MotoGP: Insiden Zarco dan Pedrosa Berujung Ruang Operasi
Dani Pedrosa, salah satu peserta balap yang sial di GP Argentina pekan lalu. Dirinya yang sedang asyik mengikuti pembalap di rombongan depan, malah celaka akibat ditikung Johann Zarco.
Sang penunggang Honda RC213v ini, tak bisa menyelesaikan balapan akibat kecelakaan parah yang menimpanya. Ia terpental karena efek high side setelah Zarco menyingkirkannya dari jalurnya. Zarco pun meneruskan balapan hingga berdiri di posisi dua podium.
Sementara, Dani Pedrosa harus dikirim ke Barcelona, Spanyol untuk menjalani operasi. Disinyalir, pergelangan tangannya patah atau retak. Namun kemarin (10/4), Repsol Honda merilis, operasinya berjalan baik.
“Dani akan terus melakukan evaluasi pascaoperasi dalam 48 jam. Jika hasilnya bagus, maka ia mulai proses rehabilitasi, Sabtu nanti,” jelas pihak Honda.
Meski operasinya usai, namun belum pasti apakah juara dunia tiga kali ini siap melesatkan motor di GP berikutnya. Ajang MotoGP seri ketiga yang berlangsung di Austin, Amerika Serikat, 23 April. “Partisipasinya di GP Austin diputuskan nanti,” imbuh tim Honda.
Operasi Pedrosa dilakukan setelah hasil 3D CT Scan menunjukkan adanya keretakan intra-articular pada bagian pergelangan tangan kanan (distal radius). Sebuah baut titanium kabarnya digunakan untuk memperbaiki keretakan.
Pedrosa jatuh di lap pertama setelah ia tergeser dari jalurnya akibat disenggol Zarco. Motornya harus berpindah jalur ke lokasi yang sangat licin dengan ban kering. Ia pun terpelanting keras hingga terlihat shock ketika mencoba bangun.
Pascajatuhnya pembalap Spanyol itu, Race Direction pun menganalisis kejadiannya. Namun tak ada hukuman yang diberikan pada Zarco akibat insiden itu. Nampaknya aksi itu masih dinilai sebagai sebuah overtake (menyalip) yang legal karena tak terjadi sentuhan antarpembalap. Walaupun berujung ke kecelakaan Pedrosa.
Hal serupa sebenarnya terjadi berkali-kali sepanjang seri GP Argentina. Pelaku utamanya Marc Marquez. Sejak sesi latihan hingga balapan, ia bersikap sangat agresif pada pembalap lain. Tak sedikit pun ia dipenalty akibat ulahnya. Pertama ketika insiden dengan Espargaro, dan terakhir kala bersinggungan dengan Valentino Rossi. Insiden ini pun berujung hukuman berat pemotongan waktu 30 detik pada Marquez.
Duet pembalap pabrikan Repsol Honda pun tak bisa menyumbang poin maksimal pada seri itu. Keduanya pun terbuang dari papan 5 besar klasemen. Kini Marquez menempati urutan 6 sementara Pedrosa 13. (Van/RS)
Baca juga: MotoGP: Dicuekin Wartawan, Juara GP Argentina Cal Crutchlow Ngambek
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature