MotoGP: Akhirnya, Rossi Capai Posisi Top Ten di FP3
Performa Valentino Rossi dalam dua sesi latihan tampak kurang bergairah. Padahal MotoGP Spanyol cukup bersejarah bagi dirinya, atas tujuh kali kemenangan dari 2001-2016. Bahkan kini terpaut jauh dengan rekan tim-nya, Vinales, yang berhasil menoreh catatan waktu optimal sedari awal. Tapi semua itu akhirnya terbayar. Memasuki FP3, The Doctor berhasil meraih posisi sepuluh besar.
Pada FP1 ia hanya finish di posisi 13. Gapaian waktu selisih 0,768 detik dengan Marquez sebagai pembalap tercepat di sesi itu. Bahkan Vinales saja masih mampu membuntuti jagoan tim Repsol Honda tepat di belakangnya.
Rossi mengaku mengalami banyak kendala soal latihan MotoGP kali ini. Sampai-sampai, pada FP2 posisinya kembali turun drastis. Pentolan tim Monster Energy Yamaha ini berakhir di urutan 20, alias menjadi tiga terakhir.
Cengkraman dan suhu ban menjadi masalah utama. Sebab cuaca pagi di FP1 masih terbilang pas untuk ban Michelin baru-nya. Sementara siang hari saat menjajal FP2, makin terik dan tak kondusif. Memengaruhi daya grip roda belakang. Alhasil, agak sulit masuk tikungan dengan cepat.
“Ini hari yang sulit bagi saya karena tak bisa tampil maksimal. Pagi tadi (FP1) masih lebih baik. Tapi sore ini justru makin sulit (FP2),” ungkap Valentino Rossi, sesaat setelah dirinya mengetahui ada di urutan 20 setelah sesi latihan.
“Kelihatannya masalah selalu sama, yakni soal temperatur dan grip ban belakang . Pagi tadi cuacanya masih cukup dingin, sehingga hasilnya cukup dekat untuk lebih baik. Namun begitu sore – dengan matahari terik dan suhu cuaca tinggi – benar-benar menderita,” katanya.
Hal ini begitu menyulitkan dirinya dalam bermanuver. Terutama kala mau memasuki tikungan dalam kecepatan tinggi. Ia merasa tak nyaman dengan kondisi ban seperti itu. Permasalahan ini diakui bukan pertama kali terjadi. Persis seperti tahun lalu, cengkraman serta temperature ban juga bermasalah.
Di kesempatan berbeda, bos tim Monster Energy Yamaha turut mengomentari hasil FP2. Pria bernama Massimo Meregalli itu sadar betul apa yang dialami Rossi. Dan tak menginginkan hal ini terjadi di sesi berikutnya. Ia menjanjikan kerja tim yang lebih keras, bahkan jika perlu lembur semalaman.
“Kami sangat senang bisa balapan lagi. Tapi sayangnya, masalah dari tahun-tahun silam kembali terulang (performa ban). Rossi tampak begitu kesulitan di cuaca panas. Ia terlihat kehilangan kendali dalam beberapa putaran tadi. Kami bakal kerja keras untuk mengatasi ini, mulai sore ini juga, bahkan lembur semalaman. Demi mencari solusi terbaik agar dapat berlaga di FP3. Dan mengambil posisi bagus pada Q2, mengingat ini bagian paling krusial,” kata Massimo.
Sore tadi, FP3 selesai diselenggarakan. Tinggal masuk ke sesi kualifikasi untuk berebut nomor grid di balapan nanti. Dan Rossi serta tim berhasil meraih posisi bagus. Ia bertengger di urutan delapan, dengan jeda waktu 0.324 detik dari Quartararo, yang berhasil menyentuh posisi pertama (1’36.806 menit).
“Hari ini kami berhasil meningkatkan performa atas modifikasi dan setingan baru motor. Seluruh tim benar-benar bekerja dengan baik. Masih banyak hal yang perlu ditingkatkan lagi memang. Tapi paling tidak, hal pentingnya adalah mencapai sepuluh besar di sesi ini serta mempertahankannya nanti,” ungkap Valentino Rossi, setelah hasil FP3 keluar sore tadi.
Setelah ini, masih ada babak kualifikasi di Sirkuit Jerez, Spanyol. Rossi masih harus terus berjuang menghadapi Quartararo yang semakin beringas, Marquez, atau paling tidak mengimbangi performanya dengan Vinales, rekan setim-nya yang dapat mempertahankan posisi sejak sesi latihan pertama. Simak terus berita selanjutnya! (Hlm/Van)
Sumber: Crash Net
Baca Juga: Pol Espargaro Bakal Temani Marc Marquez di Repsol Honda 2021
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature