak fatal. Tangannya patah, perlu pemulihan agak lama untuk bisa beraksi lagi. Alhasil pekan depan dirinya absen tak ikut perlombaan.
Aksi di Sirkuit Jerez kemarin tampak terburu-buru. Padahal ini menjadi momen penting. Mengingat baru sekarang balapan dilaksanakan lagi, setelah terhambat situasi pandemi. Sayang dewi fortuna tak berpihak pada pembalap Repsol Honda.
Tangan kanan Marquez patah terutama di area humerus. Dr. Mir, Spesialis Traumatologi MotoGP, mengatakan tindakan operasi perlu dilakukan dan mengharuskan sang juara bertahan mendapat perawatan lebih baik di Barcelona.
"Marquez cedera, akibat benturan langsung dari ban ke lengan kanan. Hal ini mengakibatkan patah tulang pada batang humerus, meski tak benar-benar bergeser. Ada beberapa kemungkinan yang terdampak nantinya, seperti kelumpuhan saraf radial. Tapi kami belum yakin. Yang pasti bakal dimobilisasi ke Barcelona untuk mendapat perawatan lebih akurat," ungkap sang dokter.
Bos Tim Repsol Honda, Alberto Puig, juga mengonfirmasi hal terkait. Ia dan tim tak yakin berapa lama waktu pemulihan Marquez. Kemungkinan besar harus absen di MotoGP Andalusia yang dihelat pekan depan. "Marquez perlu dibawa ke Rumah Sakit Universitari Dexeus di Barcelona untuk operasi patah tulang. Untung tak ada trauma di area kepala dan toraks, atau cidera serius lainnya. Tetapi bakal terus diawasi. Waktu pemulihan belum bisa dipastikan, kami bakal menginformasikan setelah tindakan operasi nanti," katanya.
Sempat Memimpin, Gagal di Detik-detik Akhir
Pentolan Tim Repsol Honda sebetulnya sudah mendapat posisi bagus sejak kualifikasi. Ia memulai balapan di baris terdepan. Berbarengan dengan Vinales serta Quartararo yang jadi juara. Mungkin akibat beban besar inilah, konsentrasi Marc terpecah.
Di bawah cuaca terik, perlombaan langsung berjalan sengit. Pada lap tiga saja ketiga nama besar tadi sudah saling salip. Malah Marquez sempat memimpin. Tampak menguasai tiap manuver tikungan maupun trek lurus.
Pun saat kehilangan kendali di lap empat – melebar dan terperosok masuk ke area gravel – ia masih sanggup mengejar ketertinggalan. Padahal saat itu posisinya merosot ke urutan 16.
Marquez merangkak naik dengan cekatan. Dari mulai selisih sepuluh detik dengan Vinales, sampai berada tepat di belakangnya. Dalam arti lain di putaran 22 dirinya hampir berhasil podium. Sebab sudah ada di posisi tiga.
Sayang kejadian nahas terulang, malah kian parah. Rider 27 tahun itu tak dapat mempertahankan geliat ganasnya. Marquez gagal menuntaskan tikungan. Baru saja hendak keluar apex, ia kembali terjatuh dan kali ini fatal, mengalami high side crash.
Roda belakang motor tampak kehilangan traksi. Tubuhnya terpelanting, membentur cukup keras hingga berputar berkali-kali. Tim paramedis berdatangan menggunakan ambulans. Insiden besar inilah penyebab dari cidera parah. Sampai balapan pun tak sanggup ia lanjutkan lagi. (Hlm/Tom)
Sumber: MotoGP, Crash Net
Baca juga: MotoGP: Quartararo Raih Kemenangan Pertama di Jerez, Marquez Antiklimaks
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature