MotoGP Austria Seri 2: Oliveira Naik Podium Pertama, Menang Dramatis di Tikungan Akhir
Untuk pertama kali lagu kebangsaan Portugal berkumandang di podium MotoGP. Miguel Oliveira - pembalap tim Red Bull KTM Tech3 - menjadi orang pertama dari negaranya berhasil raih juara satu. Kemenangan di aspal Sirkuit Red Bull Ring berlangsung dramatis pada tikungan akhir. Menyalip Miller dan Espargaro yang sedang saling beradu – tak sadar posisinya terancam dari belakang.
"Saya begitu emosional. Terima kasih banyak kepada orang-orang yang telah mempercayai saya. Keluarga, tim, sponsor, semuanya. Juga masyarakat Portugal: Ini merupakan sejarah bagi saya, bagi negara kami," ungkap Oliveira, saat dimintai komentar soal kemenangannya. Kemenangan ini sekaligus jadi pembuktian awal untuk KTM Factory Racing yang sudah memilihnya sebagai pembalap pabrikan di MotoGP 2021 mendatang
Kemenangan Oliveira tentu tak lepas dari insiden yang menimpa Vinales pada awal putaran ke 17. Tepat di tikungan pertama, pembalap Monster Energy Yamaha harus kehilangan M1-nya. Ia memutuskan lompat dari motornya yang sedang melaju lebih dari 200 kpj. Alhasil motor terus berjalan menabrak pembatas hingga akhirnya terbakar.
Perangkat pengereman kemungkinan besar jadi alasan Vinales untuk mengambil opsi ini. Problem pada rem Yamaha pun sempat didiskusikan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) ketika mereka masuk pitlane.
Meski aksinya begitu berbahaya, Vinales tampak tak mengalami cedera serius. Ia dapat berjalan normal tanpa dibopong. Walau harus rela mengakhiri balap. Akibat kecelakaan ini, race direction pun mengibarkan bendera merah dan lomba dihtentikan. Mengulang lagi fase yang telah terbentuk selama 16 lap.
Ya, jangankan mengira Oliveira juara. Naik podium saja belum tentu. Ia mendapat starting grid urutan tujuh saat start ulang, sementara di depannya terhalang nama-nama yang di balapan awal terus menguasai grid depan. Enam belas putaran awal dikuasai Joan Mir secara konsisten. Pun peperangan di belakang Mir melibatkan Miller, Nakagami, Espargaro, serta Vinales. Taji Oliveira belum begitu terlihat, walau tampak apik menyelesaikan tikungan demi tikungan.
Perlombaan kembali dimulai, menyisakan 12 putaran. Starting grid masih dikuasai Mir, Nakagami, serta Miller. Mir kembali ambil insiatif memimpin balapan. Namun dengan cekatan pembalap Pramac Ducati merebut urutan pertama. Paling tidak mempertahankan posisi itu hingga sisa delapan putaran.
Situasinya mulai berubah. Mir makin merosot ke belakang, nampaknya keputusan tim Suzuki Ecstar mempertahankan komposisi ban Medium-Medium dengan sisa balap yang terbilang pendek, jadi penyebab utama. Performa Mir pun turun drastis. Begitu juga Nakagami yang terempas ke posisi tujuh di detik-detik terakhir.
Hasil Perebutan posisi pertama dan kedua hanya melibatkan Miller dan Espargaro. Tanpa sadar Oliveira sedang bergerilya membuntuti mereka berdua. Lantas masuk belokan terakhir, di saat Jack Miller serta Pol Espargaro tengah bertarung jadi juara – Pentolan Red Bull KTM Tech3 menyalip kencang dari dalam tikungan paling dalam – melintasi garis finish. Resmi sudah ia jadi juara seri lima, membawanya mengangkat piala di atas BMW M4 yang jadi hadiah utama.
Lantas di belakang itu, Jack Miller menempati podium dua. Disusul oleh Espargaro pada urutan ketiga. Nahas, Mir harus rela finis di urutan empat setelah berhasil menguasai separuh lomba. Di belakangnya lagi bertengger nama Dovizioso, Rins, serta Nakagami, Binder, Rossi dan Iker Lecuona. (Hlm/Tom/Van)
Sumber Foto: Facebook Red Bull KTM Tech3
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature