MotoGP: Dorna Canangkan Balapan Akhir Juli Nanti
Belum ada kepastian mengenai jadwal balap MotoGP 2020. Penundaan seri Jerman dan Belanda yang sejatinya berlangsung bulan depan, sudah di depan mata. Sementara helatan di Finlandia pun juga tak menjamin jadi terlaksana. Padahal, Dorna Sports berencana memulai jalannya musim ini di akhir Juli 2020.
Sayangnya rencana itu tampak tak melibatkan Sirkuit Kymi Ring. Terlebih ada instruksi dari pemerintah Finlandia, untuk tidak mengadakan acara yang melibatkan lebih dari 500 orang sampai Agustus mendatang. Di satu sisi, status lintasannya sendiri masih pada tahap homologasi. Kendati begitu, belum ada pengumuman resmi dari Dorna terkait pembatalan atau penundaan seri MotoGP Finlandia, 12 Juli nanti.
Baca juga: MotoGP: Jerman Mulai Normal, Tapi Tidak untuk Balapannya
Sementara itu, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna justru punya ide lain. "Kami telah melihat skenario berbeda dan yang paling optimis dimulai akhir Juli. Tapi itu juga tergantung dengan dua hal. Pertama, negara itu mengijinkan kami melakukannya saat pintu terbuka. Kedua adalah kemungkinan bepergian dari satu negara ke negara lain," katanya kepada BT Sport.
"Pada prinsipnya kami akan berkonsentrasi untuk membuat kejuaraan di Eropa berlangsung pada Juli atau Agustus. Dengan melihat situasi dari negara-negara itu," sahut Ezpeleta tulis Crashnet. Bahkan ada pula wacana darinya untuk mengadakan dua acara berturut-turut dalam sebuah lintasan yang sama. "Di Eropa kita dapat bergerak dengan mobil; dan itu lebih memungkinkan. Dengan skenario seperti ini, kejuaraan bisa selesai pada November 2020," papar Ezpeleta lagi.
Baca juga: MotoGP: Vinales Tertarik dengan Ducati, Ini Alasannya
Kendati begitu, dia tak menampik jikalau adanya kemungkinan balapan berjalan tanpa penonton. "Kami menganggap skenario paling mungkin saat ini adalah tanpa penonton. Karena kami pikir itu (melibatkan penonton) tidak bakal terjadi, kecuali ada vaksin atau apapun yang memungkinkan. Sekarang, kami sedang mempertimbangkan sirkuit mana yang tersedia untuk kondisi itu," terangnya.
Melihat situasi yang belum pasti sekarang, kegagalan rencana itu juga dapat terjadi. Ezpeleta menyebut paling buruk terjadi pada September 2020. "Tapi saya pikir itu akan sangat sulit. Kami masih mempertimbangkan semua kemungkinan karena banyak hal tidak ada di tangan kami sehingga kami tidak dapat memutuskan apa yang akan terjadi," ucap Ezpeleta.
Selama pandemi corona, Dorna mengaku selalu berhubungan langsung dengan Kementerian Olahraga negara penyelenggara MotoGP. Termasuk pula bekerja dengan pihak terkait yang bisa memberi solusi jika ada perpindahan dari satu sirkuit ke sirkuit atau negara lain. (Ano/Tom)
Sumber: BT Sport, Crashnet
Baca juga: MotoGP: 6 Tahun Bela Suzuki, Kontrak Alex Rins Lanjut Sampai 2022
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature