MotoGP: Duo Yamaha Siap Menggebrak di GP Ceko
Tim pabrikan Yamaha menyatakan kesiapannya menghadapi paruh kedua musim 2019. Terutama di Sirkuit Brno, Republik Ceko yang menjadi kesukaan duet pembalap mereka.
Maverick Vinales bakal mengawalinya dengan mood yang bagus. Terlebih setelah memenangkan balapan seri Assen (Belanda). Diikuti kemudian podium kedua di Sachsenring (Jerman). Meski begitu, dia mengaku ada kekurangan dari Yamaha M1. Makanya, Vinales merasa tim harus berbenah sebelum melakoni balapan akhir pekan ini (4/8).
"Balapan berikut berlangsung di trek yang saya suka. Tapi, di sana pula kami harus bekerja keras agar mendapatkan hasil positif. Saya yakin bisa menunjukkan potensi terbaik serta mengkonfirmasi bahwa kami berada di jalur yang benar," kata Vinales.
Kenyataannya, baru sekali saja pembalap Spanyol ini naik podium di Ceko. Itu pun terjadi pada 2017, atau tepatnya di tahun pertamanya bersama Yamaha. Memang tak bisa dibandingkan, terlebih saat ini ia tengah dalam performa terbaik.
Valentino Rossi pun memperlihatkan determinasi serupa. Dia tampak tak terganggu dengan perlakuan Yamaha. Begitu pula terkait rumor soal gantung helm (pensiun). The Doctor menyebut, laga MotoGP Ceko adalah langkah persiapan ke musim 2020.
"Ada dua seri beruntun (MotoGP Ceko dan MotoGP Austria) yang menuntut kami buat bekerja baik, supaya mendapatkan hasil terbaik. Ini menjadi paruh kedua yang sangat penting. Kami harus berkembang dan memulai persiapan untuk 2020," ujar Rossi.
Rossi punya prestasi lebih baik di Brno. Walau, pada kenyatannya dia belum pernah menang sejak kembali ke Yamaha, 2013 silam. Selain itu, pembalap Italia ini juga punya pekerjaan rumah soal setingan motor. Kali itu, pengguna nomor 46 merasa belum padu dengan ubahan Yamaha M1. Sebaliknya, racikan itu dinilainya positif buat Vinales. Bahkan juga tampak dinikmati oleh pembalap tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo.
Entah ada kaitannya atau tidak dengan pernyataan Lin Jarvis, Team Principal Monster Energy Yamaha. Kala itu, dia menyebut Rossi bukanlah masa depan Yamaha lagi. Apa jangan-jangan sekarang Yamaha lebih fokus membangun motor berdasarkan keinginan Vinales saja. Semoga tak ada kekakuan di lapangan. Terlebih, Rossi juga terus mencari tahu area yang harus diperbaiki ketika menunggangi Yamaha M1.
"Sepertinya motor memerlukan setingan berbeda dari tahun lalu. Tapi, tampaknya lebih menyulitkan dengan setingan sekarang. Jadi, kami harus coba mengerti lagi," sahut pemegang title juara dunia GP (grand prix) 9 kali.
Usai balapan di Brno, tim Yamaha bakal melakukan tes tertutup sebelum seri Austria. Massimo Meregalli selaku direktur tim mengatakan, inilah saat yang krusial. "Kami harus mengembalikan semuanya untuk tetap ada di depan. Target kami terus mencapai hasil terbaik di setiap akhir pekan," tutup Meregalli. (Ano/Van)
Sumber: Sportfair
Baca Juga: Bos Petronas SRT Dukung Quartararo Pindah?
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature