MotoGP: Bagnaia Mencundangi Vinales di Red Bull Ring
Dorna Sports kembali menghelat MotoGP Virtual Race keduanya, kemarin (12/4). Bertempat di Sirkuit Red Bull Ring (Austria), Francesco Bagnaia tampil sebagai juara dan berhasil mencundangi Maverick Vinales untuk tetap finis di belakangnya. Sementara Alex Marquez selaku juara Mugello (Italia), harus puas menuntaskan balapan di urutan ketiga.
Dominasi Bagnaia sendiri sudah terlihat sejak kualifikasi berlangsung. Terbukti, pembalap tim satelit Ducati mampu memuncaki catatan waktu tercepat. Hanya saja tak signifikan. Selisihnya dengan Vinales saja cuma 0,038 detik, begitu pula gap-nya dengan Alex, Marc Marquez dan Fabio Quartararo. Tak sampai 1 detik! Ya, sebuah pemandangan yang memperlihatkan bahwa pembalap MotoGP ini makin piawai mengendalikan motor via joystick.
Namun tantangan masih berlanjut. Apalagi, balapan kali ini berlangsung sebanyak 10 lap. Belum lagi mereka harus melewati situasi paling krusial yaitu tikungan pertama. Seperti di Mugello, sektor ini juga rawan insiden. Ditambah lagi sekarang ada beberapa nama baru yang minim jam terbang. Sebut saja Danilo Petrucci, Michele Pirro, Takaaki Nakagami, Tito Rabat dan Valentino Rossi.
Kejadian itu pun tak terhindarkan. Namun Nakagami yang start dari posisi 8, mulus keluar tikungan dan sempat memimpin balapan. Sayang, kondisi itu tak berlangsung lama lantaran Bagnaia langsung sigap mengambil alih posisi terdepan. Tentu tidak sendirian karena Vinales berhasil mengekori Bagnaia. Lap demi lap dilahap pembalap Monster Energy Yamaha dengan baik, sehingga membuat jaraknya dengan sang rival semakin dekat.
Puncaknya terjadi di putaran terakhir. Vinales berhasil melakukan overtake rapi terhadap Bagnaia. Di sini Vinales sepertinya bisa merebut kemenangan pertamanya. Tapi, tak semudah itu ia melepaskan diri dari pandangan Bagnaia. Vinales terus dikuntit hingga akhirnya tersusul walau dengan pergerakan agresif. Pasalnya, aksi overtake itu dilakukan Bagnaia dengan melibas sisi terluar lintasan. Alhasil, ia melenggang dan menyentuh garis finis lebih dulu. Meski ditelisik pihak race director, Bagnaia akhirnya ditetapkan sebagai juara Virtual Race MotoGP Austria.
Baca Juga: Skenario Baru untuk Rossi di Tengah Coronavirus (COVID-19)
Sementara itu, Vinales harus menerima kekalahannya dari Bagnaia. Kendati begitu, capaian Vinales kali ini lebih baik ketimbang di Virtual Race pertama yang dimenangkan Alex. Bedanya penampilan adik kandung Marquez kemarin tak simpresif kala bertarung di Mugello. Belum lagi mendapat sial atas kejatuhan pembalap lain. Beruntung Alex masih bisa finis ketiga, meski kudu meladeni dulu persaingan dari sang kakak.
Keikutsertaan Rossi
Boys will be boys, rasanya ungkapan itu juga berlaku bagi The Doctor. Walau sudah berusia 41 tahun, Rossi tetap ingin merasakan keseruan balap virtual MotoGP. Debutnya memang tak sebaik nama lain karena Rossi memulainya dari posisi buncit (urutan 10). Beberapa kali juga rider gaek ini tersungkur. Tapi perlahan tapi pasti, ia menemukan ritme dalam mengontrol tunggangannya itu. Dia bahkan dapat menyelesaikan balapan ini di posisi 7.
"Balapan MotoGP dari PlayStation ini benar-benar aneh! Itu adalah pengalaman baru. Saya sudah bermain online dengan teman, tapi saya lebih kompetitif dengan games roda empat. Walau begitu, saya bersenang-senang dan coba bertarung. Saya semua penggemar menikmatinya. Sampai bertemu lagi, saya akan melakukan balapan virtual," ucapnya Rossi dari laman resmi tim Yamaha.
Ada kemungkinan Rossi kembali andil dalam Virtual Race MotoGP ketiga nanti. Meski belum ada penetapan lokasi, rencananya agenda itu bakal dilangsungkan pada 23 April mendatang. Bertepatan dengan perilisan video game MotoGP 2020. (Ano/Odi)
Baca Juga: Balapan Musim 2020 Terancam Batal
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature