MotoGP: Dorna Perlihatkan 3D Rendering Sirkuit Mandalika Lombok
Dorna, penyelenggara MotoGP, perlihatkan sketsa 3D Sirkuit Mandalika. Dalam rendering, mereka tampilkan penataan yang apik. Dalam video berdurasi satu menit itu, disebut semua fasilitas balap sangat lengkap. Bahkan sesuai standar keamanan tinggi. Sirkuit kini ditangani PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Konsep utama track Mandalika sebenarnya, berupa sirkuit jalan raya atau street circuit. Lokasi tepat dibangun sebagai bagian dari distrik sports & entertainment, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata the Mandalika.
Abdulbar M. Mansoer, Direktur Utama ITDC memaparkan, “Pembangunan street circuit Mandalika merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembangunan distrik Sports & Entertainment. Total luasnya 131 ha di zona tengah the Mandalika. Street circuit sepanjang 4,32 km didesain mengelilingi distrik. Kelak juga dibangun 10 hotel dengan kapasitas sekitar 2500-an kamar atau room keys. Lalu ada COEX (Convention – Exhibition) Building, Rumah Sakit dan Water Park berstandar internasional.”
Lantas siapa di balik semua itu? Investor untuk pembangunan distrik ini adalah Vinci Construction Grands Projets (VCGP). Anak usaha Vinci, perusahaan berskala global asal Prancis yang bergerak di berbagai bidang. Mulai dari desain, pembiayaan, pembangunan dan operasional proyek-proyek infrastruktur. Hingga fasilitas besar di seluruh dunia digarapnya.
Penandatanganan ITDC dengan VCGP, untuk pembangunan distrik Sports & Entertainment, dilakukan pada 8 Agustus 2018. Kesepakatan inilah yang membawa nilai investasi sebesar US$ 1 miliar selama 15 tahun. Pembangunan street circuit di distrik ini menjadi prioritas bagi ITDC. Mereka siap gelar kejuaraan MotoGP dan World Superbike di sana pada 2021.
“Untuk pembangunan street circuit, kami sebagai pengembang kawasan bakal membangun infrastruktur jalan atau badan jalan. Sedangkan fasilitas jalan sebagai street circuit dilanjutkan Vinci,” lanjut Abdulbar M. Mansoer.
ITDC mencanangkan pembangunan badan jalan di distrik ini. Dimulai pada Oktober 2019, yang diharapkan selesai pada Triwulan II 2020. Selanjutnya Vinci meneruskan penyelesaian street circuit, sehingga bisa digunakan tepat waktu.
Soal biaya pengembangan sirkuit Rp 3,6 Triliun yang beredar, mendapat sanggahan dari ITDC. Mereka menjelaskan, biaya itu adalah anggaran untuk seluruh pembangunan infrastruktur pariwisata di KEK the Mandalika. Dana itu difasilitasi oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Jumlahnya mencapai US$ 248,4 juta (setara Rp 3,6 T) melalui program Mandalika Urban & Tourism Infrastructure Project (MUTIP).
Jika dibedah lagi, MUTIP mencakup pembangunan infrastruktur dan fasilitas dasar di dalam kawasan the Mandalika. Amsal seperti pembangunan jalan dalam kawasan, penyediaan air bersih, sanitasi dan drainase, pengolahan air limbah & limbah padat, distribusi listrik, fasilitas pengelolaan risiko bencana dan berbagai fasilitas publik dan ruang publik terbuka. “Jadi pembangunan street circuit Mandalika bukan dibangun dengan biaya Rp 3,6 Triliun,” tegas Abdulbar M. Mansoer. (Alx/Odi)
Video: MotoGP
Baca Juga: Dovi Menang di Qatar, Protes Berlanjut Banding ke Pengadilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature