MotoGP: Ducati Pilih Bagnaia Dampingi Miller di Tim Pabrikan
Terjawab sudah teka-teki pengganti Andrea Dovizioso. Francesco Bagnaia akhirnya dipilih sebagai pembalap tim Mission Winnow Ducati untuk MotoGP 2021. Kedatangannya musim depan mengikuti Jack Miller, rekan setim di Pramac Racing yang sudah lebih dulu teken kontrak bersama tim pabrikan Bologna.
Prediksi soal pemilihan Pecco (sapaan akrab Bagnaia) sebenarnya mengalir deras. Sebut saja tebakan yang dilontarkan Carlo Pernat selaku pengamat MotoGP. Mantan manajer Valentino Rossi menyebut Bagnaia berpeluang besar terpilih. Padahal, nama Johann Zarco pun sempat disinggung kala kepergian Dovi masih berupa rumor.
"Secara pribadi saya tidak merasa Zarco bakal ke tim pabrikan. Memang ini belum diputuskan, tapi, 80 persen untuk Bagnaia. Di sisi lain, gaya berkendaranya mengingatkan saya kepada Max Biaggi. Smooth, tepat dan stabil. Dia pun kuat dalam duel. Jadi, dia memiliki semua karakteristik untuk melakukannya dengan baik," katanya mengutip dari GPOne.
Hanya saja, masih terlalu dini untuk sepakat dengan pernyataan itu. Terlebih lagi, Pecco masihlah anak baru di kejuaraan utama. Sebaliknya, Zarco punya lebih banyak jam terbang di MotoGP. Ia pun sudah mengecap banyak pengalaman dari tim Tech3 dan KTM. Itu kenapa Zarco merasa punya peluang merebut kursi itu.
Baca Juga: Titik Balik Quartararo dan Kontestasi Joan Mir
Jelang MotoGP Catalunya lalu, Zarco yakin kans-nya cukup besar jika mendulang hasil positif di Barcelona. "Apakah masih ada peluang untuk saya ke tim pabrikan Ducati? Iya, kalau saya menang di sini. Meski begitu, apapun keputusan Ducati pada 2021, saya akan mendapatkan spek motor pabrikan. Tidak peduli apapun warnanya," terang Zarco.
Namun dari sini pula tersirat bahwa ia mulai rela jika tak terpilih menjadi pembalap pabrikan Ducati. Apalagi, ia juga sadar bahwa Pecco yang notabene rookie malah tampil lebih baik. "Jika membandingkan penampilan saya dengan Pecco di Misano, tidaklah cukup. Dia melakukan pekerjaan bagus untuk mendapatkan motor pabrikan. Jujur, saya tidak terlalu memikirkannya (lagi)," sahut Zarco.
Di satu sisi, Bagnaia mencatat hasil lebih baik dari laga terakhir itu. Pecco finis ke-13, sementara Zarco ada di urutan 15. Kendati begitu, ini bukanlah momentum buat Ducati membuat keputusan. Toh, itu bukanlah capaian terbaik keduanya. Artinya, pemilihan Pecco memang sudah dibuat sebelum balapan dimulai. Hanya saja pengumuman itu baru dilakoni sekarang.
"Resmi, Francesco Bagnaia bergabung bersama tim Ducati untuk 2021 bersama Jack Miller," begitu tulis akun media sosial resmi Ducati. Lantas, dilanjutkan kemudian oleh pemaparan Claudio Domenicali, CEO Ducati. "Jack Miller dan Bagnaia tahun ini terbukti mampu mengambil keuntungan dari potensi Desmosedici GP dan layak mendapatkan kesempatan ini.
Baca Juga: Resmi! Valentino Rossi Pindah ke Tim Satelit Petronas Yamaha SRT
"Transisi mereka ke tim pabrikan dari tim Pramac Racing, di mana mereka berkembang, merupakan bukti efisiennya kolaborasi kami dengan tim milik Paolo Campinoti. Saya yakin, tahun depan timnya akan mampu mengeluarkan talenta terbaik dari kedua rider mereka, Johann Zarco dan Jorge Martin," ungkap Domenicali dalam rilis resmi Ducati Corse (30/9).
"Debut MotoGP saya sangat rumit. Tapi, mereka (Ducati) tidak pernah mempertanyakan. Memberi dukungan penuh dan kepercayaan bahwa seorang rookie butuh dan harus mendapatkan pengalaman di musim 2019. Saya mendengarkan mereka dan kami belajar bersama dan mengenal serta memahami satu sama lain. Hari ini saya menjadi orang paling bahagia. Buat saya ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, menjadi pembalap pabrikan Ducati adalah ambisi. Serta terus memupuknya bersama semua pihak yang mempercayai saya, walau kadang tidak berjalan semestinya. Terima kasih kepada Caludio Domenicali, Gigi Dall'Igna, Paolo Ciabatti dan Davide Tardozzi untuk kepercayaan ini. Juga kepada Pramac Racing yang menerima saya sebagai keluarga dan VR46 Riders Academy atas dukungannya selama ini," pungkas Pecco.
Walau begitu, belum ada pemaparan mengenai durasi kontrak Pecco bersama Ducati. Ada probabilitas ia direkrut untuk satu musim terlebih dulu. Sementara perpanjangan berikutnya (2022) dijadikan sebagai opsi. Selain itu, dari pemaparan Domenicali tadi jua terungkap, Zarco dan Martin-lah yang mengisi tempat sepeninggalan Miller-Pecco. Sekaligus memastikan pula Enea Bastianini menjadi pembalap anyar tim Reale Avintia Racing - bukan adik dari Rossi yaitu Luca Marini. (Ano/Odi)
Sumber: Ducati Corse
Baca Juga: Rossi Low Side Crash di Tiga Perempat Lomba, Gagal Realisasikan Podium ke-200
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature