MotoGP: Diduga Pakai Doping, Iannone Terancam Tak Balapan Empat Tahun
Kontrak Andrea Iannone bersama Aprilia Racing bakal terhambat. Terlebih setelah munculnya pemberitahuan dari FIM, yang menyebutnya tak lolos tes doping. Walau terancam gagal mengikuti MotoGP 2020, Iannone meyakini dirinya tidak bersalah.
Waktu luang Iannone tentu terganggu dengan pemberitaan ini. Di saat pembalap lain tengah menikmati liburan musim dingin, ia justru terganjal masalah. Federasi balap motor dunia menuduhnya menggunakan doping. Ya, kasus yang terbilang serius di dunia olahraga.
Dugaan muncul kala rider Italia menjalani tes doping di MotoGP Sepang (Malaysia). Pada sampel urine Iannone, ditemukan adanya exogenous anabolic androgenic steroids (AAS). Zat yang ditetapkan terlarang dalam peraturan FIM. Penyelidikan awal pun sudah dilakukan secara langsung di laboratorium WADA, badan antidoping dunia.
Atas temuan itu, FIM bergegas mengambil tindakan. Iannone tidak boleh mengikuti semua event balap, terhitung dari 17 Desember 2019. Keputusan itu merujuk kepada aturan FIM pasal 7.9.1 tentang kode antidoping. Kendati begitu, badan tertinggi olahraga roda dua memberi Iannone kesempatan melakukan pembelaan. "Iannone memiliki hak untuk meminta dan menghadiri analisis sampel B. Dia dilarang berpartisipasi hingga pemberitahuan lebih lanjut," begitu tulis surat edaran FIM, kemarin (17/12).
Masalah ini jelas mencoreng nama besarnya. Ditambah lagi hukuman berat jua menanti. Jika terbukti bersalah, rider berjuluk Manic Joe bakal dilarang berkompetisi selama 4 tahun. Hal yang jelas mengganjal karir balapnya di MotoGP. Padahal, Iannone sudah melakukan perpanjangan kontrak untuk MotoGP 2020. Jika benar demikian, maka dia tidak boleh membela tim Aprilia.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan dari pihak pabrikan. Satu-satunya opsi adalah menempatkan Bradley Smith (test rider Aprilia), untuk mengisi kekosongan formasi mereka. Meski tak menutup kemungkinan Aprilia menggandeng rider anyar. Sementara kasus bergulir, Iannone justru menanggapinya dengan santai.
"Saya benar-benar rileks, sekaligus ingin meyakinkan penggemar saya dan pihak Aprilia Racing," tulis Iannone dalam akun instagram-nya. Lebih lanjut ia merasa percaya diri tak terlibat dengan doping. Apalagi rider perlente ini selalu rutin menjalani tes.
"Selama bertahun-tahun, dan juga musim ini, saya telah menjalani pemeriksaan terus-menerus. Jelas selalu terbukti negatif. Itulah sebabnya saya sangat percaya diri dan mengambil kesimpulan positif dari skandal ini. Saya terbuka untuk semua kontra analisis yang mengejutkan ini. Lagi pula, sampai saat ini saya belum menerima komunikasi resmi dari mereka (FIM)," tutur rider 30 tahun.
Sumber: Crash Net
Baca Juga: Begini Impresi Rossi dan Hamilton Usai Tukar Profesi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature