MotoGP: Bukan Rumor, Vinales Mengaku Ingin Pindah ke Ducati
Beruntung Monster Energy Yamaha memperpanjang kontrak Maverick Vinales. Jika tidak, ada kemungkinan sang pembalap pindah ke tim Ducati. Apalagi dia juga menaruh hati terhadap kuda besi asal Bologna itu.
Rumor soal hengkangnya Vinales memang sempat beredar jelang akhir musim 2019 lalu. Pasalnya, sampai kejuaraan selesai pun belum ada pembaruan lagi dari Yamaha. Namun, desas-desus itu akhirnya terbantahkan. Sesuai kesepakatan anyar yang diumumkan pada Januari 2020, Vinales tetap membela Yamaha untuk periode 2021-2022.
Kendati begitu, Vinales tak menampik soal ketertarikan Ducati terhadapnya. Bahkan keputusan untuk pindah, sudah terbesit dibenak. Pasalnya kali itu dia tidak yakin Yamaha bakal mempertahankannya. "Ada di dalam pikiran, karena saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan manajemen Ducati," buka Vinales kepada Autosport.
Di satu sisi, Vinales merasa Ducati Desmosedici juga sangat cocok dengan gaya balapnya. Ia mengaku tunggangan itu kuat dalam sektor pengereman, salah satu yang belum ditemuinya pada Yamaha M1. "Saya sering melakukan beberapa putaran di belakang Ducati, baik saat latihan maupun balapan. Saya rasa itu adalah motor yang lengkap. Mampu melakukan late braking, tapi juga tetap bisa berhenti sebelum tikungan. Inilah sesuatu yang hilang dari Yamaha beberapa tahun terakhir," terangnya.
Baca juga: MotoGP: Jerman Mulai Normal, Tapi Tidak untuk Balapannya
Meski demikian, Vinales tak mau gegabah menetapkan keputusan. Dia ingin tampil lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya. Ditambah lagi Vinales melihat sendiri keseriusan Yamaha untuk tetap menggunakan jasa pembalap berjuluk The Top Gun ini. "Saya memiliki tujuan untuk tidak menjalani balapan seperti tahun lalu ataupun musim 2018. Dan, saya juga tidak tahu apakah saya dapat balapan di level yang sama jika saya meninggalkan Yamaha," ungkap Vinales.
"Saya sangat senang punya kesempatan tinggal dua tahun lagi bersama Yamaha. Saya akan coba dan berjuang untuk menjadi juara dunia karena pada akhirnya inilah yang paling penting. Ini (kontrak) menciptakan kepercayaan terhadap Yamaha, dan 100% mereka ingin mempertahankan saya," paparnya lagi.
Atas alasan itu pula, Vinales ingin membalas kepercayaan Yamaha dengan pencapaian terbaik. Tinggal bagaimana Yamaha dapat mengatasi kelemahan, seperti diungkap Vinales tadi. Pengembangan pasti sudah dilakukan sejak tes pramusim lalu. Sayang, pandemi corona masih menghambat jalannya MotoGP 2020 ini. Yamaha bersama tim lainnya belum sekalipun melakoni balapan. Hingga saat ini sudah ada 8 seri yang terlewati. Ada kemungkinan bakal bertambah lagi. (Ano/Tom)
Sumber: Autosport
Baca juga: MotoGP: 6 Tahun Bela Suzuki, Kontrak Alex Rins Lanjut Sampai 2022
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature