MotoGP: Dovizioso Mundur dari Ducati, Potong Gaji Karena COVID-19 Penyebabnya?
Andrea Dovizioso dipastikan mundur dari tim pabrikan Ducati (Mission Winnow Ducati). Dirinya resmi meninggalkan tim Italia setelah MotoGP musim 2020 berakhir. Kabar ini disampaikan langsung oleh menajernya, Simone Battistella, menjelang balapan utama MotoGP Austria akhir pekan ini, Sabtu (15/8). Banyak rumor beredar terkait kepergiannya, namun yang paling santer, pemotongan gaji karena wabah coronavirus disease (COVID-19).
Setelah bergabung selama lebih dari 7 tahun, Dovizioso akhirnya mengambil keputusan untuk menghentikan kerja sama dengan Ducati. Pembalap Italia itu menolak memperpanjang kontrak kerja dan berakhir musim ini. Sampai sekarang belum diketahui ke mana Desmo Dovi akan berlabuh selanjutnya.
"Situasi agar bisa terus bekerja sama sudah tidak ada. Keputusan ini merupakan pertimbangan yang telah disiapkan beberapa waktu belakangan. Dovi merasa jauh lebih tenang setelah dia membuat keputusan ini. Dan kami telah memberi tahu Ducati bahwa Dovi tidak berniat melanjutkan kontrak," kata Battistella sebagaimana dilansir dari Crash.
Battistella juga memberikan informasi bahwa Dovi tetap ingin berada di MotoGP musim depan. Namun, hingga saat ini belum ada negosiasi dengan tim lain. Di atas kertas, perpanjangan kontrak antara Dovi dan Ducati awalnya tampak sebagai formalitas. Tetapi seiring berjalannya waktu, kedua pihak menemui jalan buntu.
Ketidakharmonisan antara tim dan rider ini memang sudah tercium sejak musim terakhir. Selain itu ada pula yang menyebutkan kalau masalah finansial diyakini menjadi penyebabnya. Ducati kabarnya memotong gaji Dovizioso karena krisis akibat pandemi. Tetapi sang pembalap menolak ide tersebut.
Sementara Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mengatakan bahwa Ducati akan memutuskan masa depan sang pembalap setelah melihat performanya di Austria dalam dua pekan ini. Namun ternyata Dovi telah mengambil keputusan itu terlebih dahulu. “Salah satu elemen yang dipertimbangkan oleh Andrea adalah karena pembaruan yang sangat mengganggu, jadi dia lebih memilih tetap fokus di balapan saja dan kejuaraan,” katanya.
Di lain sisi, pembalap berusia 34 tahun itu ingin tampil maksimal pada MotoGP 2020 bersama Ducati. Pihak tim pun juga berharap demikian. Harapan Ducati yakni Dovi bisa berkonsentrasi penuh untuk mengakhiri MotoGP 2020 dengan baik. Sementara itu, mereka juga harus bersiap mencari pembalap pengganti dengan masih menyisakan satu kursi lagi untuk MotoGP musim depan.
Andrea Dovizioso sejauh ini telah mempersembahkan 13 kemenangan bagi Ducati dan menjadi runner-up MotoGP selama tiga musim beruntun. Dirinya menggantikan Valentino Rossi, dan menjadi bagian dari kebangkitan Ducati hingga menjadi salah satu pabrikan terkuat di MotoGP.
Untuk balapan di Austria sendiri sebenarnya Dovi punya catatan yang baik. Dalam empat tahun terakhir dirinya selalu menempati tiga besar saat balapan di sirkuit sepanjang 4,3 km ini. Pada musim lalu dia finis di peringkat pertama, dan berhasil mengungguli pembalap andalan tim Repsol Honda, Marc Marquez, serta Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT.
Di musim 2018 pembalap berpaspor Italia menempati peringkat ketiga, di bawah Marc Marquez dan rekan setimnya kala itu, Jorge Lorenzo. Sementara pada 2017 dia menduduki peringkat pertama dan finis di peringkat kedua pada 2016.
Saat ini, Dovizioso masih tercatat sebagai pemegang waktu race lap tercepat di Sirkuit Red Bull Ring. Belum ada rider lain yang menyaingi catatan waktu 1 menit 23,827 milik Desmo Dovi di sirkuit tersebut. Dia juga menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di sirkuit yang terletak di Spielberg, Austria ini. Setidaknya sederet catatan positif tersebut bisa menjadi modal berharga jelang menghadapi balapan MotoGP Austria 2020.
Kira-kira, tim mana yang akan menggaet sang juara dunia satu kali ini? Atau mungkin ia akan bernasib seperti Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa yang akhirnya lebih fokus di dalam PIT MotoGP? (Bgx/Van)
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria, Vinales Patahkan Mitos
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature